Kaskus

Story

sorrowrity44Avatar border
TS
sorrowrity44
Sepucuk Surat untuk Sahabat Lama
Sepucuk Surat untuk Sahabat Lama


Kamis, 1 Agustus 2013


Inilah saya, seorang pelajar berusia 16 tahun yang bertempat tinggal di Bandung. Saya terpaku melihat semua foto dan mengingat kejadian – kejadian di masa lalu bersama teman-teman saya. Saya sadar semua telah berubah, berubah semenjak saya pindah ke kota ini, kota Bandung. Saya selalu berfikir bahwa, dimanapun dan kapanpun nanti, semua sahabat dan teman saya tidak akan pernah meninggalkan saya dan melupakan saya. Saya ternyata telah salah, Saya merasa sangat kesepian, tiap malam yang hanya dapat saya rasakan cuma kesepian, kesendirian, kepedihan, dan penyesalan. Penyesalan mengapa saya pada waktu lalu memutuskan untuk pindah ke kota ini. Saya hanya tidak dapat menerima kalau teman – teman saya sekarang sudah benar – benar melupakan saya. Mereka tidak pernah satu kalipun menanyakan keberadaan saya sekarang. Saya sangat kecewa, saya sedih. Karena disaat mereka membutuhkan saya, saya selalu sedia kapanpun dan dimanapun untuk ada buat mereka, tapi mereka? Tiap kali saya membutuhkan mereka, mereka sekarang tidak pernah ada buat saya. Sekarang saya tahu bahwa mereka sekarang berpikir bahwa saya yang sekarang hanyalah seorang pecundang yang dipenuhi dengan kegagalan. Saya sadar sekarang bahwa, mereka semua telah berubah, berubah seiring kami bertumbuh dewasa. Ya, semua janji – janji yang pernah mereka ucapkan, bahwa mereka akan selalu ada buat saya, sekarang saya sadar, bahwa janji – janji itu hanya lah bualan yang tak lebih dari omong kosong manis yang saya dengar dari sahabat – sahabat saya ini. Pada hari ini, Kamis, 1 Agustus 2013, saya sadar dan belajar, bahwa jangan pernah terpaku pada janji – janji manis yang diucapkan oleh orang – orang yang kita sayang. Karena janji itu tak lebih hanyalah bualan dan omong kosong semata. Saya sekarang sangat membenci mereka, ingin rasanya saya marah kepada mereka, tapi saya pikir kemarahan juga tidak ada gunanya, mereka pun sudah tidak peduli dengan saya. Tapi pada akhirnya saya berpikir, ternyata inilah sebuah pelajaran dalam hidup saya. Pelajaran untuk jangan terlalu mempercayai orang- orang yang kita anggap adalah segalanya untuk kita. Pelajaran untuk jangan terlalu mempercayai semua janji – janji yang diucapkan orang – orang. Ya, sekarang saya akan memutuskan, bahwa saya akan bangkit dari kepedihan dan kesendirian ini. Saya akan buktikan, bahwa suatu hari, mereka akan menyesal, menyesal karena telah menganggap saya adalah seorang yang gagal dan tidak bisa berbuat apa – apa. Saya bertekad untuk menjadi orang yang besar nantinya, agar mereka dapat lihat, Siapa yang berdiri di puncak keberhasilan pada akhirnya. Dan mereka akan menyesal karena telah meremehkan saya.
Surat ini, saya tujukan untuk kalian. Saya berterima kasih untuk kalian semua, para sahabat dan juga para pembual yang handal. Karena kalian sudah memberi saya pelajaran berharga sekarang.
“Ketika kamu bediri di atas, teman – temanmu dapat tahu siapa sebenarnya engkau ini. Tetapi pada saat kamu jatuh terpuruk, kamu bisa lihat, siapa sebenarnya sahabat – sahabat sejati yang kau punya selama ini.” -G
anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
948
2
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan