Dear Agan...Aganwati... yang melek hukum, saya sangat memohon masukan atas kejadian yang menimpa saya.


Kronologisnya seperti ini :

Pada tanggal 3 Juli 2013 dikarenakan suatu hal saya diharuskan untuk pulang ke Bandung esok harinya dan tidak dapat ditunda.
Tiket pulang diurus oleh kakak saya sebelumnya mendapat kendala krn pemesanan via online tidak bisa melakukan pembayaran dengan debit i-bangking atau pembayaran melalui ATM dan mengharuskan via kredit card, dimn pada saat itu kartu kredit kami sudah overlimit.
Saya ingat seorang teman dr "maskot RRC" travel (nama bukan sebenarnya alias tanda kutip) yang berkantor di Paskal Hypersquare Bandung untuk pemesanan tiket.
Dengan posisi teman saya juga dlm keadaan yg tidak memungkinkan, malam itu saya segera ke bandara, dimana posisi kami pulang kerja dengan membawa 2 balita dan hari sudah malam. ternyata loket sudah tutup
akhirnya saya inisiatif untuk ke bandara besok pagi.
...
Esok pagi pada tanggal 4 Juli 2013, saya masih menunggu 2 anak balita saya yg kelelahan masih tidur, teman saya dr "maskot RRC" travel, menanyakan perihal pemesanan tiket. Dan saya sambut dengan antusias, mengingat saya masih banyak packgingan dan pekerjaan yg harus dibereskan hari itu juga agar dapat mengejar pesawat ke bandung pukul 18.
Setelah transaksi ini itu dsbnya via bbm (bukti sy lampirkan) deal dan sialnya saya kurang teliti tidak membaca betul konfirmasi dari teman saya.
Dikarenakan pembicaraan kita tadi malam sudah jelas pemesanan tiket dng destinasi DPS-BDO, saya pun yakin teman saya adalah seorang yg berpengalaman, mengingat cukup lama ia bekerja di bidang travel dan mempercayakan semua padanya tanpa cek ricek dengan teliti.
Saya hanya menanyakan perihal jam, krn sedikit bingung dan jam yg diberikan yaitu pukul 20, dan sempat tanya pukul 20 itu WIB?
...
Celakanya saya baru sadar bahwa tiket yang saya pegang adalah tujuan BDO-DPS saat di bandara, dan saya sempat meghubungi teman saya namun slow respon, mungkin dia dalam keadaan sibuk juga.
Saya terpaksa membeli kembali tiket baru yang harganya tdak murah, membawa 2 balita dan 1 manula, dan harus menunggu penerbangan terakhir pukul 24!!!
...
Saya menghubungi teman saya, dan kita sudah ngobrol.
Saya mengakui keteledoran saya yang kurang teliti, dan ia hanya bilang bahwa chat malam tentang rute sudah hilang dr BBM nya.
Uang tidak bisa kembali atau diganti tiket...
...
Terus terang nominal yang kita habiskan bukan lah uang dengan nominal kecil, dan 2 anak saya sakit setibanya di Bandung karena kelelahan, yang infant bahkan sampai 1mgg lebih panas demam.
...

Menurut Agan semua, apa saya boleh meminta hak kembali atas uang saya, minimal 50% pun saya ikhlas klo memang tidak bisa kembali semua
atau penggantian tiket di hari lain, karena kami harus pulang kembali ke Bali setelah lebaran
Apakah ada lembaga yang bisa membantu saya sebagai konsumen?

Thanks buat semua masukan dan bantuannya!

Berikut saya sertakan capture BBM saya, nama saya samarkan karena saya masih menjaga hubungan baik