- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Metromini Mogok Operasi


TS
bapakpejabat
Metromini Mogok Operasi






Ratusan sopir Metromini membuat macet Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, sejak pagi (Kamis, 1/8). Mereka memarkirkan puluhan bus mereka di depan kantor Gubernur dan Wakil Gubernur DKI, Balai Kota, Jakarta Pusat. Sopir Metromini memprotes rencana Pemprov DKI Jakarta mendatangkan 1.000 bus baru sebagai pengganti Metromini lama. ELITHA TARIGAN/RMOL
Link
Sopir Metromini Mogok Tuntut Kadis Perhubungan DKI Dipecat

KBR68H, Jakarta – Metromini di Jakarta mogok beroperasi. Para pemilik dan sopir bahkan memarkir lebih seratus kendaraan di depan gedung Balaikota Jakarta. Perwakilan kelompok Ogerlin Purba mengatakan, mereka menolak rencana Dinas Perhubungan mencabut izin operasi seluruh Metromini. Mereka juga meminta Kepala Dinas Perhubungan Udar Pristono dipecat.
“Karena pasti, kenapa dia setiap hari menyuruh metromini diremajakan? Ada apa? Kita tidak tahu apa dari mana usulan mereka? Seperti kita dengar, mobil yang baru yang akan dibuat AC Rp 495 juta. Dari mana kesanggupan kami? Makanya sampai sekarang metromini jadi AC karena kami tidak sanggup. Makanya dia mengancam izin kami dicabut, itu ada apa? Berati itu harus diperiksa, asal-usulnya dari mana,” seru Ogerlin Purba di depan Balaikota.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan Udar Pristono melontarkan rencana untuk mencabut izin Metromini. Menurutnya, tidak adanya pengawasan operator mengakibatkan banyak pengendara angkutan umum ini ugal-ugalan. Selain itu, banyak Metromini membandel yang terus beroperasi tanpa izin.
Editor: Antonius Eko
Link
Jokowi: Malu Punya Metro Mini Kayak Gitu, Ini Ibu Kota Loh!
Jakarta - Kondisi Metro Mini yang berseliweran di Jakarta dinilai Gubernur DKI Joko Widodo sudah tidak layak. Jokowi malu melihat kondisi itu.
"Malu punya Metro Mini kayak gitu. Ini ibu kota loh!" ujar Jokowi di Balai Kota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (1/8/2013).
Umur Metro Mini bahkan sudah 20-30 tahun. Kondisi Metro Mini seperti itu sudah tidak layak lagi berada di Jakarta.
"Secara fisik dilihat saja kan sudah tidak layak untuk kota sebaik Jakarta ini," tutur suami Iriana ini.
Bahkan, sopir yang menyetir ugal-ugalan juga menambah jelek keberadaan Metro Mini. Apalagi memakan korban tewas.
"Kalau ditambah lagi yang nyetir ugal-ugalan gimana coba? Baru beberapa minggu lalu berapa yang meninggal? Belum beberapa waktu sebelumnya juga," ucapnya.
Jokowi lagi-lagi menyebutkan Metro Mini dan Kopaja akan diremajakan. Sekitar 1.000 bus sedang akan datang pada Desember mendatang. Manajemen Metro Mini juga akan ditata untuk mengontrol sopir.
Tahun depan, Jokowi juga merencanakan untuk 2-3 ribu pengadaan bus sedang.
"(Metro Mini) Biar dijual dipake daerah yang lain. Bus masih begitu, yang malu kita dong," kata ayah 3 anak ini.
[URL="http://news.detik..com/read/2013/08/01/150207/2321471/10/jokowi-malu-punya-metro-mini-kayak-gitu-ini-ibu-kota-loh"]link[/URL]
Jokowi Didemo Sopir Metromini Gara-gara Mahalnya Uji KIR

VIVAnews - Ratusan sopir Metromini melakukan unjuk rasa di halaman Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Kamis 1 Agustus 2013. Para sopir yang membawa serta busnya itu tiba di kantor Jokowi sejak pagi. Mereka menuntut agar tempat uji kelayakan kendaraan atau KIR di Pulogadung, Jakarta Timur, dibuka lagi.
Salah satu sopir Metromini trayek 640 Tanah Abang-Pasar Minggu bernama Suroso, mengatakan uji layak kendaraan di Pulogadung ditutup lantaran Metromini dianggap sudah tidak boleh beroperasi lagi. "Sudah seminggu ini, uji kendaraan Metromini ini tidak lulus," ujar Suroso.
Apabila Metromini jalan tanpa KIR, dia khawatir itu dimanfaatkan oleh para petugas Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (DLLAJ) di lapangan. "Kalau KIR tidak ada, mobil dikandangin. Pilihannya dikandangin atau damai di tempat. Kalau damai di tempat kami disuruh bayar Rp200 ribu sampai Rp250 ribu," kata Suroso.
Selain itu, kata Suroso, para sopir juga mengeluhkan biaya KIR yang cukup mahal. Ketika ikut KIR pun mobilnya belum pasti lulus. Itulah salah satu alasan mengapa sopir Metromini nekat jalan tanpa KIR
"Baru masuk saja, sudah disuruh bayar Rp100ribu. Bolak balik itu sudah abis Rp700 ribu. Belum bayar setoran. Ke luar duit banyak, sudah sampai sana tidak lulus," ucapnya. (umi)
link
Sopir Metromini mengaku diajak bosnya untuk demo di Balai Kota

Salah seorang sopir Metromini mengaku tidak tahu alasan aksi demonstrasi yang digelar di depan Kantor Gubernur DKI Jakarta. Mereka mengaku hanya diajak atasannya untuk menolak penggantian bus dari non AC menjadi bus AC.
"Saya belum tahu persisnya alasan yang menjadi keberatan pengurus kami, tetapi katanya Metromini akan diganti jadi bus AC," kata seorang supir yang tak ingin namanya disebut di Jakarta, Kamis (1/8).
Lain halnya dengan Buyung, dia menolak keras rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk mengganti sejumlah Metromini. Menurutnya, rencana tersebut justru akan memberatkan para penumpang karena harganya yang cukup mahal.
"Bus kami dinilai rongsokan, tidak layak jalan, dan rencananya akan diganti dengan armada baru dengan AC. Ini tentu saja memberatkan, selain Bus AC harganya mahal, pergantian tarif dari bus reguler ke bus AC juga akan memberatkan masyarakat," kata sopir Metromini jurusan Pondok Kopi-Kampung Melayu ini.
Dia mengaku tidak masalah jika armada Metromini diganti dengan yang baru, namun tidak dengan bus AC, melainkan bus reguler. Menurutnya, para sopir Metromini menyatakan bersedia dibina dan diatur oleh pemerintah, namun ia meminta Pemprov mempertimbangkan nasibnya sebelum melaksanakan kebijakan tersebut.
"Kami sudah susah jangan dibuat semakin susah, kan lebih baik kami bekerja seperti ini dari pada jadi pengangguran," ungkap Buyung.
Sebelumnya, ratusan sopir Metromini berunjuk rasa di depan Gedung Balai Kota DKI Jakarta. Mereka resah dengan rencana Pemprov mendatangkan Metromini baru yang akan beroperasi mulai September tahun ini.
Mereka menuding program Metromini adalah ide Kadishub Udar Pristono, yang dinilai sengaja dilakukan untuk mematikan usaha para sopir. Mereka lantas meminta Pristono dipecat dari jabatannya.
[tyo]
link
Menurut ane sih, metro mini yang lama itu di Remajain/Karoseriin dengan yang baru di mana pemiliknya masih yang lama, masalah biaya penggantian, setoran metromini itu antara 150 ribu - 300 ribu perhari, nah setengah setoran itu untuk mencicil metromini baru.
masalah sopir ugal ugalan, kembalikan kembali kepada besarnya setoran, tentu untuk melihat ini harus ada kajian ulang /feasibility study, kira kira berapa setoran yang wajar berbanding lurus dengan jumlah penumpang yang ada saat ini, jumlah palakan ke timer dst karena sebagian penumpang saat ini pada berpindah ke motor.
Selain itu ada yang janggal, kenapa demonya itu hari sudah mau libur nasional lebaran








Diubah oleh bapakpejabat 01-08-2013 17:01
0
3.4K
26


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan