- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Pemprov Jatim Bantu 500 Unit Mesin Pelet Ikan untuk Kelompok Nelayan Se-Jatim
TS
masdab182
Pemprov Jatim Bantu 500 Unit Mesin Pelet Ikan untuk Kelompok Nelayan Se-Jatim
Quote:
Pakde Karwo sapaan lekat Gubernur Jatim akan memberikan bantuan 500 unit mesin pelet ikan (mini fish meal) dalam bentuk hibah untuk kelompok nelayan se-Jatim pada tahun 2014. Langkah tersebut merupakan wujud kebijakan Pemprov Jatim yang berpihak pada masyarakat.
Hal itu disampaikannya saat Safari Ramadhan dan Buka Puasa Bersama Nelayan Se-Kabupaten Lamongan di Pelabuhan Sedayu Lawas, Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan, Rabu (24/7) sore.
Ia mengatakan, hibah mesin pelet tersebut baru bisa dilakukan secara bertahap pada tahun 2014. Mesin pelet ini akan dihibahkan pada kelompok nelayan di 11 Tempat Pelelangan Ikan (TPI). Ini dilakukan agar para nelayan dapat meningkatkan produktivitas perikanan sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan para nelayan Jatim.
“Dengan bantuan mesin pelet ikan ini dapat memperbanyak tangkapan ikan. Jika banyak tangkapan ikannya, perekonomian para nelayan meningkat dan bisa meningkatkan perekonomian lokal,” katanya.
Pakde Karwo mengapresiasi hasil perikanan di Lamongan, yang setiap harinya hasil tangkapan ikan bisa mencapai 200 ton/hari. Dari jumlah itu, baru 30 persen yang bisa diolah. Harapannya dengan mesin mini fish meal produksi meningkat dan hasil ikan bisa dikelola lebih baik.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Lamongan H. Fadeli, SH mengatakan, masyarakat Lamongan khususnya Sedayu Lawas memiliki potensi perikanan yang baik dan menjadi penghasil ikan terbesar di Jatim. Sebanyak 200 ton per hari bisa diperoleh para nelayan. Namun belum seluruhnya dikelola, baru 30 persen yang dikelola oleh perusahaan daerah di kawasan Pantura.
Dalam kegiatan itu, Pakde Karwo bersama Bupati Lamongan, Sekjen Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono, Anggota DPP Partai Demokrat Purnomo Edi Wibowo menyerahkan sebanyak 2.000 sembako untuk masyarakat Paciran, serta mesin pelet ikan untuk nelayan Kabupaten Lamongan.
Sumber: Humas Setdaprov Jatim (Gd/Imam/Sulthon).
Hal itu disampaikannya saat Safari Ramadhan dan Buka Puasa Bersama Nelayan Se-Kabupaten Lamongan di Pelabuhan Sedayu Lawas, Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan, Rabu (24/7) sore.
Quote:
Pakde Karwo saat diwawancarai sesuai Safari Ramadhan dan Buka Puasa Bersama
Ia mengatakan, hibah mesin pelet tersebut baru bisa dilakukan secara bertahap pada tahun 2014. Mesin pelet ini akan dihibahkan pada kelompok nelayan di 11 Tempat Pelelangan Ikan (TPI). Ini dilakukan agar para nelayan dapat meningkatkan produktivitas perikanan sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan para nelayan Jatim.
“Dengan bantuan mesin pelet ikan ini dapat memperbanyak tangkapan ikan. Jika banyak tangkapan ikannya, perekonomian para nelayan meningkat dan bisa meningkatkan perekonomian lokal,” katanya.
Pakde Karwo mengapresiasi hasil perikanan di Lamongan, yang setiap harinya hasil tangkapan ikan bisa mencapai 200 ton/hari. Dari jumlah itu, baru 30 persen yang bisa diolah. Harapannya dengan mesin mini fish meal produksi meningkat dan hasil ikan bisa dikelola lebih baik.
Quote:
Para nelayan Kab. Lamongan yang menghadiri Safari Ramadhan dan Buka Puasa Bersama
Pada kesempatan yang sama, Bupati Lamongan H. Fadeli, SH mengatakan, masyarakat Lamongan khususnya Sedayu Lawas memiliki potensi perikanan yang baik dan menjadi penghasil ikan terbesar di Jatim. Sebanyak 200 ton per hari bisa diperoleh para nelayan. Namun belum seluruhnya dikelola, baru 30 persen yang dikelola oleh perusahaan daerah di kawasan Pantura.
Dalam kegiatan itu, Pakde Karwo bersama Bupati Lamongan, Sekjen Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono, Anggota DPP Partai Demokrat Purnomo Edi Wibowo menyerahkan sebanyak 2.000 sembako untuk masyarakat Paciran, serta mesin pelet ikan untuk nelayan Kabupaten Lamongan.
Sumber: Humas Setdaprov Jatim (Gd/Imam/Sulthon).
0
755
Kutip
1
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan