- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Sejarah Asal Mulanya PT.Freeport Menjarah di Papua


TS
copol0
Sejarah Asal Mulanya PT.Freeport Menjarah di Papua
Sejarah Asal Mulanya PT.Freeport Menjarah di Papua
Nah ketemu lagi deh gan sama ane .
kali ini ane mau share tentang PT.Freeport yang terkenal dengan EMASNYA itu gan.
sebelum baca sebaiknya


nah untuk buktiin ini bukan repost ini gan buktinya

Oke deh gan langsung aja ya ke ceritanya.
Pertama ane kasi tau dulu deh PT.Freeport itu apa mungkin ada yang belum tau .
Quote:
Spoiler for PT.Freeport:
PT Freeport Indonesia

merupakan sebuah perusahaan afiliasi dari Freeport-McMoRan Copper & Gold Inc.. PT Freeport Indonesia menambang, memproses dan melakukan eksplorasi terhadap bijih yang mengandung tembaga, emas, dan perak. Beroperasi di daerah dataran tinggi di Kabupaten Mimika Provinsi Papua, Indonesia. Freeport Indonesia memasarkan konsentrat yang mengandung tembaga, emas dan perak ke seluruh penjuru dunia.

merupakan sebuah perusahaan afiliasi dari Freeport-McMoRan Copper & Gold Inc.. PT Freeport Indonesia menambang, memproses dan melakukan eksplorasi terhadap bijih yang mengandung tembaga, emas, dan perak. Beroperasi di daerah dataran tinggi di Kabupaten Mimika Provinsi Papua, Indonesia. Freeport Indonesia memasarkan konsentrat yang mengandung tembaga, emas dan perak ke seluruh penjuru dunia.
Quote:
Spoiler for Sejarah Penjarahan PT Freeport di Papua:
Sejarah Penjarahan PT Freeport di Papua
lensaindonesia..com: Lisa Pease, seorang penulis asal Amerika Serikat, membuat artikel menarik berjudul “JFK, Indonesia, CIA & Freeport Sulphur”. Artikel heboh ini dimuat dalam Majalah Probe, edisi Maret-April 1996. Kemudian, artikel ini disimpan di dalam National Archive di Washington DC, Amerika Serikat.
Paling menarik, dalam artikelnya Lisa Pease menulis penjarahan Freeport atas gunung emas di Papua sudah dimulai sejak tahun 1967. Namun, kiprah Freeport sendiri di Indonesia sudah dimulai beberapa tahun sebelumnya.
Freeport Sulphur, demikian nama perusahaan itu awalnya, nyaris bangkrut berkeping-keping ketika terjadi pergantian kekuasaan di Kuba tahun 1959. Saat itu Fidel Castro berhasil menghancurkan rezim diktator Batista. Oleh Castro, seluruh perusahaan asing di negeri itu dinasionalisasikan. Freeport Sulphur yang baru saja hendak melakukan pengapalan nikel produksi perdananya terkena imbasnya. Ketegangan terjadi. Berkali-kali CEO Freeport Sulphur merencanakan upaya pembunuhan terhadap Castro, namun selalu pula menemui kegagalan.
Di tengah situasi yang penuh ketidakpastian, pada Agustus 1959, Forbes Wilson yang menjabat sebagai Direktur Freeport Sulphur melakukan pertemuan dengan Direktur Pelaksana East Borneo Company, Jan van Gruisen.
Pada saat itu, Gruisen bercerita bahwa dirinya menemukan sebuah laporan penelitian atas Mountain Ersberg (Gunung Tembaga) di Irian Barat yang ditulis Jean Jaques Dozy di tahun 1936. Uniknya, laporan itu sebenarnya sudah dianggap tidak berguna dan tersimpan selama bertahun-tahun begitu saja di Perpusatakaan Belanda. Van Gruisen tertarik dengan laporan penelitian yang sudah berdebu itu dan membacanya.
Dengan berapi-api, Van Gruisen bercerita kepada pimpinan Freeport Sulphur itu jika selain memaparkan tentang keindahan alamnya, Jean Jaques Dozy juga menulis tentang kekayaan alamnya yang begitu melimpah. Tidak seperti wilayah lainnya di seluruh dunia. Kandungan biji tembaga yang ada di Gunung Ersberg itu terhampar di atas permukaan tanah, jadi tidak tersembunyi di dalam tanah.
Mendengar hal itu, Wilson sangat antusias dan segera melakukan perjalanan ke Irian Barat untuk mengecek kebenaran cerita itu. Di dalam benaknya, jika kisah laporan ini benar, maka perusahaannya akan bisa bangkit kembali dan selamat dari kebangkrutan yang sudah di depan mata.
Selama beberapa bulan, Forbes Wilson melakukan survei dengan seksama atas Gunung Ersberg dan juga wilayah sekitarnya. Penelitiannya ini ditulisnya dalam sebuah buku berjudul The Conquest of Cooper Mountain. Wilson menyebut gunung tersebut sebagai harta karun terbesar yang untuk memperolehnya tidak perlu menyelam lagi. Karena semua harta karun itu telah terhampar di permukaan tanah.
Dari udara, tanah di sekujur gunung tersebut berkilauan ditimpa sinar matahari. Wilson juga mendapatkan temuan yang nyaris membuatnya gila. Karena selain dipenuhi bijih tembaga, gunung tersebut ternyata juga dipenuhi bijih emas dan perak! luar biasa.
Menurut Wilson, seharusnya gunung tersebut diberi nama Gold Mountain, bukan Ersberg Mountain atau Gunung Tembaga. Sebagai seorang pakar pertambangan, Wilson memperkirakan jika Freeport akan untung besar dan dalam waktu tiga tahun sudah kembali modal.
Pimpinan Freeport Sulphur ini pun bergerak dengan cepat. Pada 1 Februari 1960, Freeport Sulphur menekan kerjasama dengan East Borneo Company untuk mengeksplorasi gunung tersebut.
Namun lagi-lagi Freeport Sulphur mengalami kenyataan yang hampir sama dengan yang pernah dialaminya di Kuba. Perubahan eskalasi politik atas tanah Irian Barat tengah mengancam. Hubungan Indonesia dan Belanda telah memanas dan Soekarno malah mulai menerjunkan pasukannya di Irian Barat.
Tadinya Wilson ingin meminta bantuan kepada Presiden AS John Fitzgerald Kennedy agar mendinginkan Irian Barat. Namun ironisnya, JFK malah sepertinya mendukung Soekarno. Kennedy mengancam Belanda akan menghentikan bantuan Marshall Plan jika ngotot mempertahankan Irian Barat.
Belanda yang saat itu memerlukan bantuan dana segar untuk membangun kembali negerinya dari puing-puing kehancuran akibat Perang Dunia II terpaksa mengalah dan mundur dari Irian Barat.
Ketika itu, sepertinya Belanda tidak tahu jika Gunung Ersberg sesungguhnya mengandung banyak emas, bukan tembaga. Sebab jika saja Belanda mengetahui fakta sesungguhnya, maka nilai bantuan Marshall Plan yang diterimanya dari AS tidak ada apa-apanya dibanding nilai emas yang ada di gunung tersebut.
Dampak dari sikap Belanda untuk mundur dari Irian Barat menyebabkan perjanjian kerjasama dengan East Borneo Company mentah kembali. Para pimpinan Freeport jelas marah besar. Apalagi mendengar Kennedy akan menyiapkan paket bantuan ekonomi kepada Indonesia sebesar 11 juta AS dengan melibatkan IMF dan Bank Dunia. Semua ini jelas harus dihentikan.
Segalanya berubah seratus delapan puluh derajat ketika Presiden Kennedy tewas ditembak pada 22 November 1963. Banyak kalangan menyatakan penembakan Kenndey merupakan sebuah konspirasi besar menyangkut kepentingan kaum Globalis yang hendak mempertahankan hegemoninya atas kebijakan politik di Amerika.
Presiden Johnson yang menggantikan Kennedy mengambil siap yang bertolak-belakang dengan pendahulunya. Johnson malah mengurangi bantuan ekonomi kepada Indonesia, kecuali kepada militernya.
Salah seorang tokoh di belakang keberhasilan Johnson, termasuk dalam kampanye pemilihan presiden AS tahun 1964, adalah Augustus C Long. Ia juga salah seorang anggota dewan direksi Freeport. Tokoh yang satu ini memang punya kepentingan besar atas Indonesia.
Selain kaitannya dengan Freeport, Long juga memimpin Texaco, yang membawahi Caltex (patungan dengan Standard Oil of California). Soekarno pada tahun 1961 memutuskan kebijakan baru kontrak perminyakan yang mengharuskan 60 persen labanya diserahkan kepada pemerintah Indonesia.
Caltex, sebagai salah satu dari tiga operator perminyakan di Indonesia jelas sangat terpukul oleh kebijakan Soekarno ini.
Augustus C Long amat marah terhadap Soekarno dan amat berkepentingan agar orang ini disingkirkan secepatnya. Mungkin suatu kebetulan yang ajaib. Augustus C Long juga aktif di Presbysterian Hospital, New York di mana dia pernah dua kali menjadi presidennya (1961-1962). Sudah bukan rahasia umum lagi jika tempat ini merupakan salah satu simpul pertemuan tokoh CIA.
Lisa Pease dengan cermat menelusuri riwayat kehidupan tokoh ini. Antara tahun 1964 sampai 1970, Long pensiun sementara sebagai pimpinan Texaco. Apa saja yang dilakukan orang ini dalam masa itu yang di Indonesia dikenal sebagai masa yang paling krusial.
Lisa mendapakan data jika pada Maret 1965, Augustus C Long terpilih sebagai Direktur Chemical Bank, salah satu perusahaan Rockefeller. Agustus 1965, Long diangkat menjadi anggota dewan penasehat intelijen kepresidenan AS untuk masalah luar negeri.
Badan ini memiliki pengaruh sangat besar untuk menentukan operasi rahasia AS di negara-negara tertentu. Long diyakini salah satu tokoh yang merancang kudeta terhadap Soekarno, yang dilakukan AS dengan menggerakkan sejumlah perwira Angkatan Darat yang disebutnya sebagai “our local army friend”.
Salah satu bukti adalah sebuah telegram rahasia Cinpac 342, 21 Januari 1965, pukul 21.48, yang menyatakan ada kelompok Jenderal Suharto yang akan mendesak angkatan darat agar mengambil-alih kekuasaan tanpa menunggu Soekarno berhalangan. Mantan pejabat CIA Ralph Mc Gehee juga pernah bersaksi jika hal itu benar adanya.
Setelah Soeharto berkuasa, maka Freeport dengan leluasa menjarah Gunung Ersberg yang disamping terkandung tembaga juga terdapat kandungan emas dan perak, bahkan terdapat kandungan uranium.
nah ane kasi bonus gan bagi yang gak tau tentang apa itu URANIUMnih ane kasi penjelasannya dikit.
Quote:
Spoiler for Uranium Sebagai Bahan Bakar Nuklir:
Uranium Sebagai Bahan Bakar Nuklir
Bahan bakar nuklir adalah semua jenis material yang dapat digunakan untuk menghasilkan energi nuklir, demikian bila dianalogikan dengan bahan bakar kimia yang dibakar untuk menghasilkan energi. Hingga saat ini, bahan bakar nuklir yang umum dipakai adalah unsur berat fissil yang dapat menghasilkan reaksi nuklir berantai di dalam reaktor nuklir; Bahan bakar nuklir dapat juga berarti material atau objek fisik (sebagai contoh bundel bahan bakar yang terdiri dari batang bahan bakar yang disusun oleh material bahan bakar, bisa juga dicampur dengan material struktural, material moderator atau material pemantul (reflector) neturon. Bahan bakar nuklir fissil yang seirng digunakan adalah 235U dan 239Pu, dan kegiatan yang berkaitan dengan penambangan, pemurnian, penggunaan dan pembuangan dari material-material ini termasuk dalam siklus bahan bakar nuklir. Siklus bahan bakar nuklir penting adanya karena terkait dengan PLTN dan senjata nuklir.
Tidak semua bahan bakar nuklir digunakan dalam reaksi fissi berantai. Sebagai contoh, 238Pu dan beberapa unsur ringan lainnya digunakan untuk menghasilkan sejumlah daya nuklir melalui proses peluruhan radioaktif dalam generator radiothermal, dan baterai atom. Isotop ringan seperti 3H (tritium) digunakan sebagai bahan bakar fussi nuklir. Bila melihat pada energi ikat pada isotop tertentu, terdapat sejumlah energi yang bisa diperoleh dengan memfusikan unsur-unsur dengan nomor atom lebih kecil dari besi, dan memfisikan unsur-unsur dengan nomor atom yang lebih besar dari besi.
Bahan bakar nuklir untuk reaksi fissi

Uranium ore - material dasar bahan bakar nuklir

Yellowcake - bentuk uranium guna dikirim ke pabrik pengkayaan uranium

UF6 - uranium dalam pengkayaan

Bahan bakar nuklir - berbentuk padat, secara kimia bersifat inert
Bahan bakar nuklir tradisional yang digunakan di USA dan beberapa negara yang tidak melakukan mendaur ulang bahan bakar nuklir bekas mengikuti empat tahapan seperti yang tampak dalam gambar di atas. Proses di atas berdasarkan siklus bahan bakar nuklir. Pertama, uranium diperoleh dari pertambangan. Kedua, uranium di proses menjadi "yellow cake". Langkah berikutnya bisa berupa mengubah "yellow cake" menjadi UF6 guna proses pengkayaan dan kemudian diubah menjadi uranium dioksida, atau tanpa proses pengkayaan untuk kemudian langsung ke tahap 4 sebagaimana yang terjadi untuk bahan bakar reaktor CANDU.
Nah ini untuk SAHAM yang di pegang Freeport beda jauh banget gan sama indonesia.
padahal mereka merusak dan mengeruk bumi kita tetapi kita hanya diam aja.
Quote:
Spoiler for PT.Freeport pemegang saham 90.64 % di TIMIKA - PAPUA:
PT.Freeport pemegang saham 90.64 % di TIMIKA - PAPUA
90.64 % PT.Freeport-McMoRan Copper & Gold Inc Pemegang Saham Terbesar.
9.36 % Pemerintah Republik Indonesia.
Pertemuan informal yang digagas PT.Freeport Indonesia dengan Para anggota DPR RI dan DPD Dapil Papua.
Jakarta, tanahpapua.com. 9-june-2010
Dalam pertemuan antara Perwakilan PT.Freeport Indonesia dengan Para anggota Dewan RI dapil PAPUA,acara ramah tamah tersebut dilakukan secara informal di salah satu hotel mewah di Jakarta, pembahasan dalam pertemuan informal tersebut terungkap beberapa hal masalah dan juga kesenjangan-kesenjangan social yang terjadi dipapua di lapangan kerja PT.Freeport, pembukaan acara oleh President direktur Bapak Armando.M. mengatakan "memang selama ini kami kurang Proaktif dalam memperhatikan aspirasi Rakyat papua dengan adanya pertemuan ini kiranya dapat tertanam rasa kekeluargaan yang dalam antara PT.Freeport dan Rakyat papua dan kiranya pertemuan ini bukan hanya hari ini dan akan dibuat dalam 2 bulan sekali."
Juga didampingi oleh Direktur Exsekutif Vice President & Chief Administrative Officer Ibu Sinta Sirait dalam pemaparan mengenai PT.Freeport dan didalam gambaran umum terkini operasi perusahaan, juga Pemberian Masukan dari para peserta yang hadir di dalam pertemuan, kemudian hal berikutnya Koordinator rumah aspirasi papua DPR dan DPD RI, Bapak Paskalis Kossay, dalam katasambutannya mengenai PT.Freeport juga terungkap hal-hal yang harus diperhatikan mengenai social dan Pendidikan, Pembagian Hasil perusahaan dengan Rakyat papua, dalam hal sesi selanjutnya terjadi Tanya jawab antara PT.Freeport dan peserta yang hadir dari beberapa anggota dewan menyatakan gembira tanah papua mempunyai potensi alam yang melimpah ruah yang telah diexplorasi oleh PT.Freeport dan disisi lainnya ada tanggisan, kelaparan disekitarnya banyak dilaporkan baik dari rakyat papua juga media, demikian yang terekam dalam pertemuan sampai jam 22.00 wib oleh tim tanahpapua.com dikatakan oleh anggota dewan Ibu Agustina Basik-basik, komisi II dan juga dalam pemaparan pandangan dalam pertemuan tersebut juga terungkap bahwa pemegang saham ada tiga di PT.Freeport Indonesia,antara lain.1.Pemerintah Republik Indonesia 9.36%.yang Ke 2.PT.Indocopper Investama 9.36% dan Ke 3.Freeport-McMoRan Copper & Gold Inc.81.28%,dalam proses perjalanan waktu PT.Freeport membeli seluruh saham PT.Indocopper investama menjadi PT. Freeport-McMoRan copper & Gold Inc Total saham terbesar menjadi 90.64%,pada saat dikonfirmasi dari penelusuran yang objektif mengenai proses kepemilikan saham tersebut staf PT.Freeport akan mengirimkan ke tim tanahpapua.com.hal tersebut juga di konfirmasi dengan anggota dewan lainnya Bapak Diaz Gwijangge komisi X menyatakan” merasa heran dan prihatin dengan langkah-langkah PT.Freeport Indonesia dengan rakyat papua”dari partai demokrat dapil papua dari pendukung pemerintah
90.64 % PT.Freeport-McMoRan Copper & Gold Inc Pemegang Saham Terbesar.
9.36 % Pemerintah Republik Indonesia.
Pertemuan informal yang digagas PT.Freeport Indonesia dengan Para anggota DPR RI dan DPD Dapil Papua.
Jakarta, tanahpapua.com. 9-june-2010
Dalam pertemuan antara Perwakilan PT.Freeport Indonesia dengan Para anggota Dewan RI dapil PAPUA,acara ramah tamah tersebut dilakukan secara informal di salah satu hotel mewah di Jakarta, pembahasan dalam pertemuan informal tersebut terungkap beberapa hal masalah dan juga kesenjangan-kesenjangan social yang terjadi dipapua di lapangan kerja PT.Freeport, pembukaan acara oleh President direktur Bapak Armando.M. mengatakan "memang selama ini kami kurang Proaktif dalam memperhatikan aspirasi Rakyat papua dengan adanya pertemuan ini kiranya dapat tertanam rasa kekeluargaan yang dalam antara PT.Freeport dan Rakyat papua dan kiranya pertemuan ini bukan hanya hari ini dan akan dibuat dalam 2 bulan sekali."
Juga didampingi oleh Direktur Exsekutif Vice President & Chief Administrative Officer Ibu Sinta Sirait dalam pemaparan mengenai PT.Freeport dan didalam gambaran umum terkini operasi perusahaan, juga Pemberian Masukan dari para peserta yang hadir di dalam pertemuan, kemudian hal berikutnya Koordinator rumah aspirasi papua DPR dan DPD RI, Bapak Paskalis Kossay, dalam katasambutannya mengenai PT.Freeport juga terungkap hal-hal yang harus diperhatikan mengenai social dan Pendidikan, Pembagian Hasil perusahaan dengan Rakyat papua, dalam hal sesi selanjutnya terjadi Tanya jawab antara PT.Freeport dan peserta yang hadir dari beberapa anggota dewan menyatakan gembira tanah papua mempunyai potensi alam yang melimpah ruah yang telah diexplorasi oleh PT.Freeport dan disisi lainnya ada tanggisan, kelaparan disekitarnya banyak dilaporkan baik dari rakyat papua juga media, demikian yang terekam dalam pertemuan sampai jam 22.00 wib oleh tim tanahpapua.com dikatakan oleh anggota dewan Ibu Agustina Basik-basik, komisi II dan juga dalam pemaparan pandangan dalam pertemuan tersebut juga terungkap bahwa pemegang saham ada tiga di PT.Freeport Indonesia,antara lain.1.Pemerintah Republik Indonesia 9.36%.yang Ke 2.PT.Indocopper Investama 9.36% dan Ke 3.Freeport-McMoRan Copper & Gold Inc.81.28%,dalam proses perjalanan waktu PT.Freeport membeli seluruh saham PT.Indocopper investama menjadi PT. Freeport-McMoRan copper & Gold Inc Total saham terbesar menjadi 90.64%,pada saat dikonfirmasi dari penelusuran yang objektif mengenai proses kepemilikan saham tersebut staf PT.Freeport akan mengirimkan ke tim tanahpapua.com.hal tersebut juga di konfirmasi dengan anggota dewan lainnya Bapak Diaz Gwijangge komisi X menyatakan” merasa heran dan prihatin dengan langkah-langkah PT.Freeport Indonesia dengan rakyat papua”dari partai demokrat dapil papua dari pendukung pemerintah
nah gitu gan ceritanya.
masi mau dikeruk terus harta kita gan?

gak kan makanya mulai sekarang bangkit donk jangan biarkan negara lain menikmati kekayaan alam kita
siapa lagi kalau bukan kita yang peduli gan?

memangsih mereka membayar kita tapi gak enak loh gan setelah mereka merusak alam trus bakalan mereka tinggalin deh gitu aja.
imbasnya ke kita yang gak bisa jaga alam indonesia
Jika yang mengelola dan menanganinya adalah anak anak bangsa yang mampu memegang amanah dan melaksanakannya secara jujur,bisa agan bayangkan berapa penghasilan untuk negara pertahunnya.
Apakah kita memang bangsa yang bodoh,sehingga lumbung emas kita serahkan kepada orang asing ?
sementara kita hanya bisa memungut pajaknya saja ? Satu pertanyaan yang mungkin agak sulit untuk dijawab !



nah Bonus ni penampakan PT.Freeport Indonesia.
Quote:

_di_Surface_Mine_PT._Freeport_Indonesia.jpg)



okedeh gan makasi telah berkunjung di tread ane semoga bermanfaat buat kita semua ya gan..
nah lebih indah lagi mari berbagi
























ane lagi gak butuh










SUMBER
SUMBER
[URL="http://www.lensaindonesia..com/2012/10/12/oh-begitu-asal-mulanya-freeport-menjarah-di-papua.html"]SUMBER[/URL]
UPDATE
Quote:

makasi gan atas cendolnya
Diubah oleh copol0 01-08-2013 05:44
0
79.9K
Kutip
72
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan