Jejak Gubernur Jokowi dalam Rekaman Media Internasional
Posted on 15 April, 2013 by giewahyudi ·

Sejak diwawancarai majalah Rollingstone Indonesia, nama Jokowi mulai dikenal di seluruh Indonesia. Sejak saat itu, Jokowi seolah menjadi “makanan empuk” bagi wartawan dari berbagai media. Apalagi setelah Jokowi masuk nominasi World Mayor 2012, aroma Jokowi go international mulai tercium. Semua yang dilakukan Jokowi di Solo sudah menjadi sorotan, tidak hanya oleh media nasional tapi juga media-media internasional. Berikut jejak Jokowi dalam rekaman media internasional ;
1. TIME edisi 10 Juli 2012; The Man in the Madras Shirt: An Outsider Campaigns for Jakarta’s Top Job

Setelah sukses memimpin Solo, Jokowi memberanikan diri untuk mencalonkan diri menjadi gubernur DKI Jakarta. Sehari sebelum pilkada gubernur putaran pertama, sebuah artikel tentang Jokowi dirilis Majalah Time. Majalah internasional itu menyebut Jokowi sebagai The Man in the Madras Shirt terkait cara kampanye Jokowi yang menggunakan kemeja kotak-kotak. Selain kemeja kotak-kotak, gaya kampanyenya yang blusukan membuat “the outsider” ini mulai memperoleh simpati rakyat Jakarta. Kepada Majalah Time, Jokowi menjelaskan kemeja kotak-kotaknya hanya ingin menghindari kebosanan rakyat dari kostum kampanye yang itu-itu saja.

2. The New York Times edisi 19 September 2012; Outsider Breathing New Ideas Into Jakarta Election

The New York Times pun tak mau ketinggalan dari TIME, Jokowi kembali dibicarakan di media internasional. Dari artikelnya, The New York Times terlihat mengikuti TIME. Artikel TIME dirilis sehari sebelum pilkada gubernur putaran pertama, artikel The New York Times dirilis sehari sebelum pilkada putaran kedua. Keduanya juga sama-sama menggunakan istilah “outsider” untuk menyebut Jokowi yang datang dari Solo untuk mencari jabatan gubernur DKI Jakarta. Dalam artikel berjudul “Outsider Breathing New Ideas Into Jakarta Election” itu, The New York Times menyorot kejutan dari Jokowi yang memenangi pilkada putaran pertama dengan meraih 43 persen suara.
3. The Diplomat edisi 14 November 2012; Indonesia’s Rising Star: Jokowi

Sebuah majalah internasional yang berfokus pada isu hangat di kawasan Asia Pasifik, The Diplomat, juga menyorot Jokowi yang akhirnya terpilih menjadi gubernur DKI Jakarta. Artikel berjudul “Indonesia’s Rising Star: Jokowi” itu dirilis tepat sebulan setelah Jokowi resmi dilantik menjadi gubernur DKI Jakarta. Penulis artikel tersebut, Mong Palatino, menyebut Jokowi sebagai “rising star” tidak hanya di Indonesia tapi juga di kawasan Asia Tenggara. Lebih jauh lagi, Mong Palatino memprediksi jika Jokowi bisa mengulang kesuksesan seperti di Solo bukan tidak mungkin Jokowi akan menjadi calon presiden alternatif di tahun 2014.

4. BBC Asia edisi 23 Januari 2013; Flooding tests ‘Jakarta’s Obama‘

Menjelang 100 hari kepemimpinan Jokowi, banjir besar melanda Jakarta. BBC Asia menyebut bencana ini sebagai ujian pertama bagi Jokowi. Artikel yang ditulis wartawan BBC, Karishma Vaswani, itu menyoroti peristiwa banjir yang terjadi pada tanggal 17 Januari 2013. Uniknya, BBC Asia menyebut Jokowi dengan nama “Jakarta’s Obama” alias Obama-nya Jakarta. Meskipun banjir tidak bisa dihindari, Jokowi banyak mendapat pujian dalam artikel ini. Usaha Jokowi yang tak kenal waktu memantau proses evakuasi banjir sangat diapresiasi warga Jakarta. “I am not Obama, I am just a simple man,” begitulah cara Jokowi merendah ketika mendapatkan pujian dari BBC Asia.

5. Fox News edisi 24 Januari 2013; Indonesian Governor Inspires, But Can He Deliver?

Banjir Jakarta di awal tahun 2013 ini memang menarik perhatian media internasional. Tidak hanya BBC Asia, kantor berita Fox News juga merilis artikel yang serupa sehari kemudian. Artikel ini membuka pertanyaan, “Jokowi sudah menginspirasi orang Jakarta, tapi apa dia bisa menyelamatkan rakyatnya?”. Fox News mengawali paragraf pertamanya dengan kisah Jokowi yang naik gerobak sampah saat mengunjungi korban banjir. Rasanya jarang sekali kita lihat ada pemimpin yang mau turun langsung merasakan apa yang dirasakan rakyatnya, apalagi harus naik gerobak sampah. “Pada musim kemarau nanti, kita akan melakukan sesuatu yang konkret untuk mengatasi banjir,” begitu janji Jokowi yang direkam media besar Amerika Serikat ini.

6. The Economist edisi 26 Januari 2013; The Capital’s Efficient Leader Breaks the Mould of Indonesian Politicians

The Economist yang menjuluki Jokowi dengan nama “Mr. Fix-it” juga menyoroti kepemimpinan Jokowi. Setelah memutarbalikkan tatanan politik di Indonesia dengan mengalahkan petahana Jakarta, Jokowi langsung menggebrak dengan program-program dan kesiapsiagaannya turun langsung ke bawah. Tak pelak, The Economist juga menyorot prestasi Jokowi yang terpilih menjadi walikota terbaik ketiga sedunia pada World Major Project 2012 pada 8 Januari 2013. Namun bagi Jokowi, itu bukanlah prestasi. Jokowi akan terus mengurusi warganya tidak hanya soal MRT atau monorail, tapi juga soal “yang kecil-kecil” misalnya terciptanya taman bermain di seluruh Rukun Tetangga (RT) di Jakarta.

7. The Economist edisi 8 Juni 2013; Mr Joko goes to Jakarta

It is hard to picture Susilo Bambang Yudhoyono, Indonesia’s dignified if slightly pompous president, clad in a leather jacket over a T-shirt advertising a rock band. Yet that is how the man who is already the favourite to succeed him appeared on May 31st, to sing at a concert in Jakarta by the British group Arkarna. Joko Widodo, Jakarta’s governor, has only been a national figure for a year or so. But already conversations about his future have turned from speculation about whether he nurtures presidential ambitions to questions about what can possibly thwart him in an election due in July next year.


beberapa bulan lalu di ulas di TV Aljazeerah dan jurnalis India dan sebentar lagi juga doi bakal di tampilin lagi di majalah Time gan ...

http://giewahyudi.com/jejak-gubernur...internasional/

http://projectingindonesia.com/peopl...time-magazine/

ini untuk ngimbangin berita hoax yg nyudutin JOKO-HOK gan.. ...biar kaskuser pada kembali ke jalan yg benar gan...