- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
habis lebaran bakal semakin sulit dapet PRT (cantik)


TS
abusekam
habis lebaran bakal semakin sulit dapet PRT (cantik)
22:41 WIB
Wow! Ada RUU Pembantu Rumah Tangga Didorong KSPI
Jakarta, ON: Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia ( KSPI), Said Iqbal memberikan ultimatum kepada Badan Legislatif (Baleg) DPR agar segera melakukan langkah kongkrit dalam menunjukan keberpihakan kepada pembantu rumah Tangga dengan membahas RUU PRT.
" Ini soal kemauan mereka, kalau tidak ada kemauan ya begini, mereka enggan untuk melakukan pembahasan itu," Ujar Said Iqbal, Rabu, (31/7/2013).
Disebutkan Iqbal, Keengganan ini beralasan karena pengusaha dan pejabat takut dengan UU ini pasalnya jika Pembantu rumah tangga ada UUnya maka otomatis UU ketenagakerjaan juga akan memayungi para pembantu.
"Termasuk upahnya, hak dan kewajiban, dan aturan-aturan lainnya yang berlaku untuk semua buruh," tuturnya.
"Sebelum lebaran nanti kami akan melakukan sweping ke rumah-rumah menteri dan pejabat lainnya termasuk DPR, jangan-jangan pembantu dirumah mereka juga gak terjamin hak-haknya," jelasnya.
Iqbal pun mengatakan bahwa 50 ribu buruh akan bergerak untuk memperjuangkan RUU PRT agar DPR segera melakukan pembahasan RUU ini. "Kita lihat setelah lebaran nanti,"tegasnya.
Sebelumnya, anggota badan legislatif, Ingrid Kansil mengatakan bahwa Baleg akan membahas secepatnya RUU ini. Tapi hingga kini, Baleg tidak terdengar membahas RUU tersebut.
sumber:http://m.obornews.com/page/category/?page=3&id=28394
gara2 modernisasi desa, cari pembantu rumah tangga (PRT) jadi sulit
skrg kspi mendorong diberlakukannya UU PRT,
maka jangankan dapet yg cantik, dapet PRT yg biasa2 aja akan tambah sulit. Apakah agan2 sdh siap hidup tanpa pembantu di rmh?
Wow! Ada RUU Pembantu Rumah Tangga Didorong KSPI
Jakarta, ON: Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia ( KSPI), Said Iqbal memberikan ultimatum kepada Badan Legislatif (Baleg) DPR agar segera melakukan langkah kongkrit dalam menunjukan keberpihakan kepada pembantu rumah Tangga dengan membahas RUU PRT.
" Ini soal kemauan mereka, kalau tidak ada kemauan ya begini, mereka enggan untuk melakukan pembahasan itu," Ujar Said Iqbal, Rabu, (31/7/2013).
Disebutkan Iqbal, Keengganan ini beralasan karena pengusaha dan pejabat takut dengan UU ini pasalnya jika Pembantu rumah tangga ada UUnya maka otomatis UU ketenagakerjaan juga akan memayungi para pembantu.
"Termasuk upahnya, hak dan kewajiban, dan aturan-aturan lainnya yang berlaku untuk semua buruh," tuturnya.
"Sebelum lebaran nanti kami akan melakukan sweping ke rumah-rumah menteri dan pejabat lainnya termasuk DPR, jangan-jangan pembantu dirumah mereka juga gak terjamin hak-haknya," jelasnya.
Iqbal pun mengatakan bahwa 50 ribu buruh akan bergerak untuk memperjuangkan RUU PRT agar DPR segera melakukan pembahasan RUU ini. "Kita lihat setelah lebaran nanti,"tegasnya.
Sebelumnya, anggota badan legislatif, Ingrid Kansil mengatakan bahwa Baleg akan membahas secepatnya RUU ini. Tapi hingga kini, Baleg tidak terdengar membahas RUU tersebut.
sumber:http://m.obornews.com/page/category/?page=3&id=28394
gara2 modernisasi desa, cari pembantu rumah tangga (PRT) jadi sulit
skrg kspi mendorong diberlakukannya UU PRT,
maka jangankan dapet yg cantik, dapet PRT yg biasa2 aja akan tambah sulit. Apakah agan2 sdh siap hidup tanpa pembantu di rmh?
0
12.1K
52


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan