Puji karunia Rahmat Tuhan Yang Maha Esa shingga Kenyataan nyata ini dapat anda baca, dan smoga Anda dapat menghargai kesempatan emas dan langkah ini.....

Tao sebuah jalan untuk mengakhiri Penderitaan menuju KeBahagiaan dan KeBebasan

Para pembaca sebelumnya saya mengucapkan “Selamat” kepada para pembaca semua, hari ini saya merasa turut bergembira atas kebahagiaan yg akan segera didapat oleh para pembaca. Sebuah jalan kekekalan, jalan menuju berakhirnya penderitaan yg akan diperkenalkan kepada para pembaca hari. Sebuah keburuntungan, jodoh Budha yg cukup dalam, serta pahala leluhur dan juga pahala sendriri yg cukup banyak, yg telah mengantarkan para pembaca untuk dapat segera mendapatkan titik terang yg tak ternilai harganya ( Qiu TAO (Memohon Jalan KeTuhanan)

Hari ini para pembaca mempunyai sebuah jodoh yg tidak sama untuk dapat mengenal Jalan menuju berakhirnya penderitaan untuk mendapat KeBahagiaan dan KeBebasan itu dengan cara “ Qiu Tao atau Kai Guang “.
Sebelum saya menjelaskan lebih lanjut, mari kita simak sedikit tentang kehidupan manusia. Mungkin sudah sangat sering kita mendengar bahkan hampir dapat kita rasakan sendiri bahwa bukankah dunia ini
bagaikan :
- Lautan Penderitaan

- Sebuah Mimpi
- Panggung Sandiwara

“Dunia ini bagaikan lautan penderitaan”
Benarkah pepatah itu??? Coba para budiman renungkan, mulai dari lahir kita telah mengalami penderitaan yg mana dpat pula menderitakan org lain. Apakah anda tau “apa isyarat tangisan bayi sewaktu dilahirkan?” ini merupakan bukti nyata bahwa dirinya harus mengarungi lautan penderitaan, karena tak dapat diucapkan, maka dengan “tangisan” dia memberitahukan kita.
Mengapa pula dapat menderitakan orang lain? Bukankah dalam melahirkan (IBUnya) bagaikan menghadapi sebuah misi peperangan antara menang (Hidup & kalah (mati). Sebuah perjuangan dengan nyawa sampai tetes darah penghabisan. Sedangkan ayahnya di balik senyum kebahagiaan tersembunyi sebuah beban & tanggung jawab berat atas diri anaknya.

Menjelang dewasa, kita harus mengalami berbagai penderitaan pula seperti masalah dalam belajar (sekolah) bertemu mata pelajaran yg susah (tak disukai) harus terus belajar atau mengerjakan tugas sekolah, dalam pergaulan (sahabat yg kita sukai tidak dapat selalu bersama, sebaliknya orang yg kurang kita senangi justru selalu mendekat), apa yg kita cita-citakan tidak berhasil tercapai, cinta kasih yg terpisah, penderitaan karena marah-benci-iri, menderita karena suatu penyakit yg tak sembuh2 dan lainnya.

Pada masa tua kita selalu mengeluh akan berbagai kekurangan pula, sperti : mata Rabun, kurang pendengaran, rambut memutih, kulit keriput, tenaga kurang, ditambah dengan anak cucu tak berbakti & segala kerisauan yg beralasan maupun tak beralasan.

Pada saat menjelang kematian, kita selalau mengkawatirkan masalah duniawi, misalnya : Harta benda yg tak dapat dibawa, tak rela pergi karna belum sempat menggunakan harta yg susah payah dikumpulkan, urusan bisnis yg belum selesai, anak cucu yg belum dapat berdikari, keluarga yg harus kita tinggali dan lain2.

Bagaimana & kmana pula setelah kita mati???? Kematian bukan akhir dari segala penderitaan, melainkan merupakan awal dari sebuah penderitaan. Mengapa bisa begitu????????

Setiap manusia mengetahui bahwa diri ini yang masih hiup pastilah memiliki badan jasmani (Raga) & rohani (roh). Semasa hidup roh tinggal didalam jasmani dan selalu mengikuti kemana kita pergi, sama sperti jasmani yg memiliki tempat tinggal yaitu sebuah “rumah”. Sementara itu bila kita tlah meninggal – Roh keluar dari jasmani dan jasmani tersebut akan dikubur/dibakar, kemana pula roh ini pergi??????? Ini merupakan suatu pertanyaan besar dan sangat misterius untuk dapat dipikir oleh logika manusia. (bila anda tidak percaya bahwa roh itu ada, maka sebaiknya anda pergi berkunjung kerumah duka, lihatlah orang yg ada didalam peti mati tersebut!!!!!! Apakah ada perbedaan antara dia dan anda????
Padahal orang yg dlam peti mati mempunyai badan raga yg lengkap seperti anda, tetapi , mengapa dia bisa masuk ke peti mati??? Perbedaan nya adalah anda masi bisa bergerak, bernafas (masih hidup) sedangkan org dlam peti mati tsb sudah tak bisa bergerak, tak bisa bernafas lagi (sudah Meninggal) itulah bukti bahwa dalam setiap badan raga ada roh yg menggerakkan badan raga ini. Kalau anda masi kurang percaya tentang sesuatu yg tak terlihat seperti roh, maka akan saya coba menggambarkan sesuatu, “apakah anda masi bernafas???” ketika anda bernafas apakah anda menghirup oksigen ( udara)???? Apakah oksigen/udara itu terlihat???

Nah, demikian lah halnya dengan Roh, udara / oksigen/ roh itu tidak dapat terlihat tetapi dpat anda rasakan, bilah tidak ada oksigen pasti anda takkan bisa bernafas, dan bila tak ada roh pastinya anda tak akan bisa bergerak (Hidup)

Kita menyadari di luar alam bumi ini masih ada alam “surga dan neraka.” Apakah kita dapat menjamin kita pasti akan kembali ke Surga??? Tahukah saudara akan “jalan menuju ke Surga” itu??????

untuk semua kalangan
baik agama apapun itu juga

Karena keterbatasan waktu dan jodoh maka saudara bisa memBaca selanjutnya mengenai
“Apakah Dao itu?”
“asal usul Dao”
“Pentingnya Qiu Dao bagi manusia”
Bagaimana cara mendapatkan Qiu Dao”
“apa manfaat Qiu Dao bagi manusia”
“Cara melewati hidup yg lebih bermakna (pembinaan) setelah mendapatkan Dao”

Di lain waktu. atau bisa menghubungi saya untuk menjelaskan secara langsung tentang Keberhargaan dari Jalan KeTuhanan ini

Terimah Kasih

Hubungi saya Hendy Li (flexi 021-33.111.412) b.b 288A4F0 / wechat Id HenzL13