Selama 8 tahun, Sophie Ray hanya mengenal menu Pizza dalam hidupnya. Gadis berusia 19 tahun tersebut tidak suka makan makanan yang lain selain makanan khas asal Italia tersebut.

Sophie didiagnosa mengidap penyakit langka yang disebut dengan Selective Eating Disorder (SED), sebuah penyakit yang membuat dia phobia terhadap hampir semua makanan dan menyebabkan dia takut mencoba jenis makanan yang baru.

Selama ini, Sophie hanya bersedia makan Pizza setiap hari sejak masih berusia 11 tahun.



"Saya sangat suka Pizza, setiap produknya menawarkan rasa yang baru. Tapi semuanya masih makanan yang sama jadi saya tidak perlu mencoba makanan baru," kata Sophie seperti yang dikutip Daily Mail, Sabtu (31/02/2012).

Sindrom ini pertama kali muncul saat Sophie berumur dua tahun. Saat itu dia jatuh sakit akibat gangguan Gastroenteritis. Sejak itu, Sophie mulai merasakan takut yang berlebih terhadap makanan, ia hanya bersedia makan makanan tersebut seperti pasta keju, keripik dan sandwich.

"Saya mulai memilih makanan saat berusia dua tahun. Ibu saya yang bilang saat saya sakit. Saya jadi takut terhadap makanan yang saya makan, saya selalu berfikir makanan bisa menyebabkan saya jatuh sakit lagi," lanjutnya.

"Sejak saat itu, Saya mulai makan pasta keju atau keripik dan kemudian pindah ke sandwich lemon setiap hari selama empat tahun," katanya.

Hal tersebut berlanjut hingga ia berusia 11 tahun. Pada masa itu, Sophie mulai mengganti menu makanannya dengan hanya mengkonsumsi Pizza tanpa topping tambahan. Dalam sehari Sophie bisa menghabiskan lebih dari 3 loyang.

"Saya memberanikan diri mencoba pizza saat berusia 11 tahun, dan terus menerus memakannya. Terkadang saya makan untuk sarapan, makan siang hingga makan malam," ucapnya.

"Saat berada di kampus, saya tidak makan seharian karena tidak ada yang lain yang saya bisa makan. Jadi saya menunggu hingga pulang ke rumah dan memakan satu potong atau dua potong Pizza," terangnya dengan catatan topingnya berisi tomat dan keju serta masih dalam keadaan hangat.

Sumber