Anggota Intelkam Polrestabes Makassar Brigadir Jufri (28) babak belur setelah dipukuli 30 anggota Satpol PP Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Senin (22/7). Jufri menjadi sasaran amuk lantaran mencaci maki Kepala Satpol PP Kabupaten Gowa, Hasanuddin Ahmad Daeng Pawero.

Peristiwa itu terjadi karena korban melabrak pengemudi mobil yang menabraknya, ternyata orang itu adalah kepala Satpol PP, Daeng Pawero. Kejadian itu memicu anggota Satpol lainnya ikut memukuli korban dari arah kiri dan kanan. Korban hanya bisa menahan pukulan dengan tangan sambil mengatakan kalau dirinya polisi.

"Saya mengaku kalau saya ini polisi supaya tidak dikeroyok tapi tetap dipukul dan ada yang bilang polisi mate tong (polisi juga bisa mati). Tidak ada yang berhenti memukul sampai-sampai istri saya yang mau melerai juga ikut dipukuli," tutur Jufri.

"Saya tanya baik-baik mohon maaf pak, kenapa bapak tadi lari? Saya bilang begitu," ujar Jufri yang tinggal di asrama polisi (Apsol) Pa'baeng-baeng ini.

Korban mengalami luka robek di bagian kepalanya yang terus mengeluarkan darah dan istri korban mengalami luka memar di bagian punggungnya.

Diduga buntut dari pengeroyokan Brigadir Jufri, pos Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kantor Bupati Gowa Jalan Mesjid Raya Nomor 30, Kelurahan Sungguminasa, Kecamatan Somba Opu, diserang orang tak dikenal, Selasa (30/7) malam. Penyerang menggunakan batu, busur dan besi.

Menurut keterangan salah seorang petugas Satpol PP, Takdir, sekitar pukul 21.00 Wita, mereka sedang berjaga di Posko pintu satu kantor Bupati Gowa. Tiba-tiba muncul sekitar 15 orang lelaki memasuki kantor Bupati dengan berboncengan sepeda motor.

"Turun dari motor, mereka kemudian menyerang kami secara membabibuta dengan menggunakan batu, besi, busur. Kami juga sempat mendengar suara letusan senjata tiga kali," jelas Takdir.

Para pelaku juga masuk dan merusak televisi yang ada di pos dan lima unit sepeda motor yang terparkir di dekat pos jaga yakni Honda Beat putih nomor polisi DD 5924 lW, Jupiter Z warna putih DD 3731 lV, Spin hitam nomor polisi DD 3656 JS, Revo warna putih biru DD 4760 AZ dan Scorpio hitam DD 4168 IZ.

Akibat penyerangan itu, dua orang anggota Satpol PP, yakni Takdir mengalami luka sobek pada bagian pipi dan Muhtar luka bengkak pada lengan kirinya.

Sumber : Merdeka