SEA kembali beraksi Gan... Kalau sebelumnya
operator TrueCall,
sistem TangoMe dan juga
sistem Viber dibobol, sekarang mereka kembali beraksi ke target terbaru mereka, yaitu Thomson Reuters...
Ada bedanya tapi Gan.. Kalau 3 target sebelumnya itu ditujukan langsung ke sistem nya, untuk target kali ini, mereka
mengambil alih akun Twitter resmi milik Thomson Reuters.. Simak langsung aja beritanya Gan...
Quote:
Akun Twitter Resmi Kantor Berita Reuters telah berhasil dibobol oleh peretas. Peretas yang mengatasnamakan dirinya Syrian Electronic Army (SEA) menggunakan Akun Twitter itu untuk melakukan Propaganda pada hari senin kemarin.
Tepatnya pada Senin sore, akun Twitter dari Thomson Reuters mulai mem-posting tentang serangkaian tweet yang mendukung presiden Suriah, Bashar al-Assad. Kicauan yang aneh dari akun ini menyebabkan banyak orang percaya bahwa akun @thomsonreuters merupakan korban baru peretasan yang mentargetkan akun Twitter organisasi berita. Akun ini diretas kemungkinan dengan tujuan untuk menyampaikan pesan propaganda dan berbagai macam kartun yang mendukung Presiden Assad.
Thomas Reuters menolak untuk memberikan pernyataan tentang akun twitter Reuters yang menjadi korban. Mereka juga menolak memberitahukan akun twitter @thomsonreuters ini sudah mengaktifkan “two-factor authentication” atau belum. Sekedar informasi, lapisan perlindungan tambahan dari Twitter ini sebenarnya dapat memastikan bahwa orang yang melakukan login kedalam Twitter adalah orang yang berwenang.
Seperti yang diketahui Reuters adalah suatu organisasi media yang termasuk dalam garis panjang pendukung pemberontakaan melawan Rezim Presiden Assad. Sebelumnya, media lain yang mendukung pemberontakan pun telah menjadi korban peretasan SEA. The Guardian, The Daily Telegraph, Al Jazeera, ITV News, Sky News dan The Onion merupakan daftar panjang keganasan kelompok peretas SEA.
Sejak bulan maret 2011 lalu, Suriah telah terlibat perang sipil yang belum berakhir hingga sekarang. Permberontakan terhadap Presiden Assad telah menghasilkan bentrokan antara pemberontak dengan pendukung. Perang ini pun telah menimbulkan banyak korban, baik dari pihak pemberontak maupun dari pendukung
Sumber berita:
inhere...
Quote: