- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
kunjungan sby ke lumajang


TS
bedepole
kunjungan sby ke lumajang










Spoiler for REPOST:
Quote:





Quote:

Quote:
TEMPO.CO, Lumajang - Dukun di kawasan Gunung Semeru ikut berperan mengamankan kedatangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Selasa, 30 Juli 2013. Pengamanan secara spiritual ini dilakukan untuk mengantisipasi gangguan dari pihak-pihak yang tidak senang dengan kehadiran SBY di Lumajang.
Kepala Desa Sumberurip, Fredy Karyono, mengatakan, tiga hari sebelum kehadiran SBY di desa yang berada di kaki Gunung Semeru ini, pihaknya telah meminta dua dukun desa setempat untuk ikut mengamankan kedatangan SBY. Menurut rencana, SBY akan meninjau sentra penghasil salak di Desa Sumberurip. Fredy mengatakan tidak menutup kemungkinan ada pihak yang tidak senang dengan kehadiran SBY di Lumajang sehingga melancarkan gangguan-gangguan.
Fredy mengatakan dua dukun yang mengamankan itu tinggal di sekitar lokasi yang dikunjungi SBY, yaitu kantor UPTD Pertanian Kecamatan Pronojiwo. Di belakang kantor ini terdapat gudang serta kebun salak yang luasnya sekitar seperempat hektare. Sedianya, SBY akan memetik salak di kebun tersebut. Kedua dukun tersebut, ujar Fredy, kemudian meminta syarat. "Dukunnya minta syarat dan sudah dipenuhi," kata Fredy.
Fredy juga mengatakan kebun Salak ini beberapa hari sebelumnya juga telah dijaga oleh warga setempat. "Jangan sampai akan dipetik kemudian hilang," kata Fredy. Hal yang sama dikatakan Alimin, warga Sumberurip. "Beberapa malam terakhir ini saya ikut menjaga kebun dan harus tidur di kantor," kata Alimin.
Selain pengamanan secara spiritual, SBY juga mendapatkan pengamanan secara ketat. Polisi dan tentara menjaga sepanjang jalan yang dilewati iring-iringan SBY. Hampir di setiap mulut gang di sepanjang jalan yang dilewati rombongan Presiden dijaga oleh satu polisi atau tentara.
"Di bukit-bukit yang berada di sekitar lokasi juga ditempatkan personel tentara," ujar seorang anggota Koramil Pronojiwo kepada Tempo. Dia juga mengatakan dukun-dukun dikerahkan untuk mengamankan kedatangan RI-1 ini.
Sementara itu, kedatangan SBY disambut meriah warga setempat. SBY beserta sejumlah menteri yang mendampinginya baru datang sekitar pukul 14.15 WIB.
Gubernur Jawa Timur Soekarwo juga ikut dalam rombongan. Begitu keluar dari mobil dengan pelat nomor Indonesia I, SBY langsung menghampiri warga yang menyambutnya dengan meriah. Dengan kawalan Paspampres, SBY dan istrinya, Ani Yudhoyono, menyalami warga setempat. Paspampres sampai kewalahan menjaga SBY.
Kedatangan SBY di Sumberurip berlangsung tertib. SBY sempat berdialog dengan petani salak setempat. SBY dan Ani Yudhoyono juga sempat memetik salak di kebun tersebut
Kepala Desa Sumberurip, Fredy Karyono, mengatakan, tiga hari sebelum kehadiran SBY di desa yang berada di kaki Gunung Semeru ini, pihaknya telah meminta dua dukun desa setempat untuk ikut mengamankan kedatangan SBY. Menurut rencana, SBY akan meninjau sentra penghasil salak di Desa Sumberurip. Fredy mengatakan tidak menutup kemungkinan ada pihak yang tidak senang dengan kehadiran SBY di Lumajang sehingga melancarkan gangguan-gangguan.
Fredy mengatakan dua dukun yang mengamankan itu tinggal di sekitar lokasi yang dikunjungi SBY, yaitu kantor UPTD Pertanian Kecamatan Pronojiwo. Di belakang kantor ini terdapat gudang serta kebun salak yang luasnya sekitar seperempat hektare. Sedianya, SBY akan memetik salak di kebun tersebut. Kedua dukun tersebut, ujar Fredy, kemudian meminta syarat. "Dukunnya minta syarat dan sudah dipenuhi," kata Fredy.
Fredy juga mengatakan kebun Salak ini beberapa hari sebelumnya juga telah dijaga oleh warga setempat. "Jangan sampai akan dipetik kemudian hilang," kata Fredy. Hal yang sama dikatakan Alimin, warga Sumberurip. "Beberapa malam terakhir ini saya ikut menjaga kebun dan harus tidur di kantor," kata Alimin.
Selain pengamanan secara spiritual, SBY juga mendapatkan pengamanan secara ketat. Polisi dan tentara menjaga sepanjang jalan yang dilewati iring-iringan SBY. Hampir di setiap mulut gang di sepanjang jalan yang dilewati rombongan Presiden dijaga oleh satu polisi atau tentara.
"Di bukit-bukit yang berada di sekitar lokasi juga ditempatkan personel tentara," ujar seorang anggota Koramil Pronojiwo kepada Tempo. Dia juga mengatakan dukun-dukun dikerahkan untuk mengamankan kedatangan RI-1 ini.
Sementara itu, kedatangan SBY disambut meriah warga setempat. SBY beserta sejumlah menteri yang mendampinginya baru datang sekitar pukul 14.15 WIB.
Gubernur Jawa Timur Soekarwo juga ikut dalam rombongan. Begitu keluar dari mobil dengan pelat nomor Indonesia I, SBY langsung menghampiri warga yang menyambutnya dengan meriah. Dengan kawalan Paspampres, SBY dan istrinya, Ani Yudhoyono, menyalami warga setempat. Paspampres sampai kewalahan menjaga SBY.
Kedatangan SBY di Sumberurip berlangsung tertib. SBY sempat berdialog dengan petani salak setempat. SBY dan Ani Yudhoyono juga sempat memetik salak di kebun tersebut
Quote:
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan berkantor di pendopo Pemerintah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, selama kunjungan kerjanya di daerah itu pada Selasa hingga Rabu (31/7).
"Pendapa Kabupaten Lumajang disulap menjadi Istana Negara sementara dan disediakan ruang kerja khusus untuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di sana," kata Kepala Bagian Humas Pemkab Lumajang, Edy Hozaini, di Lumajang, Selasa (30/7).
Menurut dia, ruang kerja yang akan ditempati orang nomor satu di Indonesia itu merupakan ruang kerja Bupati Lumajang Sjahrazad Masdar yang berada di pendopo setempat dan semua kegiatan administrasi kenegaraan akan dilakukan di ruangan tersebut.
"Pendopo yang menjadi rumah dinas Bupati Lumajang itu juga digunakan untuk tempat peristirahatan Bapak Presiden SBY bersama Ibu Negara Ani Yudhoyono selama satu malam, sehingga pengamanan diperketat," tuturnya.
Untuk sementara waktu, kata dia, Bupati Sjahrazad Masdar menempati rumah dinas yang lain yakni bekas rumah dinas Ketua DPRD Lumajang yang berada di Jalan Cokrosujono.
Selama di Lumajang, Presiden SBY bersama sejumlah menteri dijadwalkan mengunjungi Unit Pelaksana Teknis Balai Penyuluh Pertanian Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo yang dikenal dengan sentra buah salak.
Kemudian melihat kebun pisang mas kirana di Desa Kandang Tepus, Sentra Industri Kecil Menengah Kripik Pisang di Desa Burno di Kecamatan Senduro, serta Pabrik Gula Jatiroto di Kecamatan Jatiroto.
"Presiden juga berencana buka puasa bersama dengan tokoh masyarakat di pendapa Pemkab Lumajang yang juga dihadiri seluruh jajaran muspida, muspika, dan kepala desa," katanya seperti ditulis Antara.
"Pendapa Kabupaten Lumajang disulap menjadi Istana Negara sementara dan disediakan ruang kerja khusus untuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di sana," kata Kepala Bagian Humas Pemkab Lumajang, Edy Hozaini, di Lumajang, Selasa (30/7).
Menurut dia, ruang kerja yang akan ditempati orang nomor satu di Indonesia itu merupakan ruang kerja Bupati Lumajang Sjahrazad Masdar yang berada di pendopo setempat dan semua kegiatan administrasi kenegaraan akan dilakukan di ruangan tersebut.
"Pendopo yang menjadi rumah dinas Bupati Lumajang itu juga digunakan untuk tempat peristirahatan Bapak Presiden SBY bersama Ibu Negara Ani Yudhoyono selama satu malam, sehingga pengamanan diperketat," tuturnya.
Untuk sementara waktu, kata dia, Bupati Sjahrazad Masdar menempati rumah dinas yang lain yakni bekas rumah dinas Ketua DPRD Lumajang yang berada di Jalan Cokrosujono.
Selama di Lumajang, Presiden SBY bersama sejumlah menteri dijadwalkan mengunjungi Unit Pelaksana Teknis Balai Penyuluh Pertanian Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo yang dikenal dengan sentra buah salak.
Kemudian melihat kebun pisang mas kirana di Desa Kandang Tepus, Sentra Industri Kecil Menengah Kripik Pisang di Desa Burno di Kecamatan Senduro, serta Pabrik Gula Jatiroto di Kecamatan Jatiroto.
"Presiden juga berencana buka puasa bersama dengan tokoh masyarakat di pendapa Pemkab Lumajang yang juga dihadiri seluruh jajaran muspida, muspika, dan kepala desa," katanya seperti ditulis Antara.
Quote:
TEMPO.CO, Lumajang - Pendopo Kabupaten Lumajang akan menjadi kantor Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Selama satu hari kunjungannya ke Lumajang, Selasa, 30 Juli 2013, Presiden akan menggunakan kantor Pemerintah Kabupaten Lumajang sebagai ruang kerjanya.
“Satu hari pendopo menjadi Istana Negara,” kata Asisten Administrasi Pemerintah Kabupaten Lumajang, Wisnu Wasono Adi, kepada wartawan, Senin, 29 Juli 2013, di Kantor Pemerintah Kabupaten Lumajang.
Menurutnya, saat malam, Presiden tetap bekerja, karenanya disediakan ruang kerja khusus. Semua kegiatan administrasi kenegaraan akan dilakukan di ruangan tersebut.
Karena itu, kata Wisnu, selama RI-1 berada di Pendopo Lumajang, maka tempat ini akan steril. Ada tiga ring pengamanan terhadap Presiden SBY. Ring satu Pasmpampres, ring dua militer, dan ring tiga kepolisian.
Pantauan Tempo, di Pendopo Kabupaten Lumajang tampak sibuk berbenah pada Selasa siang ini. Sejumlah Paspampres yang mengenakan pakaian safari sudah berada di lokasi. Polisi Militer juga ikut berjaga di pendopo. Seorang wartawan Lumajang yang mau mengambil gambar di dalam pendopo dilarang oleh Paspampres.
RI-1 dijadwalkan mengunjungi Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Selasa hingga Rabu, 30-31 Juli 2013. Selama dua hari di Lumajang, Yudhoyono dijadwalkan mendatangi dua desa di kaki Gunung Semeru, yakni Desa Pronojiwo, Kecamatan Pronojiwo, dan Desa Burno, Kecamatan Senduro. Di Desa Pronojiwo, Selasa besok, RI-1 akan melihat sentra produksi Salak.
Presiden SBY akan melihat hasil olahan Salak. Setelah melihat sentra produksi salak beserta makanan olahannya, Presiden akan melanjutkan kunjungannya ke Desa Burno.
Di desa yang berada di kaki Gunung Semeru ini, Presiden SBY akan melihat kebun Pisang Mas Kirana. Rabu, 31 Juli 2013, SBY akan berkunjung ke Pabrik Gula Jatiroto PTPN XI. Lalu, safari Ramadan SBY dilanjutkan ke Jember, Bondowoso, serta Paiton Probolinggo.
Pada 1 Agustus, Presiden meluncur ke Surabaya. Buka puasa bersama di Grahadi, dilanjutkan dengan rapat koordinasi terbatas. Sebanyak enam menteri menyertai rangkaian kegiatan SBY.
“Satu hari pendopo menjadi Istana Negara,” kata Asisten Administrasi Pemerintah Kabupaten Lumajang, Wisnu Wasono Adi, kepada wartawan, Senin, 29 Juli 2013, di Kantor Pemerintah Kabupaten Lumajang.
Menurutnya, saat malam, Presiden tetap bekerja, karenanya disediakan ruang kerja khusus. Semua kegiatan administrasi kenegaraan akan dilakukan di ruangan tersebut.
Karena itu, kata Wisnu, selama RI-1 berada di Pendopo Lumajang, maka tempat ini akan steril. Ada tiga ring pengamanan terhadap Presiden SBY. Ring satu Pasmpampres, ring dua militer, dan ring tiga kepolisian.
Pantauan Tempo, di Pendopo Kabupaten Lumajang tampak sibuk berbenah pada Selasa siang ini. Sejumlah Paspampres yang mengenakan pakaian safari sudah berada di lokasi. Polisi Militer juga ikut berjaga di pendopo. Seorang wartawan Lumajang yang mau mengambil gambar di dalam pendopo dilarang oleh Paspampres.
RI-1 dijadwalkan mengunjungi Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Selasa hingga Rabu, 30-31 Juli 2013. Selama dua hari di Lumajang, Yudhoyono dijadwalkan mendatangi dua desa di kaki Gunung Semeru, yakni Desa Pronojiwo, Kecamatan Pronojiwo, dan Desa Burno, Kecamatan Senduro. Di Desa Pronojiwo, Selasa besok, RI-1 akan melihat sentra produksi Salak.
Presiden SBY akan melihat hasil olahan Salak. Setelah melihat sentra produksi salak beserta makanan olahannya, Presiden akan melanjutkan kunjungannya ke Desa Burno.
Di desa yang berada di kaki Gunung Semeru ini, Presiden SBY akan melihat kebun Pisang Mas Kirana. Rabu, 31 Juli 2013, SBY akan berkunjung ke Pabrik Gula Jatiroto PTPN XI. Lalu, safari Ramadan SBY dilanjutkan ke Jember, Bondowoso, serta Paiton Probolinggo.
Pada 1 Agustus, Presiden meluncur ke Surabaya. Buka puasa bersama di Grahadi, dilanjutkan dengan rapat koordinasi terbatas. Sebanyak enam menteri menyertai rangkaian kegiatan SBY.
Quote:
LUMAJANG - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melalukan safari Ramadan ke Lumajang. Di Kota Pisang tersebut, Presiden SBY didampingi Ibu Negara serta beberapa menteri Kabinet Indonesia Bersatu II ke PT Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Pronojiwo untuk melihat langsung komiditi unggulan berupa salak Lumajang yang merupakan persilangan Salak Pondoh Sleman dengan salak lokal.
Selain itu, presiden juga mengunjungi kebun Pisang Mas Kirana di Desa Kandang Tepus Kecamatan Senduro, lokasinya berada di lereng Gunung Semeru. Presidn SBY mencicipi salak dan pisang khas Lumajang tersebut.
Dalam kunjungan itu, persiden juga melakukan dialog dengan petani salak dan pisang kemudian melihat diversifikasi produk salak berupa kripik dan sirup. Produksi salak Pronojiwo di Lumajang merupakan produk unggulan dengan capaian 15-20 ton per hektar dengan pangsa pasar ke Jawa Timur, NTT dan NTB, selain di pasarkan ke Kalimantan dan Sulawesi.
Sedangkan untuk produk unggulan Pisang Mas Kirana dsana dikembangkan di Kecamatan Senduro, Pasrujambe dan Gucialit dan telah memenuhi ekspor ke negara Eropa. Presiden juga memberikan bantuan permodalan melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan atau PNPM Mandiri Perdesaan atau PNPM.
Dalam safari Ramadan kali ini Presiden di dampingi sembilan Menteri Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II yaitu Menko Kesra Agung Laksono, Mensesneg Sudi Silalahi, Menteri Perindustrian MS Hidayat, Menteri Pertanian Suswono, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi, Menteri Kelautan dan Perikanan Cicip Syarif, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh dan Kapolri Jenderal Timur Pradopo.
Sementara Asisten Administrasi Pemerintah Kabupaten Lumajang Wisnu Wasono Adi mengatakan, Pendopo Kabupaten Lumajang akan menjadi kantor presiden selama satu hari dalam kunjungannya ke Lumajang. "Pada malam hari, presiden tetap bekerja dan kami sediakan ruang kerja khusus. Semua kegiatan administrasi kenegaraan akan dilakukan di ruangan itu," kata Wisu.
Dia juga mengatakan, Pendopo Lumajang sudah disterilkan dan dijaga ratusan aparat dari Paspampres maupun TNI-Polri. "Ada tiga ring pengamanan terhadap presiden. Ring satu Pasmpampres, ring dua militer, dan ring tiga kepolisian," katanya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pasca kunjungan di Lumajang, pada Rabu (31/7) presiden akan berkunjung ke Pabrik Gula Jatiroto PTPN XI dan tempat Pelelangan Ikan (TPI) di kecamatan Puger, Kabupaten Jember. Selain itu juga menyempatkan berkunjung ke Mitra Tani 27 untuk melihat langsung pengolahan kedelai kualitas ekspor di Kecamatan kaliwates. Pasca itu, presiden melanjutkan buka puasa di Bondowoso dan kemudian ke Paiton Probolinggo.
Dikawal Ratusan Aparat
Kedatangan Presiden Susilo Bambang Yudhoono memulai rute perjalanan rombongan dari Kabupaten Malang dilanjutkan ke Lumajang, Jember hingga berakhirnya kunjungan di Bondowoso serta Probolinggo. Selama kedatangan Presiden di Kabupaten Lumajang, sebanyak 720 personil polisi akan diterjunkan untuk melakukan pengamanan antara lain 550 personil dari Polres Lumajang, 110 personil dari Brimob dan tim Penjinak Bom (Jibom), kemudian 60 personil dari Polres tetangga yakni Polres Kota dan Kabupaten Probolinggo.
Kasubag Humas Polres Lumajang, AKP Sugianto mengatakan, para personil polisi ini ditempatkan pada pos-pos yang sudah ditentukan lokasinya, termasuk juga tim Jibom yang nantinya akan menempati pintu masuk lokasi yang akan dikunjungi Presiden. Untuk pelaksanaan pengamanan itu sendiri, Sugianto mengaku, pihaknya akan mengikuti Protap yang ada dan mengikuti perkembangan sesuai dengan instruksi dari Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres), artinya jadwal sewaktu-waktu dapat berubah melihat situasi dan kondisi di lapangan.
Disinggung soal pengamanan ketika presiden berada di Pendopo Kabupaten, Sugianto mengatakan, ketika Presiden tiba di Pendopo kemungkinan akan dilakukan penutupan jalan sementara di sekitar alun-alun. "Untuk penutupan total tidak akan dilakukan, namun semua itu tergantung situasi dan kondisi," kata Sugianto. (ful)
Selain itu, presiden juga mengunjungi kebun Pisang Mas Kirana di Desa Kandang Tepus Kecamatan Senduro, lokasinya berada di lereng Gunung Semeru. Presidn SBY mencicipi salak dan pisang khas Lumajang tersebut.
Dalam kunjungan itu, persiden juga melakukan dialog dengan petani salak dan pisang kemudian melihat diversifikasi produk salak berupa kripik dan sirup. Produksi salak Pronojiwo di Lumajang merupakan produk unggulan dengan capaian 15-20 ton per hektar dengan pangsa pasar ke Jawa Timur, NTT dan NTB, selain di pasarkan ke Kalimantan dan Sulawesi.
Sedangkan untuk produk unggulan Pisang Mas Kirana dsana dikembangkan di Kecamatan Senduro, Pasrujambe dan Gucialit dan telah memenuhi ekspor ke negara Eropa. Presiden juga memberikan bantuan permodalan melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan atau PNPM Mandiri Perdesaan atau PNPM.
Dalam safari Ramadan kali ini Presiden di dampingi sembilan Menteri Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II yaitu Menko Kesra Agung Laksono, Mensesneg Sudi Silalahi, Menteri Perindustrian MS Hidayat, Menteri Pertanian Suswono, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi, Menteri Kelautan dan Perikanan Cicip Syarif, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh dan Kapolri Jenderal Timur Pradopo.
Sementara Asisten Administrasi Pemerintah Kabupaten Lumajang Wisnu Wasono Adi mengatakan, Pendopo Kabupaten Lumajang akan menjadi kantor presiden selama satu hari dalam kunjungannya ke Lumajang. "Pada malam hari, presiden tetap bekerja dan kami sediakan ruang kerja khusus. Semua kegiatan administrasi kenegaraan akan dilakukan di ruangan itu," kata Wisu.
Dia juga mengatakan, Pendopo Lumajang sudah disterilkan dan dijaga ratusan aparat dari Paspampres maupun TNI-Polri. "Ada tiga ring pengamanan terhadap presiden. Ring satu Pasmpampres, ring dua militer, dan ring tiga kepolisian," katanya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pasca kunjungan di Lumajang, pada Rabu (31/7) presiden akan berkunjung ke Pabrik Gula Jatiroto PTPN XI dan tempat Pelelangan Ikan (TPI) di kecamatan Puger, Kabupaten Jember. Selain itu juga menyempatkan berkunjung ke Mitra Tani 27 untuk melihat langsung pengolahan kedelai kualitas ekspor di Kecamatan kaliwates. Pasca itu, presiden melanjutkan buka puasa di Bondowoso dan kemudian ke Paiton Probolinggo.
Dikawal Ratusan Aparat
Kedatangan Presiden Susilo Bambang Yudhoono memulai rute perjalanan rombongan dari Kabupaten Malang dilanjutkan ke Lumajang, Jember hingga berakhirnya kunjungan di Bondowoso serta Probolinggo. Selama kedatangan Presiden di Kabupaten Lumajang, sebanyak 720 personil polisi akan diterjunkan untuk melakukan pengamanan antara lain 550 personil dari Polres Lumajang, 110 personil dari Brimob dan tim Penjinak Bom (Jibom), kemudian 60 personil dari Polres tetangga yakni Polres Kota dan Kabupaten Probolinggo.
Kasubag Humas Polres Lumajang, AKP Sugianto mengatakan, para personil polisi ini ditempatkan pada pos-pos yang sudah ditentukan lokasinya, termasuk juga tim Jibom yang nantinya akan menempati pintu masuk lokasi yang akan dikunjungi Presiden. Untuk pelaksanaan pengamanan itu sendiri, Sugianto mengaku, pihaknya akan mengikuti Protap yang ada dan mengikuti perkembangan sesuai dengan instruksi dari Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres), artinya jadwal sewaktu-waktu dapat berubah melihat situasi dan kondisi di lapangan.
Disinggung soal pengamanan ketika presiden berada di Pendopo Kabupaten, Sugianto mengatakan, ketika Presiden tiba di Pendopo kemungkinan akan dilakukan penutupan jalan sementara di sekitar alun-alun. "Untuk penutupan total tidak akan dilakukan, namun semua itu tergantung situasi dan kondisi," kata Sugianto. (ful)
Spoiler for bonus1:

Spoiler for bonus2:

sumber 1 : SBY ke Lumajang, Dukun Semeru Dikerahkan
sumber 2 : Presiden SBY dua hari berkantor di pendopo Kabupaten Lumajang
sumber 3 : Pendopo Lumajang Akan Jadi Kantor Presiden SBY
sumber 4 : Safari ke Tapal Kuda, SBY Menginap di Lumajang



TS hanya berbagi, untuk mengenalkan daeah asal TS agar lebih dikenal di masyarakat luas 
Bila Berkenan Kasih TS



Tapi Jangan Dilempar


Bila Berkenan Kasih TS



Tapi Jangan Dilempar

Diubah oleh bedepole 30-07-2013 22:17
0
2.7K
Kutip
16
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan