BEIJING - Wisatawan China sering kali diberitakan naik pitam bila terjebak keterlambatan penerbangan. Oleh karenanya, bandara-bandara di China meminta stafnya tidak mengumumkan bila terjadi delay untuk mencegah amarah penumpang.

Situasi di bandara-bandara China saat ini begitu kacau, terutama bila terjadi delay kedatangan ataupun kepergian pesawat. Bila hal itu terjadi, siap-siap saja akan terjadi pula kerusuhan.

Hal ini membuat maskapai turut bertindak. Maskapai Hong Kong Airlines menyatakan telah memperkenalkan ilmu bela diri sejenis kung fu, yakni wing chun, pada kru pesawatnya untuk mencegah dampak amarah penumpang.

Dalam dua bulan terakhir saja terjadi delapan kerusuhan besar di gerbang keberangkatan bandara-bandara China, dimana dua staf bandara diserang oleh penumpang. Pada 18 Juli lalu, misalnya, lebih dari 30 penumpang mendobrak gerbang keamanan dan masuk ke landasan pesawat di Bandara Nanchang karena pesawat mereka terlambat tujuh jam akibat cuaca buruk.

Sepekan sebelumnya, penumpang di Bandara Shanghai mencoba mencabut tanda nama petugas bandara sebelum memukulnya. Akibatnya, dua staf bandara terluka dan tiga penumpang ditahan.

Begitu juga kejadian di Bandara Wenzhou pada akhir Juni lalu. Seorang penumpang marah karena penerbangannya dibatalkan, yang kemudian menendang serta menampar petugas maskapai Air China yang berada di bandara.

Namun, memang hal ini bukan sepenuhnya kesalahan penumpang. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh Flighstats, bandara Internasional Beijing mendapatkan predikat paling sering mengalami keterlambatan jadwal penerbangan. Bandara ini hanya mencetak 18,3 persen penerbangan pesawat komersial yang berangkat sesuai jadwal.

Begitu pula dengan Bandara Internasional Shanghai Hongqiao, yang turut memiliki catatan buruk dalam jadwal keberangkatan pesawat terbang. Bandara ini hanya mencetak 23,5 persen keberangkatan pesawat terbang komersial yang sesuai dengan jadwal.

The Telegraph

sama kek di AS, karena tragedi penembakan di sekolah, satpam sekolah, guru, sampe murid2nya diajarin pake pistol