- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
[Wereng Coklat Junior]Polda Metro Selidiki Pemilik Mobil Jazz Anak Jenderal
TS
bokisbgt
[Wereng Coklat Junior]Polda Metro Selidiki Pemilik Mobil Jazz Anak Jenderal
VIVAnews - Kepala Subdit Pembinaan dan Penegakan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Hindarsono, mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan kepada pemilik mobil Honda Jazz berwana silver bernomer polisi B 1011 UKF yang memaksa membuka portal jalur Transjakarta.
Pengendara tersebut juga sempat menakut-nakuti petugas dengan mengatakan dirinya sebagai anak jenderal aktif di Mabes Polri.
"Kita akan selidiki dan kita akan cek siapa pemiliknya karena sudah mengaku anak jenderal. Menurut saya jika dia mengaku anak pejabat, pasti dilakukan dalam kondisi terdesak," ujar Hindarsono saat dihubungi VIVAnews, Selasa 30 Juli 2013.
Hindarsono menghimbau kepada seluruh petugas yang berada di lapangan untuk tidak mudah terkecoh dengan pengakuan anak jenderal. "Itu biasa kan, keluarin kartu nama untuk takut-takuti saja tapi belum tentu itu anak jenderal yang sesungguhnya," kata dia.
Kepala Humas Unit Pengelola TransJakarta, Mega Purnamasari, mengatakan insiden itu terjadi di palang pintu Galur arah Senen, Jakarta Pusat.
"Tadi pagi pada pukul 09.30 posisi di palang pintu Galur arah Senen, mobil memaksa masuk yang pasti dia mengaku anak jenderal. Tapi bicaranya di dalam mobil. Dia tetap memaksa masuk jalur, padahal pintu pembatas sudah ditutup, karena pagi hari harus steril," kata Mega.
Disampaikan Mega, pengendara yang mengaku anak jenderal itu memaksa petugas TransJakarta untuk membuka portal di jalur koridor II Pulogadung - Harmoni. Kata dia, kejadian itu sempat mengakibatkan kemacetan.
"Yang pasti arus bus kami berhenti sebentar, terjadi argumen pelaku dengan petugas, banyak bus sudah merapat di jalur situ. Saat itu penumpang juga ramai dalam busway," ucapnya.
Menurutnya pengendara itu sempat menunjukkan kartu nama salah satu pejabat tinggi di Mabes Polri. Kemudian berargumen dengan dua petugas palang pintu busway. Tetapi karena protap tidak memperbolehkan ada kendaraan pribadi yang masuk jalur busway maka petugas terpaksa melarangnya. (eh)
Ahok udah berkomen:
Jakarta - Wagub DKI Basuki Tjahaja Purnama sudah mendapat laporan soal aksi anak jenderal yang menerobos jalur TransJakarta. Ada langkah khusus yang akan dilakukan sang wagub. Apa itu?
"Kita sedang pikirkan bagaimana mencari celah hukum. STNK-nya kita tahan saja biar susah menyambung," kata Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Selasa (30/7/2013).
Peristiwa anak Jenderal memaksa masuk jalur TransJ itu terjadi sekitar pukul 09.30 WIB. Sang anak jenderal itu merupakan pria muda seperti mahasiswa.
Petugas tak bisa berbuat banyak. Bukan apa-apa, sosok jenderal yang disebut dan kartu nama yang ditunjukkan anak muda itu membuat petugas yang berjaga keder.
Belum jelas siapa jenderal yang dimaksud. Namun disebut oleh petugas bus TransJ, jenderal itu masih aktif.
Sumber:
Norak
Wereng Coklat Junior
Honda Jazz B 1011 UKF
Kalo udah dapet nama anak dan bapak plus poto kite pajang disini yah
Nih orgnya:
Herman Gunawan yang beralamat di Jalan Sunter Hijau 1, Blok W2/17, Rt 1/10, Sunter, Jakarta Utara.
Pengendara tersebut juga sempat menakut-nakuti petugas dengan mengatakan dirinya sebagai anak jenderal aktif di Mabes Polri.
"Kita akan selidiki dan kita akan cek siapa pemiliknya karena sudah mengaku anak jenderal. Menurut saya jika dia mengaku anak pejabat, pasti dilakukan dalam kondisi terdesak," ujar Hindarsono saat dihubungi VIVAnews, Selasa 30 Juli 2013.
Hindarsono menghimbau kepada seluruh petugas yang berada di lapangan untuk tidak mudah terkecoh dengan pengakuan anak jenderal. "Itu biasa kan, keluarin kartu nama untuk takut-takuti saja tapi belum tentu itu anak jenderal yang sesungguhnya," kata dia.
Kepala Humas Unit Pengelola TransJakarta, Mega Purnamasari, mengatakan insiden itu terjadi di palang pintu Galur arah Senen, Jakarta Pusat.
"Tadi pagi pada pukul 09.30 posisi di palang pintu Galur arah Senen, mobil memaksa masuk yang pasti dia mengaku anak jenderal. Tapi bicaranya di dalam mobil. Dia tetap memaksa masuk jalur, padahal pintu pembatas sudah ditutup, karena pagi hari harus steril," kata Mega.
Disampaikan Mega, pengendara yang mengaku anak jenderal itu memaksa petugas TransJakarta untuk membuka portal di jalur koridor II Pulogadung - Harmoni. Kata dia, kejadian itu sempat mengakibatkan kemacetan.
"Yang pasti arus bus kami berhenti sebentar, terjadi argumen pelaku dengan petugas, banyak bus sudah merapat di jalur situ. Saat itu penumpang juga ramai dalam busway," ucapnya.
Menurutnya pengendara itu sempat menunjukkan kartu nama salah satu pejabat tinggi di Mabes Polri. Kemudian berargumen dengan dua petugas palang pintu busway. Tetapi karena protap tidak memperbolehkan ada kendaraan pribadi yang masuk jalur busway maka petugas terpaksa melarangnya. (eh)
Ahok udah berkomen:
Jakarta - Wagub DKI Basuki Tjahaja Purnama sudah mendapat laporan soal aksi anak jenderal yang menerobos jalur TransJakarta. Ada langkah khusus yang akan dilakukan sang wagub. Apa itu?
"Kita sedang pikirkan bagaimana mencari celah hukum. STNK-nya kita tahan saja biar susah menyambung," kata Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Selasa (30/7/2013).
Peristiwa anak Jenderal memaksa masuk jalur TransJ itu terjadi sekitar pukul 09.30 WIB. Sang anak jenderal itu merupakan pria muda seperti mahasiswa.
Petugas tak bisa berbuat banyak. Bukan apa-apa, sosok jenderal yang disebut dan kartu nama yang ditunjukkan anak muda itu membuat petugas yang berjaga keder.
Belum jelas siapa jenderal yang dimaksud. Namun disebut oleh petugas bus TransJ, jenderal itu masih aktif.
Sumber:
Norak
Wereng Coklat Junior
Honda Jazz B 1011 UKF
Kalo udah dapet nama anak dan bapak plus poto kite pajang disini yah
Nih orgnya:
Herman Gunawan yang beralamat di Jalan Sunter Hijau 1, Blok W2/17, Rt 1/10, Sunter, Jakarta Utara.
0
6.1K
46
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan