Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ojongonoleAvatar border
TS
ojongonole
Makanan Takjil, Pembuka Pertemuan Israel-Palestina

Menteri Luar negeri John Kerry (paling kiri) menjadi tuan rumah buka puasa bersama dengan perunding Palestina dan Israel. (Haaretz.com)

TEMPO.CO, Washington - Israel dan Palestina bersedia duduk kembali guna melakukan pembicaraan langsung proses perdamaian untuk pertama kalinya dalam kurun waktu tiga tahun terakhir. Pertemuan kedua seteru yang dimediasi oleh Amerika Serikat itu diharapkan menghasilkan kesepakatan damai.

Kepala juru runding Israel, Tzipi Livni, dan rekannya dari Palestina, Saeb Erakat, nampak duduk bersanding berhadapan dengan diplomat top Amerika Serikat, John Kerry, seraya membagikan makanan takjil untuk berbuka puasa di Washington DC pada Senin petang waktu setempat, 29 Juli 2013.

Kerry, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, yang siap mempertaruhkan reputasinya, mengajak kedua belah pihak (Israel dan Palestina) untuk kembali melakukan pembicaraan. Langkah pertama, Kerry bertemu dengan tim mereka secara terpisah.

Setelah itu, Kerry juga akan menjadi tuan rumah pertemuan tripartit pada Selasa, 30 Juli 2013, sebelum membuat pernyataan di depan para wartawan pada pukul 11 pagi waktu setempat (15.00 GMT), disertai oleh dua juru runding.

Pada acara jamuan makan malam, Senin, 29 Juli 2013, Kerry diapit oleh diplomat Martin Indyk, yang sebelumnya pernah menjadi utusan khusus Amerika Serikat dalam perundingan, dan penasehat Gedung Putih urusan Timur Tengah, Phil Gordon.

Perundingan Israel dan Palestina mendapatkan sambutan baik dari Presiden Barack Obama. Menurutnya, pertemuan itu merupakan 'langkah menjanjikan', namun Obama memperingatkan bahwa hal tersebut sulit dilaksanakan.

"Pekerjaan yang paling sulit dalam perundingan adalah ke depannya, dan saya berharap bahwa kedua belah pihak, Israel dan Palestina, bersedia melakukan pembicaraan dengan itikad baik," ucap Obama.

Obama berjanji Amerika Serikat siap membantu kedua belah pihak dengan tujuan berdirinya dua negara, hidup berdampingan dengan damai dan aman.
=====================================================
wah, ada takjil.... sdh lama ane gak makan makanan yg bgituan.... emoticon-Belo
Diubah oleh ojongonole 30-07-2013 08:38
0
1.7K
16
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan