

TS
leenzchabellita
Coretaan Hatiku -
Thread ini berisi kumpulan puisi saya yang sederhana
yang ditulis oleh amatir seperti saya
semoga puisi yang saya tulis disini dapat menghibur
dan trimakasih bagi semua kaskuser yang menyumbangkan comment nya untuk saya , berbagi cendol atau sekedar mampir di gubuk ini
yang ditulis oleh amatir seperti saya

semoga puisi yang saya tulis disini dapat menghibur
dan trimakasih bagi semua kaskuser yang menyumbangkan comment nya untuk saya , berbagi cendol atau sekedar mampir di gubuk ini




















Coretan Hatiku

Sebuah duka yang tak kunjung reda
serta sayatan sayatan benci yang terus mendera
menjadikan aku sebuah nisan lara
tegak membatu termakan usia
Pasir kepedihan berhambur menerpa kerinduanku
menjadikannya semakin usang dan berdebu
apakah memang sudah menjadi sebuah keharusan ?
setiap rindu yang ku rajut hanya akan menjadi serat-serat kepiluan
Apakah memang sudah semestinya ?
setiap cinta yang ku jaga pasti mati termakan LUKA
Penat aku dalam jemu
Berlari menghalau angin lalu
Lelah aku tanpa arah
menyusuri jejak tanpa langkah
untuk mu yang tak kan tau isi hati ku ,
05/11/2011/4:40 pm
ABSTRACT
Angin . bawa rasa ini pergi .
aku lelah menapaki jalan ini . taukah engkau ?
setiap jengkal yg kulalui selalu ada bayang masa lalu dan itu dirimu .
Tertahan . Terhenti . Retak bimbang . Buram ..
Hanya kosong , tak berbekas .
ketika maaf mengetuknya , hanya diam jawabnya .
ketika rasa kini terpendam , terkadung , terkuak sebuah rindu .
Menusuk jiwa , merobek hati dan raga .
sungguh sakit . taukah engkau hai pemilik hati !
ketika tak sengaja kau menikam hati ini , selalu saja hati dapat menerima ..
meski hati kecewa dan terluka .. merajuk luka duka .
Mengikis dinding itu , memeluk dendang kesunyian .
berisikan mimpi mimpi yg tak terwujud . Antara 'kita' ,
Cukup kau dan aku ..
Dan , bila kau menjauh , katakan padaku bahwa rasa itu telah sirna .. Agar bintang ini dapat menghilang , lenyap dari malam pekat .
Meneguk pahit kenyataan ini ..
Kesepian tak berujung .. Berisi dusta , sungguh kau tak mengerti ..
Rasa ini derita !! malam malam sunyi penuh airmata .. Hanya untukmu ..
SAKITI aku untuk terakhir kalinya , agar aku yakin kau tak inginkan diriku lagi di sisimu .
-sembilan agustus duaribuduabelas-
Angin . bawa rasa ini pergi .
aku lelah menapaki jalan ini . taukah engkau ?
setiap jengkal yg kulalui selalu ada bayang masa lalu dan itu dirimu .
Tertahan . Terhenti . Retak bimbang . Buram ..
Hanya kosong , tak berbekas .
ketika maaf mengetuknya , hanya diam jawabnya .
ketika rasa kini terpendam , terkadung , terkuak sebuah rindu .
Menusuk jiwa , merobek hati dan raga .
sungguh sakit . taukah engkau hai pemilik hati !
ketika tak sengaja kau menikam hati ini , selalu saja hati dapat menerima ..
meski hati kecewa dan terluka .. merajuk luka duka .
Mengikis dinding itu , memeluk dendang kesunyian .
berisikan mimpi mimpi yg tak terwujud . Antara 'kita' ,
Cukup kau dan aku ..
Dan , bila kau menjauh , katakan padaku bahwa rasa itu telah sirna .. Agar bintang ini dapat menghilang , lenyap dari malam pekat .
Meneguk pahit kenyataan ini ..
Kesepian tak berujung .. Berisi dusta , sungguh kau tak mengerti ..
Rasa ini derita !! malam malam sunyi penuh airmata .. Hanya untukmu ..
SAKITI aku untuk terakhir kalinya , agar aku yakin kau tak inginkan diriku lagi di sisimu .
-sembilan agustus duaribuduabelas-
Bintangku Pergi 
seperti malam sebelumnya
malam ini pun kau tak datang
sendiri ku menghadap malam
menatap langit di kejauhan
berharap kau datang kembali dari balik awan
Malam semakin renta tanpa senyuman
begitu kelam tampak temaram
pekat tanpa cahaya
hampa tanpa keindahan
Rindu akku padamu
yang tak lagi hadir dalam mimpiku
menemaniku dalam tidurku
mengarungi malam bersamamu
Kini malam telah mati di kubur mentari
perlahan tanpa hadirmu di sisi
sekali lagi kupandang langit
Dan sadar kau takkan kembali ..
takkan kembali

seperti malam sebelumnya
malam ini pun kau tak datang
sendiri ku menghadap malam
menatap langit di kejauhan
berharap kau datang kembali dari balik awan
Malam semakin renta tanpa senyuman
begitu kelam tampak temaram
pekat tanpa cahaya
hampa tanpa keindahan
Rindu akku padamu
yang tak lagi hadir dalam mimpiku
menemaniku dalam tidurku
mengarungi malam bersamamu
Kini malam telah mati di kubur mentari
perlahan tanpa hadirmu di sisi
sekali lagi kupandang langit
Dan sadar kau takkan kembali ..
takkan kembali
Diubah oleh leenzchabellita 27-04-2014 14:43
0
4.6K
60
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan