Kaskus

News

jumanAvatar border
TS
juman
Rusunawa Rp 25 Miliar Hanya Dihuni 8 Keluarga
KOLAKA, KOMPAS.com — Bangunan rumah susun sederhana
(rusunawa) yang ada di pinggir Kota Kolaka, Sulawesi Tenggara, kini
kondisinya sudah tidak terawat lagi.
Bangunan yang dibuat tiga tahun lalu dengan dana dari APBN sebesar
Rp 25 miliar ini tampak kumuh. Bahkan di sejumlah sudut bangunan
sudah terlihat adanya retakan.
Kepala Dinas PU Kolaka Muh Natsir mengatakan, hingga saat ini baru
delapan kepala keluarga yang tinggal di tempat tersebut.
"Itu sudah lebih tiga tahun rampung, memang ada beberapa
permasalahan yang dihadapi. Misalnya hingga saat ini sarana air
bersih, segala perlengkapan sudah rampung, tinggal menunggu
kesiapan dari PDAM. Tapi PDAM tidak mau mengerti atau tidak mau
kerja sama," beber Natsir, Senin (29/7/2013).
Dia juga menambahkan, masyarakat Kolaka memiliki gengsi yang tinggi
untuk tinggal di tempat seperti itu.
"Banyak yamg mengira kalau tinggal di situ gratis, padahal bayar, tapi
rendah hanya sekitar Rp 300 ribu per bulan. Memang warga kita juga
gengsi tinggal di situ, makanya kita pasang pengumuman dan iklan
untuk mereka yang mau tinggal. Listriknya sudah ada dan pakai yang
elektrik," katanya.
Menurut Natsir, kondisi bangunan yang sudah mulai retak dan
berlumut ini masih cukup aman untuk ditinggali.
"Walaupun sudah retak, bangunan itu masih aman untuk ditinggali.
Kapasitas mencapai ratusan orang di atas itu," tambahnya.
Namun, warga menilai rusunawa ini hanyalah pemborosan anggaran.
Salah seorang warga, Amrin, mengatakan, keberadaan bangunan
tersebut hanya akan dimanfaatkan pihak tertentu.
"Sangat besar jumlah materinya yang mencapai puluhan miliar, tapi ini
tidak berguna. Siapa juga yang mau tinggal di situ, tidak ada listrik,
air bersih, dan sudah mau roboh. Ini yang harus diusut," ucapnya
dengan kesal.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, memang kondisi bangunan
tersebut tidak terawat lagi dan tampak kumuh, bahkan sudah retak dan
banyak fasilitas yang rusak parah. Delapan kepala keluarga yang
tinggal di tempat tersebut harus meminta air bersih kepada penduduk
sekitar. Padahal selain menggunakan APBN lebih dari Rp 25 miliar,
bangunan ini juga dibantu dana APBD sekitar Rp 500 juta.

http://regional.kompas.com/read/2013...uni.8.Keluarga

good job pemimpin kolakaemoticon-Ngakak
0
1.1K
6
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan