Mantan Menteri Kordinator (Menko) Perekonomian Rizal Ramli menuding pasangan Soekarwo-Syaifullah Yusuf (Karsa) menjadi dalang kecurangan Pilgub Jatim 2013.

Menurut Rizal saat menghadiri persidangan gugatan pasangan Khofifah-Herman terhadap KPU Jatim di Kantor Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Jakarta, Senin (29/7/13), Rizal menyebut Karsa norak. “Mas Karwo dan Saeful ini norak banget,” ujarnya.

Seharusnya Jawa Timur sebagai provinsi maju kedua di Indonesia setelah Jakarta, lanjutnya, tapi justru dikotori dengan etika dan demokrasi yang jelek.

“Jatim paling jelek kedua setelah Papua,” ungkap ekonom senior bergelar Doktor dari Boston University ini.
Saat ini Jatim, kata Rizal, telah dijadikan pilot project kecurangan pilkada. Setelah berhasil dilakukan kecurangan di Jatim, kemudian diekspor ke Jateng, Jabar dan DKI Jakarta.

“Hemat saya kecurangan ini jangan sampai terjadi lagi. Buat ketua KPU Jatim, Jatim jangan diekspor kecurangan lagi, bikin malu saja,” tandas Rizal.

Sebelumnya, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim, Andry Dewanto menyatakan akan menerima apa pun putusan DKPP terkait laporan dugaan pelanggaran kode etik komisoner KPU Jatim.

“Kalau kemudian saya dipecat, tidak ada masalah. Pekerjaan lain masih banyak,” kata Andy, usai sidang pemeriksaan terakhir dugaan pelanggaran kode etik KPU Jatim, di Jakarta.

sumber: http://www.siaga.co/news/2013/07/29/...pilkada-jatim/