Pada perang Dunia ke dua,tepatnya pada tanggal 29 juli 1945 hanya berkisar 17hari sebelum Dai Nippon bertekuk lutut akibat dua bom atom yang dijatuhkan didua kota yaitu Nagasaki dan Hiroshima. Kondisi Jepang pada saat itu memang tak memungkinkan lagil untuk memenangkan perang dengan pasukan Sekutu dibawah komando Amerika. Semua wilayah yang pernah didudukinya di Pasifik maupun Asia Tenggara,praktis telah dikuasai kembali oleh sekutu. Kekuatan Jepang telah habis hanya tinggal semangat Boshido saja..Armada udara dan lautnya telah dihabisi dalam berbagai pertempuran laut di Pasifik ,teluk Leyte dan perairan sekitar Jepang sendiri.

Kapal Penjelajah berat Amerika USS Indianapolis (9950 ton) yang dipimpin Capt. Charles B. Mc Vey. Sedang berlayar dari Guam ke teluk Leyte di Fhilipina. Perintah berlayar datang dari Pimpinan Armada laut Amerika dengan alasan membantu Invasi Jend.Mc Arthur di Fhilipina. Padahal USS indianapolis baru saja melakukan misi rahasia yaitu membawa Inti bom Atom U235 yang akan dirakit menjadi bom Atom Little Boy yang akan dianngkut pesawat pengebom B-29 untuk dijatuhkan diatas kota Hiroshima.

Capt. Mc Vey segera bertolak ke Leyte. Ia meminta pengawalan kapa kapal perusak. Tetapi Pimpinan Angkatan Laut Amerika menolak dengan alasan Rute yang akan dilalui telah aman. Dengan perkiraan bahwa kekuatan laut Jepang sudah habis termasuk juga kapal selamnya. Meskipun USS Indianapolis tidak dilengkapi peralatan Anti kapal selam tetap aman melewati rute tersebut

Sementara itu salah satu sisa kapal selam Jepang I-58 sedang berpatroli dilautan Timur Philipina. Kapal selam dibawah komando Hasimoto melihat dari kejauhan ada sebuah kapal perang berlayar sendirian . Hasimoto semula memperkirakan kapal perang tersebut kelas Idaho. Hasimoto tak habis pikir kapal perang sebesar itu tanpa ada pengawalan dan berlayar lurus tidak seperti biasanya,tidak melakukan gerakan zig zag untuk menghindari serangan kapal selam.


lokasi tenggelamnya kapal

I-58 mulai membayangi USS Indianapolis dan mulai mencari posisi terbaik untuk menyerang. Setelah menunggu lama I-58 tepatnya dini hari 30 Agustus 1945. I-58 melancarkan serangan dengan meluncurkan enam torpedo Long Lances. Sedikitnya dua Torpedo tepat mengenai lambung Indianapolis meledak dan merobek dinding kapal. Hanya tempo hitungan belasan menit ,penjelajah Indianapolis tersungkur kedasar lautan Pasifik. Dari 1199 anak buah kapal ,lebih urang 850 orang berhasil keluar dari kapal yang naas itu. Kebanyakan tidak memakai jaket pelampung. Diantara mereka terdapat komandan Mc Vey. Mereka terapung apung di lautan yang gelap dan cuaca yang kurang bersahabat.

Ketika pagi hari terjadilah peristiwa yang sangat mengerikan yang tidak duga duga. Segerombolan ikan Hiu buas datang dan langsung menyerang ratusan pelaut yang terapung tak berdaya. Jerit kesakitan dan ketakutan terdengar ditengah laut. Air laut berubah merah darah menyebabkan lebih banyak lagi ikan Hiu yang datang. Penderitaan selama 84 jam barulah berakhir ketika pada tanggal 2 Agustus sebuah peawat Catalina tanpa sengaja melintas dan melaporkan lokasi kekapal kapal pencari. Dari 850an orang yang tersisa tinggal 317 yang masih hidup.


Korban yang berhasil diselamatkan

Tragedi tenggelamnya kapal penjelajah USS Indianapolis membuat petinggi Angkatan Laut Amerika bak kebakaran jenggot. Mereka mulai mencari kambing hitam untuk menutupi kecerobohan mereka. Charles Mc Vey kapten kapal penjelajah USS indianapolis diajaukan ke Pengadilan Meliter, Dengan tuduhan melakukan pelayaran tanpa prosedur. Mc Vey adalah satu satunya komandan kapal perang yang pernah diadili karena kapal perangnya ditenggelamkan musuh.

Akhirnya Mc Vey dibebaskan dankembali aktif di Angkatan Laut sampai mencapai pangkat Laksamana Muda. Namun sebagai manusia ia sudah hancur karena kejadia tengelamnya kapal yang di komandoinya. Akhir riwayatnya di temukan bunuh diri. Tragedi USS Indianapolis tersebut merupakan tenggelamnya kapal perang Amerika yang terakhir dalam Perang Dunia Kedua,sekaligus sebagai korban terakhir serangan kapal selam dalam perang tersebut.

http://www.history.com/this-day-in-h...iindianapolisi

kapal selam memang stroooonggggg....