- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Muhammadiyah Pastikan Lebaran 8 Agustus


TS
jajang100
Muhammadiyah Pastikan Lebaran 8 Agustus
Jakarta - Muhammadiyah memutuskan untuk melaksanakan hari raya Idul Fitri pada 8 Agustus mendatang. Muhammadiyah meminta masyarakat Indonesia tetap menjaga toleransi antarumat beragama.
"Ditetapkan, Idul Fitri pada tanggal 8 Agustus mendatang," ujar ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddin di kantor PP Muhammadiyah, Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat, Senin (29/7/2013).
Menurut Din, tanggal itu diambil dari keputusan majelis tarjih Muhammadiyah dan didasarkan kepada penghitungan ilmiah. "Saat itu sudah ada konjungsi matahari. Kita tidak perlu melihat hilal karena sudah diperhitungkan," terangnya.
Bila kemudian ada perbedaan pendapat soal jatuhnya hari lebaran, Din tetap meminta perbedaan itu patut untuk dihargai dan terjadi toleransi antarumat beragama.
"Kalau terjadi perbedaan pendapat marilah kita bertoleransi," ucapnya.
Sebelumnya, Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, Oman Fathurahman mengatakan penentuan Syawal 1434 H terjadi pada hari Rabu Pon, 7 Agustus 2013 pukul 04:52:19 WIB.
Tinggi Bulan pada saat terbenam Matahari di Yogyakarta hilal sudah wujud dan di seluruh wilayah Indonesia pada saat terbenam Matahari itu Bulan berada di atas ufuk.
"1 Syawal 1434 H jatuh pada hari Kamis Wage, 8 Agustus 2013," katanya.
Sedangkan untuk Dzulhijjah 1434 H, ijtimak jelang Zulhijah 1434 H terjadi pada hari Sabtu Pahing, 5 Oktober 2013 M pukul 07:36:13 WIB. Hilal sudah wujud dan di seluruh wilayah Indonesia pada saat terbenam Matahari itu Bulan berada di atas ufuk.
"Jadi 1 Dzulhijah 1434 H jatuh pada hari Ahad Pon 6 Oktober 2013. Hari Arafah jatuh pada tanggal 9 Dzulhijah 1434 H atau hari Senin Legi, 14 Oktober 2013. Idul Adha jatuh 10 Dzulhijah 1434 H atau hari Selasa Pahing, 15 Oktober 2013," pungkas Oman.
[url]http://ramadan.detik..com/read/2013/07/29/152120/2317686/631/muhammadiyah-pastikan-lebaran-8-agustus?r992202625[/url]
"Ditetapkan, Idul Fitri pada tanggal 8 Agustus mendatang," ujar ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddin di kantor PP Muhammadiyah, Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat, Senin (29/7/2013).
Menurut Din, tanggal itu diambil dari keputusan majelis tarjih Muhammadiyah dan didasarkan kepada penghitungan ilmiah. "Saat itu sudah ada konjungsi matahari. Kita tidak perlu melihat hilal karena sudah diperhitungkan," terangnya.
Bila kemudian ada perbedaan pendapat soal jatuhnya hari lebaran, Din tetap meminta perbedaan itu patut untuk dihargai dan terjadi toleransi antarumat beragama.
"Kalau terjadi perbedaan pendapat marilah kita bertoleransi," ucapnya.
Sebelumnya, Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, Oman Fathurahman mengatakan penentuan Syawal 1434 H terjadi pada hari Rabu Pon, 7 Agustus 2013 pukul 04:52:19 WIB.
Tinggi Bulan pada saat terbenam Matahari di Yogyakarta hilal sudah wujud dan di seluruh wilayah Indonesia pada saat terbenam Matahari itu Bulan berada di atas ufuk.
"1 Syawal 1434 H jatuh pada hari Kamis Wage, 8 Agustus 2013," katanya.
Sedangkan untuk Dzulhijjah 1434 H, ijtimak jelang Zulhijah 1434 H terjadi pada hari Sabtu Pahing, 5 Oktober 2013 M pukul 07:36:13 WIB. Hilal sudah wujud dan di seluruh wilayah Indonesia pada saat terbenam Matahari itu Bulan berada di atas ufuk.
"Jadi 1 Dzulhijah 1434 H jatuh pada hari Ahad Pon 6 Oktober 2013. Hari Arafah jatuh pada tanggal 9 Dzulhijah 1434 H atau hari Senin Legi, 14 Oktober 2013. Idul Adha jatuh 10 Dzulhijah 1434 H atau hari Selasa Pahing, 15 Oktober 2013," pungkas Oman.
[url]http://ramadan.detik..com/read/2013/07/29/152120/2317686/631/muhammadiyah-pastikan-lebaran-8-agustus?r992202625[/url]
0
3K
54


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan