- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Band& grup musik jogja top 10
TS
donraul
Band& grup musik jogja top 10
1. Sheila On 7
Sheila On 7 bisa disebut sebagai band pembuka dari Jogja yang sukses di nasional. Ingatkah kita dengan judul lagunya Jadikan Aku Pacar mu, Dan, atau Kita? Nah awal grup ini berdiri pada 6 Mei 1996. Bersatulah lima anak muda, Duta (vokal) dari SMA N 4, Adam (bass) dari SMA N 6, Eross (gitar) dari SMA Muhammadiyah 1, Sakti (gitar) dari SMA De Britto, dan Anton (drum) dari SMA BOPKRI 1.
[YOUTUBE]
Pada awal berdirinya grup ini bernama “sheila”. Tidak lama kemudian, mereka menambahkan kata “gank”, menjadi “Sheila Gank”. Namun karena masalah ‘sense’, akhirnya nama mereka berganti menjadi “Sheila On 7”. “On 7” berarti solmisasi alias 7 tangga nada (do re mi fa sol la si). Sebelum terbentuk dengan formasi yang sekarang yaitu Duta, Eross, Adam, dan Brian. Tahun 2004, Sheila harus berpisah dengan Anton (drummer) dikarenakan perbedaan visi. Kemudian Brian masuk sebagai additional player mengisi posisi drummer. Brian kemudian tampil bersama Sheila On 7 di berbagai tour untuk promo album “Pejantan Tangguh”. Kemudian pada tahun 2006, Sheila On 7 harus berpisah dengan Sakti SO7. Sakti mundur untuk belajar di Pakistan. Akhirnya SO7 mengangkat Brian menjadi drummer tetap Sheila On 7 hingga sekarang. Sheila On 7 hingga sekarang masih tetap dipuja dengan hits-hits baru mereka seperti Hari Bersamanya dan Pasti Ku Bisa.
2.Jikustik
Jikustik adalah nama grup musik yang terbentuk di Yogyakarta, 26 Februari 1996, dengan personel Pongki (vokal, gitar), Icha (bass, vokal), Dadi (gitar, vokal), Adhit (keyboard) dan carlo (drum). Nah nama awal Jikustik adalah G-coustic. Awal Jikustik merilis perjalanan dengan manggung di kafe-kafe, kemudian merillis album independent, berjudul Bulan di Djogja. Setelah perjalanan panjang Jikustik pun mulai dikenal masyarakat luas seperti lagunya Seribu Tahun. Dua tahun vakum, ditahun 2008 Jikustik kembali mengeluarkan album terbarunya. Album kesembilan ini diberi judul Malam. Yang sedikit berbeda, adalah keberanian Jikustik untuk memilih single Selamat Malam sebagai single utama. Selamat Malam menggunakan irama beat yang cukup cepat, mirip lagu dance. Tetapi hal ini malah membuat lagu ini sukses menjadi top chart di beberapa radio. Namun setelah 10 tahun lebih kebersamaan mereka terjalin, Pongki sang vokalis memutuskan vakum dari Jikustik. Akhirnya digantikan posisinya oleh Brian sejak tahun 2010. (Cek liputan SIJ tentang Brian Jikustik : Pada awal April 2011, Brian Prasetyoadi secara resmi telah menggantikan Pongki sebagai vokalis tetap Jikustik. Tak lama setelah itu, single ke-2 untuk album “Kembali Indah” dirilis. Lagu berjudul “pujaan hatiku” yang diciptakan oleh Adhit sang keyboardist itupun sempat merajai chart di radio-radio di penjuru tanah air.
[YOUTUBE]http://www.youtube.com/watch?v[/youtube]
3. d masiv
d'Masiv merupakan sebuah grup musik asal Indonesia yang berdomisli di Jakarta.tapi sebenarnya mereka merupakan band yg muncul dan terbentuk dikota jogja. Anggotanya 5 orang yaitu Rian Ekky Pradipta (vokal), Dwiki Aditya Marsall (gitaris), Nurul Damar Ramadan (gitaris), Rayyi Kurniawan Iskandar Dinata (bass), dan Wahyu Piadji (drum). Nama d'Masiv belakangan disejajarkan dengan band-band "papan atas" Indonesia seperti Ungu, Nidji, atau Peterpan karena popularitas lagu-lagu mereka.
[YOUTUBE]
d'Masiv pertama kali dibentuk pada 3 Maret 2003. Nama d'Masiv sendiri berasal dari kata dalam bahasa Inggris "massive" sebagai semacam pengharapan agar bisa meraih hasil sebaik mungkin di kancah musik nasional. Nama mereka mulai melambung setelah berhasil memenangkan kompetisi musik A Mild Live Wanted pada tahun 2007. d'Masiv akhirnya merilis album pertama mereka berjudul "Perubahan" pada tahun 2008 dengan lagu "Cinta Ini Membunuhku" sebagai lagu andalannya. Lagu ini sangat populer sehingga semakin melambungkan nama mereka di kancah musik nasional. Di akhir tahun 2008, d'Masiv membuat wadah perkumpulan bagi para penggemarnya dengan nama Masiver.[1]
Pada tahun 2009, d'Masiv merilis mini album baru yang berisi 2 buah lagu berjudul "Mohon Ampun Aku" dan "Jangan Menyerah". Menurut Rian, vokalis d'Masiv, proses pembuatan mini album ini sangat singkat dan dirilis untuk menyongsong bulan Ramadan 1430 H yang jatuh menjelang akhir bulan Agustus 2009
4.seventeen
Seventeen berdiri atas prakarsa anak-anak SMA swasta di Yogyakarta, yaitu Yudhi, Herman, dan Andi Keinginan membentuk band secara serius, membuat mereka menggaet Bani, sepupu Yudhi. Pada tanggal 17 Januari 1999 Seventeen resmi berdiri. Satu tahun kemudian, Doni (vokal, gitar) bergabung. Album perdana mereka, bertajuk Bintang terpilih dirilis di bawah label Universal Music Indonesia 2003. Beberapa lagu merekapun menjadi soundtrack sinetron. Dua tahun berikutnya, seventeen sempat terkatung-katung, namun di tahun 2005, Seventeen berhasil rekaman lagi, Masalah baru menghinggapi Seventeen ketika sang vokalis, Doni, memutuskan mundur. Band ini sempat kelimpungan mencari penggantinya hingga mereka bertemu Ifan. Karakter vokalnya berbeda dengan Doni. Pada tahun 2008, Seventeen dengan Ifan sebagai vokalisnya kembali ke dunia musik Indonesia dengan album bertajuk Lelaki Hebat. Album yang mengangkat single Selalu Mengalah, Untuk Mencintaimu, Lelaki Hebat dan Jalan Terbaik ternyata sukses dan kembali melambungkan nama band ini.
[YOUTUBE]http://www.youtube.com/watch?v[/youtube]
5.Shaggy Dog
Tidak banyak band yang bisa bertahan hingga belasan tahun, dan tetap memiliki kualitas musik dan perfoma yang berkharisma. Satu di antara band yang tetap konsisten dijalurnya adalah Shaggydog. Band yang memadukan beberapa unsur musik seperti, ska, reggae, jazz, swing dan rock n roll ini terbentuk di Sayidan, sebuah kampung dipinggir sungai di tengah kota Yogyakarta. Band yang beranggotakan Heru Wahyono, Richard Bernado, Raymondus Anton Bramantoro, Aloysius Oddisey Sanco, Lilik Sugiyarto dan Yustinus Satria Hendrawan ini dibentuk pada 1 Juni 1997.. Pada tahun 1999 album Shaggydog yang pertama diliris. Dengan label Doggy House (management Shaggydog), Nusantara, dari Jawa sampai ke Lombok,sampai-sampai mereka rela meninggalkan bangku kuliah. Dua tahun setelah itu, tepatnya tahun 2001, album kedua yang bertitel ‘BERSAMA’ diliris. Ini merupakan perjuangan yang berat bagi mereka, pasalnya untuk membiayai album ini, motor sang manajer mereka pun digadaikan. Sekelumit perjuangan mereka untuk eksis di blantika musik berbuah di tahun 2003. Pada acara New Year Party di UPN Yogyakarta, sekitar 20.000 doggiez (sebutan fans mereka) datang untuk berdansa, dan berpesta bersama. Seringkali Shaggydog berkesempatan tampil di luar negeri, di antaranya mereka ‘Live’ di Amsterdam dan beberapa kota di Eropa lainnya. Meski sudah melanglang buana hingga ke Amsterdam, mereka tidak pernah meninggalkan Sayidan sebagai tempat kelahiran. Di Sayidan pun mereka abadikan ke dalam lagu yang sampai sekarang masih sering dinyanyikan para remaja.
[YOUTUBE]
6.Captain Jack
Captain jack adalah band indie yang berasal dari Jogja. Terbentuk di Yogyakarta 4 Desember 1999. Lewat sebuah penyatuan hati, emosi, pengalaman hidup
[YOUTUBE]http://www.youtube.com/watch?v[/youtube]
Dan keinginan yang menuntun 5 anak muda ke dalam dunia seni yang sarat akan kreativitas. Captain Jack mungkin cuma sebuah nama aneh, tapi nama ini dipilih sebagai sebuah tempat pulang dan menumpahkan segala emosi serta pikiran. Band yang satu ini sudah tidak aneh lagi di Jogja. Mereka selalu ditunggu fans-fansnya yang biasa dipanggil “jacker”. Para personil band ini terdiri dari Momo (vocal/gitar), Zuhdil (gitar), Novan (bass), Surya Ismeth (keyboard) dan Andi Babon (drum). Sempat vakum selama 3 tahun, Captain Jack kembali muncul dengan episode terbaru. Lewat lagu “Sempurna”, band ini sempat merajai track tangga lagu radio- radio di Yogyakarta, Pontianak dan beberapa kota lainnya, Nuansa lagu yang segar dengan beat-beat yang catchy. Dalam baluran nuansa rock yang kental membuat Musik Captain Jack lebih berwarna dan pantas untuk disimak. Mengenai tema-tema yang diangkat, captain jack berada pada jalur “perlawanan” yang menjadi ciri captain jack. Dengan lirik-lirik pedas seputar pergolakan batin yang Marah pada keadaan.
7.hello band
Hello merupakan grup musik asal Indonesia yang berasal dari Yogyakarta yang didirikan pada 19 Desember 2007.[1] Grup musik ini yang terdiri dari anggotanya berjumlah 5 orang yaitu Widi (vokal), Gavet (keyboard), Gani (gitar), Prima (bas), dan Dedy (drum).[2] Pada tahun 2008, Hello merilis album perdana mereka Say Hello
[YOUTUBE]
8.Endank soekamti
Endank Soekamti adalah grup musik (band) asal Yogyakarta yang beranggotakan tiga personal: Ari (drum), Dori (gitar), dan Erik (bas dan vokal). Grup ini banyak menggunakan idiom punk dalam bermusik, meskipun tidak mengusung ideologinya. Lirik-liriknya terkesan "semaunya", kadang-kadang kasar, dan "nyeleneh", khas humor Yogyakarta. Nama grup musik ini diambil dari nama dua perempuan yang memiliki kesan dalam kehidupan personilnya. Kata "Endank Soekamti" dapat juga dianggap pelesetan dari idiom "enak sekali".
[YOUTUBE]
Grup musik ini berdiri pada bulan Januari 2001. Kariernya diawali dari manggung dari satu panggung pertunjukan ke panggung lainnya di seputaran Yogya dan Solo, terutama pada acara-acara mahasiswa. Pada tahun 2003 mereka merilis album pertama, Kelas 1, dengan hit "Bau Mulut" di bawah label Indie, dan terjual 75 ribu kopi.[2] Album kedua dirilis 2004 di bawah nama Pejantan Tambun dengan 16 lagu. Album ketiga dirilis 2007 dengan nama Sssttt...!!!.[3] Album pertama diproduksi di bawah label "Proton Record" dan album kedua dan ketiga di bawah "Warner Music Indonesia".
Penggemar grup ini dijuluki Kamtis.
9. skj94
SKJ ‘94 dibentuk Rangga (vocal) di Bulan February tahun 2006 di Jogjakarta. Sepanjang tahun 2006 adalah awal pembentukan format band, jati diri dan musikalitas SKJ ‘94. Dibantu dengan Tama (bass) dan Bagus (Drum) untuk kebutuhan live performance yang membuat performance act menjadi lebih unik dan solid. Performance energic, atractive, fashionable, dan communicative adalah sesuatu yang akan kami tampilkan di setiap stage kepada audience.
[YOUTUBE]
10. jogja hip hop foundation
Jogja Hip-Hop Foundation (JHF), sebuah grup hip-hop berbahasa Jawa yang memiliki fan base kuat di Jogjakarta mempersembahkan konser tunggal perdana mereka dalam “NewYorkarto – Orang Jawa Ngerap di New York”, di Gedung Graha Bakti Budaya, Taman Izmail Marzuki pada hari Jumat dan Sabtu, 27-28 April lalu.
[YOUTUBE]http://www.youtube.com/watch?v[/youtube]
Kekuatan dan keunikan konser Jogja Hip-Hop Foundation kali ini terletak pada unsur musikalitasnya yang memadukan antara hip-hop dengan musik gamelan dan string orkestra. Ditambah dengan adanya elemen artistik melalui multimedia, wayang, fragmen monolog dan koreografi tari, maka tidak heran jika tiket konser yang tersedia telah habis terjual. Padahal pada waktu yang bersamaan, Super Junior dan Second Hand Serenade juga sedang menggelar konsernya di Jakarta.
NewYorkarto yang didukung penuh oleh Djarum Apresiasi Budaya ini, menggandeng Djaduk Ferianto (music director) dan Agus Noor (direktur pertunjukan) untuk menggarap alur pertunjukan yang menggambarkan perjalanan Jogja Hip-Hop Foundation dalam membangun mimpi dan idealisme bermusiknya dari akar tradisi kebudayaan Jawa.
Sheila On 7 bisa disebut sebagai band pembuka dari Jogja yang sukses di nasional. Ingatkah kita dengan judul lagunya Jadikan Aku Pacar mu, Dan, atau Kita? Nah awal grup ini berdiri pada 6 Mei 1996. Bersatulah lima anak muda, Duta (vokal) dari SMA N 4, Adam (bass) dari SMA N 6, Eross (gitar) dari SMA Muhammadiyah 1, Sakti (gitar) dari SMA De Britto, dan Anton (drum) dari SMA BOPKRI 1.
[YOUTUBE]
Pada awal berdirinya grup ini bernama “sheila”. Tidak lama kemudian, mereka menambahkan kata “gank”, menjadi “Sheila Gank”. Namun karena masalah ‘sense’, akhirnya nama mereka berganti menjadi “Sheila On 7”. “On 7” berarti solmisasi alias 7 tangga nada (do re mi fa sol la si). Sebelum terbentuk dengan formasi yang sekarang yaitu Duta, Eross, Adam, dan Brian. Tahun 2004, Sheila harus berpisah dengan Anton (drummer) dikarenakan perbedaan visi. Kemudian Brian masuk sebagai additional player mengisi posisi drummer. Brian kemudian tampil bersama Sheila On 7 di berbagai tour untuk promo album “Pejantan Tangguh”. Kemudian pada tahun 2006, Sheila On 7 harus berpisah dengan Sakti SO7. Sakti mundur untuk belajar di Pakistan. Akhirnya SO7 mengangkat Brian menjadi drummer tetap Sheila On 7 hingga sekarang. Sheila On 7 hingga sekarang masih tetap dipuja dengan hits-hits baru mereka seperti Hari Bersamanya dan Pasti Ku Bisa.
2.Jikustik
Jikustik adalah nama grup musik yang terbentuk di Yogyakarta, 26 Februari 1996, dengan personel Pongki (vokal, gitar), Icha (bass, vokal), Dadi (gitar, vokal), Adhit (keyboard) dan carlo (drum). Nah nama awal Jikustik adalah G-coustic. Awal Jikustik merilis perjalanan dengan manggung di kafe-kafe, kemudian merillis album independent, berjudul Bulan di Djogja. Setelah perjalanan panjang Jikustik pun mulai dikenal masyarakat luas seperti lagunya Seribu Tahun. Dua tahun vakum, ditahun 2008 Jikustik kembali mengeluarkan album terbarunya. Album kesembilan ini diberi judul Malam. Yang sedikit berbeda, adalah keberanian Jikustik untuk memilih single Selamat Malam sebagai single utama. Selamat Malam menggunakan irama beat yang cukup cepat, mirip lagu dance. Tetapi hal ini malah membuat lagu ini sukses menjadi top chart di beberapa radio. Namun setelah 10 tahun lebih kebersamaan mereka terjalin, Pongki sang vokalis memutuskan vakum dari Jikustik. Akhirnya digantikan posisinya oleh Brian sejak tahun 2010. (Cek liputan SIJ tentang Brian Jikustik : Pada awal April 2011, Brian Prasetyoadi secara resmi telah menggantikan Pongki sebagai vokalis tetap Jikustik. Tak lama setelah itu, single ke-2 untuk album “Kembali Indah” dirilis. Lagu berjudul “pujaan hatiku” yang diciptakan oleh Adhit sang keyboardist itupun sempat merajai chart di radio-radio di penjuru tanah air.
[YOUTUBE]http://www.youtube.com/watch?v[/youtube]
3. d masiv
d'Masiv merupakan sebuah grup musik asal Indonesia yang berdomisli di Jakarta.tapi sebenarnya mereka merupakan band yg muncul dan terbentuk dikota jogja. Anggotanya 5 orang yaitu Rian Ekky Pradipta (vokal), Dwiki Aditya Marsall (gitaris), Nurul Damar Ramadan (gitaris), Rayyi Kurniawan Iskandar Dinata (bass), dan Wahyu Piadji (drum). Nama d'Masiv belakangan disejajarkan dengan band-band "papan atas" Indonesia seperti Ungu, Nidji, atau Peterpan karena popularitas lagu-lagu mereka.
[YOUTUBE]
d'Masiv pertama kali dibentuk pada 3 Maret 2003. Nama d'Masiv sendiri berasal dari kata dalam bahasa Inggris "massive" sebagai semacam pengharapan agar bisa meraih hasil sebaik mungkin di kancah musik nasional. Nama mereka mulai melambung setelah berhasil memenangkan kompetisi musik A Mild Live Wanted pada tahun 2007. d'Masiv akhirnya merilis album pertama mereka berjudul "Perubahan" pada tahun 2008 dengan lagu "Cinta Ini Membunuhku" sebagai lagu andalannya. Lagu ini sangat populer sehingga semakin melambungkan nama mereka di kancah musik nasional. Di akhir tahun 2008, d'Masiv membuat wadah perkumpulan bagi para penggemarnya dengan nama Masiver.[1]
Pada tahun 2009, d'Masiv merilis mini album baru yang berisi 2 buah lagu berjudul "Mohon Ampun Aku" dan "Jangan Menyerah". Menurut Rian, vokalis d'Masiv, proses pembuatan mini album ini sangat singkat dan dirilis untuk menyongsong bulan Ramadan 1430 H yang jatuh menjelang akhir bulan Agustus 2009
4.seventeen
Seventeen berdiri atas prakarsa anak-anak SMA swasta di Yogyakarta, yaitu Yudhi, Herman, dan Andi Keinginan membentuk band secara serius, membuat mereka menggaet Bani, sepupu Yudhi. Pada tanggal 17 Januari 1999 Seventeen resmi berdiri. Satu tahun kemudian, Doni (vokal, gitar) bergabung. Album perdana mereka, bertajuk Bintang terpilih dirilis di bawah label Universal Music Indonesia 2003. Beberapa lagu merekapun menjadi soundtrack sinetron. Dua tahun berikutnya, seventeen sempat terkatung-katung, namun di tahun 2005, Seventeen berhasil rekaman lagi, Masalah baru menghinggapi Seventeen ketika sang vokalis, Doni, memutuskan mundur. Band ini sempat kelimpungan mencari penggantinya hingga mereka bertemu Ifan. Karakter vokalnya berbeda dengan Doni. Pada tahun 2008, Seventeen dengan Ifan sebagai vokalisnya kembali ke dunia musik Indonesia dengan album bertajuk Lelaki Hebat. Album yang mengangkat single Selalu Mengalah, Untuk Mencintaimu, Lelaki Hebat dan Jalan Terbaik ternyata sukses dan kembali melambungkan nama band ini.
[YOUTUBE]http://www.youtube.com/watch?v[/youtube]
5.Shaggy Dog
Tidak banyak band yang bisa bertahan hingga belasan tahun, dan tetap memiliki kualitas musik dan perfoma yang berkharisma. Satu di antara band yang tetap konsisten dijalurnya adalah Shaggydog. Band yang memadukan beberapa unsur musik seperti, ska, reggae, jazz, swing dan rock n roll ini terbentuk di Sayidan, sebuah kampung dipinggir sungai di tengah kota Yogyakarta. Band yang beranggotakan Heru Wahyono, Richard Bernado, Raymondus Anton Bramantoro, Aloysius Oddisey Sanco, Lilik Sugiyarto dan Yustinus Satria Hendrawan ini dibentuk pada 1 Juni 1997.. Pada tahun 1999 album Shaggydog yang pertama diliris. Dengan label Doggy House (management Shaggydog), Nusantara, dari Jawa sampai ke Lombok,sampai-sampai mereka rela meninggalkan bangku kuliah. Dua tahun setelah itu, tepatnya tahun 2001, album kedua yang bertitel ‘BERSAMA’ diliris. Ini merupakan perjuangan yang berat bagi mereka, pasalnya untuk membiayai album ini, motor sang manajer mereka pun digadaikan. Sekelumit perjuangan mereka untuk eksis di blantika musik berbuah di tahun 2003. Pada acara New Year Party di UPN Yogyakarta, sekitar 20.000 doggiez (sebutan fans mereka) datang untuk berdansa, dan berpesta bersama. Seringkali Shaggydog berkesempatan tampil di luar negeri, di antaranya mereka ‘Live’ di Amsterdam dan beberapa kota di Eropa lainnya. Meski sudah melanglang buana hingga ke Amsterdam, mereka tidak pernah meninggalkan Sayidan sebagai tempat kelahiran. Di Sayidan pun mereka abadikan ke dalam lagu yang sampai sekarang masih sering dinyanyikan para remaja.
[YOUTUBE]
6.Captain Jack
Captain jack adalah band indie yang berasal dari Jogja. Terbentuk di Yogyakarta 4 Desember 1999. Lewat sebuah penyatuan hati, emosi, pengalaman hidup
[YOUTUBE]http://www.youtube.com/watch?v[/youtube]
Dan keinginan yang menuntun 5 anak muda ke dalam dunia seni yang sarat akan kreativitas. Captain Jack mungkin cuma sebuah nama aneh, tapi nama ini dipilih sebagai sebuah tempat pulang dan menumpahkan segala emosi serta pikiran. Band yang satu ini sudah tidak aneh lagi di Jogja. Mereka selalu ditunggu fans-fansnya yang biasa dipanggil “jacker”. Para personil band ini terdiri dari Momo (vocal/gitar), Zuhdil (gitar), Novan (bass), Surya Ismeth (keyboard) dan Andi Babon (drum). Sempat vakum selama 3 tahun, Captain Jack kembali muncul dengan episode terbaru. Lewat lagu “Sempurna”, band ini sempat merajai track tangga lagu radio- radio di Yogyakarta, Pontianak dan beberapa kota lainnya, Nuansa lagu yang segar dengan beat-beat yang catchy. Dalam baluran nuansa rock yang kental membuat Musik Captain Jack lebih berwarna dan pantas untuk disimak. Mengenai tema-tema yang diangkat, captain jack berada pada jalur “perlawanan” yang menjadi ciri captain jack. Dengan lirik-lirik pedas seputar pergolakan batin yang Marah pada keadaan.
7.hello band
Hello merupakan grup musik asal Indonesia yang berasal dari Yogyakarta yang didirikan pada 19 Desember 2007.[1] Grup musik ini yang terdiri dari anggotanya berjumlah 5 orang yaitu Widi (vokal), Gavet (keyboard), Gani (gitar), Prima (bas), dan Dedy (drum).[2] Pada tahun 2008, Hello merilis album perdana mereka Say Hello
[YOUTUBE]
8.Endank soekamti
Endank Soekamti adalah grup musik (band) asal Yogyakarta yang beranggotakan tiga personal: Ari (drum), Dori (gitar), dan Erik (bas dan vokal). Grup ini banyak menggunakan idiom punk dalam bermusik, meskipun tidak mengusung ideologinya. Lirik-liriknya terkesan "semaunya", kadang-kadang kasar, dan "nyeleneh", khas humor Yogyakarta. Nama grup musik ini diambil dari nama dua perempuan yang memiliki kesan dalam kehidupan personilnya. Kata "Endank Soekamti" dapat juga dianggap pelesetan dari idiom "enak sekali".
[YOUTUBE]
Grup musik ini berdiri pada bulan Januari 2001. Kariernya diawali dari manggung dari satu panggung pertunjukan ke panggung lainnya di seputaran Yogya dan Solo, terutama pada acara-acara mahasiswa. Pada tahun 2003 mereka merilis album pertama, Kelas 1, dengan hit "Bau Mulut" di bawah label Indie, dan terjual 75 ribu kopi.[2] Album kedua dirilis 2004 di bawah nama Pejantan Tambun dengan 16 lagu. Album ketiga dirilis 2007 dengan nama Sssttt...!!!.[3] Album pertama diproduksi di bawah label "Proton Record" dan album kedua dan ketiga di bawah "Warner Music Indonesia".
Penggemar grup ini dijuluki Kamtis.
9. skj94
SKJ ‘94 dibentuk Rangga (vocal) di Bulan February tahun 2006 di Jogjakarta. Sepanjang tahun 2006 adalah awal pembentukan format band, jati diri dan musikalitas SKJ ‘94. Dibantu dengan Tama (bass) dan Bagus (Drum) untuk kebutuhan live performance yang membuat performance act menjadi lebih unik dan solid. Performance energic, atractive, fashionable, dan communicative adalah sesuatu yang akan kami tampilkan di setiap stage kepada audience.
[YOUTUBE]
10. jogja hip hop foundation
Jogja Hip-Hop Foundation (JHF), sebuah grup hip-hop berbahasa Jawa yang memiliki fan base kuat di Jogjakarta mempersembahkan konser tunggal perdana mereka dalam “NewYorkarto – Orang Jawa Ngerap di New York”, di Gedung Graha Bakti Budaya, Taman Izmail Marzuki pada hari Jumat dan Sabtu, 27-28 April lalu.
[YOUTUBE]http://www.youtube.com/watch?v[/youtube]
Kekuatan dan keunikan konser Jogja Hip-Hop Foundation kali ini terletak pada unsur musikalitasnya yang memadukan antara hip-hop dengan musik gamelan dan string orkestra. Ditambah dengan adanya elemen artistik melalui multimedia, wayang, fragmen monolog dan koreografi tari, maka tidak heran jika tiket konser yang tersedia telah habis terjual. Padahal pada waktu yang bersamaan, Super Junior dan Second Hand Serenade juga sedang menggelar konsernya di Jakarta.
NewYorkarto yang didukung penuh oleh Djarum Apresiasi Budaya ini, menggandeng Djaduk Ferianto (music director) dan Agus Noor (direktur pertunjukan) untuk menggarap alur pertunjukan yang menggambarkan perjalanan Jogja Hip-Hop Foundation dalam membangun mimpi dan idealisme bermusiknya dari akar tradisi kebudayaan Jawa.
0
12.3K
8
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan