Birrul walidain (Berbakti kepada orang tua) Renungan gan!
TS
monicacicuce
Birrul walidain (Berbakti kepada orang tua) Renungan gan!
luangkan waktu agan dan sista sejenak untuk membaca renungan ini, semoga bermanfaat
Spoiler for text:
Birrul walidain (Berbakti kepada orang tua)
Imam adz-dzahabi dalam kitabnya al-kabaa-ir berkata :
Ibumu telah mengandungmu di dalam perutnya selama 9 bulan yang seolah-olah 9 tahun. Dia bersusah payah ketika melahirkanmu yang hampir saja menghilangkan nyawanya. Dia telah menyusuimu dari teteknya, dan ia hilangkan rasa kantuknya karena menjagamu. Dia cuci kotoranmu dengan tangan kirinya, dia utamakan dirimu atas dirinya serta atas makanannya. Dia jadikan pangkuannya sebagai ayunan bagimu. Dia telah memberikanmu semua kebaikan dan apabila kamu sakit atau mengeluh tampak darinya kesusahan yang luar biasa dan panjang sekali kesedihannya dan dia keluarkan harta untuk membayar dokter untuk mengobatimu. Seandainya dipilih antara hidupmu dan kematiaanya, maka akan meminta supaya kamu hidup dengan suaranya yang paling keras. Betapa banyak kebaikan ibu sedangkan engkau balas dengan akhlak yang tidak baik. Dia selalu mendoakanmu dengan taufik, baik secara sembunyi maupun terang-terangan.
Tatkala ibumu membutuhkanmu disaat dia sudah tua renta, engkau jadikan dia sebagai barang yang tidak berharga disisimu. Engkau kenyang dalam keadaan dia lapar, engkau puas dalam keadaan dia haus. Engkau mendahulukan berbuat baik kepada istri dan anakmu daripada ibumu.
Engkau lupakan semua kebaikan yang pernah dia perbuat. Berat rasanya atasmu memeliharanya padahal itu adalah urusan yang mudah. Engkau kira ibumu ada di sisimu umurnya panjang padahal umurnya pendek. Engkau tinggalkan padahal dia tidak punya penolong selainmu. Padahal Allah telah melarangmu berkata “ah” dan Allah telah mencelamu dengan celaan yang lembut. Engkau akan disiksa di dunia dengan durhakanya anak-anakmu kepadamu. Allah akan membalas di akhirat dengan dijauhkannya dari Allah Rabbul ‘alamin.