Dalam dua tahun terakhir ini istilah Gelandang Pengangkut Air acapkali disebut dalam sebuah laga sepakbola. Awalnya Saya mengira bahwa istilah ini buatan komentator-komentator lokal yang terinspirasi dari film kungfu di mana salah satu latihannya adalah mengangkut gentong berisi air naik turun tangga. Namun ternyata bukan.

Awalnya istilah gelandang pengangkut air (water carrier) sebenarnya adalah sebuah ungkapan penghargaan yang diberikan “King” Eric Cantona kepada Didier Deschamp atas perannya yang amat konsisten sebagai gelandang bertahan (holding midfielder). Semenjak istilah “water carrier” diperkenalkan, posisi gelandang bertahan memang naik daun.

Di tahun 1980-an, orang lebih banyak mengapresiasi pemain-pemain dengan posisi menyerang dan identik dengan mencetak gol. Sementara posisi pemain-pemain dengan tipikal bertahan sedikit terabaikan. Padahal seorang gelandang bertahan memiliki job desk yang cukup berat. Posisi ini mengharuskannya sebagai palang pertama untuk memutus serangan lawan sekaligus untuk memulai serangan. Selain Didier Deschamp, contoh klasik gelandang pengakut air lainnya adalah Owen Hargreaves yang senantiasa dituntut berlari selama 90 menit pertandingan.

Kini pamor gelandang bertahan sudah semakin diperhitungkan. Suksesor Deschamp semakin canggih. Sebut saja nama Gareth Barry di Manchester City, Michael Carrick di Manchester United, atau Xabi Alonso di Real Madrid. Berbeda dengan pendahulunya, para pemain-pemain ini permainannya nampak lebih elegan dan terlihat lebih cerdas dengan tidak melulu mengandalkan tackling.

Gelandang pengangkut air harus memiliki stamina bagus, konsentrasi tinggi, tackling bersih, mampu membaca transisi permainan dengan cepat, dan tentunya operan akurat. Seorang gelandang pengangkut air yang baik akan memberi jaminan kuatnya pertahanan hingga dapat membuat attacking player dapat bermain dengan tenang. Seperti prajurit dalam sebuah pleton yang tugasnya membawa air untuk pemain lain. Segelas air yang dapat menenangkan prajurit garda depan di tengah medan perang, mungkin begitulah perumpamaan yang dimaksd Cantona dengan memberi julukan “water carrier“.

Nama Lengkap : Gennaro Ivan Gattuso
Tempat Lahir : Corigliano Calabro, Calabria, Italia
Tanggal Lahir : 9 Januari 1978
Kebangsaan : Italia
Posisi : Gelandang
Bermain di Klub : AC Milan

Gennaro Ivan Rino Gattuso lahir pada tanggal 9 Januari 1978 di Corigliano Calabro, Italia. Pemain berkebangsaan Italia ini bermain di posisi gelandang bertahan dan terkadang bermain di gelandang kanan.

Gattuso memulai karirnya di Perugia, tetapi pindah ke Glasgow Rangers pada bulan Juli 1997, di usianya yang masih 19 tahun. Setelah pelatih Walter Smith digantikan oleh Dick Advocaat, Gattuso dimainkan di posisi bek kanan akibat pelatih baru tersebut kurang menyukainya. Akhirnya pada bulan Oktober 1998, dia dijual ke klub Serie A Salernitana yang baru saja promosi dengan transfer sebesar 4 juta poundsterling. Meski tampil gemilan, dia tidak mampu menolong klubnya terdegradasi.

Milan mengeluarkan uang sebesar 8 juta poundsterling untuk membelinya pada tahun 1999. Gaya bermainnya membuat manajer Milan saat itu, Carlo Ancelotti, bisa menempatkan Andrea Pirlo ke posisi yang lebih leluasa untuk menyerang. Gaya bermainnya yang dikenal dengan tackling-nya yang dashyat dan penuh kerja keras, membuatnya dikenal dengan dengan panggilan Ringhio.

Gattuso bermain 300 kali bersama Milan ketika laga Liga Champions melawan Lille pada tanggal 26 September 2006. Dia akhirnya memenangkan gelar Liga Champions keduanya pada tanggal 23 Mei 2007 ketika Milan menang 2-1 lawan Liverpool.

Nama Lengkap : Xabier Alonso Olano
Tempat Lahir : Tolosa, Basque, Spanyol
Tanggal Lahir : 25 November 1981
Kebangsaan : Spanyol
Posisi : Gelandang
Bermain di Klub : Real Madrid

Xabi Alonso Olano (lahir di Tolosa, Spanyol, 25 November 1981; umur 27 tahun) adalah pemain sepak bola bertinggi tubuh 183 cm asal Spanyol yang bermain di klub Liverpool F.C.. Pemain tengah ini pertama kali bergabung dengan Liverpool pada Agustus 2004 dari Real Sociedad seharga 10.5 Juta Pound sebagai bagian dari Rafalution.

Alonso merupakan putra dari mantan bintang Barcelona Miguel Angel 'Periko' Alonso serta saudara dari pemain tengah Bolton Wanderes, Mikel

Bersama Djibril Cisse dan Dietmar Hamann ia telah meraih beberapa gelar juara untuk klub ini. Di Spanyol ia telah tampil sebanyak 47 kali dengan 1 gol. Alonso juga termasuk dalam tim Spanyol yang berhasil meraih trophy Euro 2008 di Austria dan Swiss bersama dengan rekan-rekannya diLiverpool yaitu, Fernando Torres, Pepe Reina, dan Álvaro Arbeloa.

Karir Senior

1999–2004 Real Sociedad | tampil (119) | gol (9)
2000–2001 Eibar (loan) | tampil (14) | gol (0)
2004–2009 Liverpool | tampil (143) | gol (15)
2009– Real Madrid | tampil (64) | gol (3)

Timnas

2000 Spain U18 | tampil (1) | gol (0)
2002–2003 Spain U21 | tampil (9) | gol (0)
2003– Spain | tampil (84) | gol (9)
2005– Basque Country | tampil (6) | gol (0)

Nama Lengkap : Michael Carrick
Tempat Lahir : Wallsend, Tyne & Wear, Inggris
Tanggal Lahir : 28-07-1981
Kebangsaan : Inggris
Posisi : Gelandang
Bermain di Klub : Manchester United

Michael Carrick adalah seorang pemain sepak bola profesional yang berasal dari Inggris. Ia lahir pada tanggal 28 Juli 1981 di Wallsend, Tyne & Wear, Inggris. Saat ini ia merupakan salah satu punggawa dari klub Manchester United dan bermain pada gelandang. Selain itu ia juga termasuk pemain dalam skuad timnas Inggris.

Karir Junior:
1986–1997 : Wallsend Boys Club
1997–1998 : West Ham United

Karir Senior

1998–2004 : West Ham United
1999 : Swindon Town (Dipinjamkan)
2000 : Birmingham City (Dipinjamkan)
2004–2006 : Tottenham Hotspur
2006-xxxx : Manchester United

Karir Timnas:

2000 : England U-18
2000–2003 : England U-21
2006 : England B
2001–xxxx : England