bolanoz.com PSG tim kaya raya mendadak dari perancis karena diambil alih oleh konsorsium dari timur tengah ini menjadi sorotan publik bola saat ini. Bagaimana tidak? dengan budget yang hampir tiada batasnya klub yang sebelumnya identik dengan penjualan pemain ini malah berubah menjadi tim pengikat pemain pemain bintang di seluruh Eropa. Sedikit agak aneh, karena PSG hanya berliga di LIGUE 1 yang notabene adalah liga nomer 2 di Eropa dibawah Liga Premier, Liga BBVA Spanyol, Bundes Liga, maupun Serie A.

Patut menjadi pertanyaan mengapa Investor sekaya itu berani menginvestasikan uangnya di liga yang kurang diminati tersebut?? Kenapa mereka tidak menginvertasikan uangnya di Liga Liga yang lebih berpotensi menghasilkan keuntungan dari segi tiket masuk penonton, penjualan marchendise, maupun dari hak siar televisi. mengingat keuntungan sebuah klub sepakbola tidak hanya ditentukan dari penghasilan dari dalam negrinya tapi juga dari basis pendukung diluar negeri, seperti Manchester United, Real Madrid, bahkan Barcelona...

Lalu apa yag sebenarnya dicari oleh konsorsium dari negara penghasil minyak tersebut??
Glory? Bisnis? Uang? atau hanya publisitas yang menunjukkan bahwa mereka punya banyak uang untuk dihamburkan??

Pembelian "Gila-Gilaan" dari klub penghuni Ligue 1 ini memang membuat banyak orang berdecak kagum..
disaat dunia dilanda dengan krisis keuangan malah investor klub ini menghamburkan uang seakan dengan tanpa tujuan yang jelas.

Lihat Saja Ibrahimovic, Thiago Silva, Lucas Moura, Javier Pastore, Lavezzi, Edison Cavani, hingga Maquinhos adalah nama nama tenar yang tidak seharusnya berlaga di "liga kelas dua". Memang dari gaji dan fasilitas mereka mendapatkan lebih dari klub tenar macam Arsenal, Liverpool, AC Milan, dan Internazionalle. tapi apakah mereka sudah sadar bahwa dunia akan mengenang pemain bola dari prestasinya dilapangan, bukan dari pundi pundi uang yang dia miliki.

Uang saat ini memang menjadi daya tarik sendiri bagi beberapa pemain, lihat saja Thiago Silva yang pernah diburu klub semacam Real Madrid, Barcelona, dan Chelsea tapi dia malah berlabuh di PSG yang secara sejarah masih dibawah ketiga klub tersebut. Begitu juga dengan Cavani yang menyingkirkan Real Madrid, City dan Chelsea, dan juga Marquinhos yang menolak bermain Barcelona

Akan tetapi karena adanya tim macam PSG di era kita ini, kita bisa melihat tim tim sepakbola bermain lebih kompetitif dan tidak terjadi ketimpangan kekuatan yang jauh. dan persaingan menjadi lebih baik bagi klub-klub besar agar lebih meningkatkan armadanya untuk menghindari ancaman dari tim tim ini.

Kedepanya kita bisa menyaksikan bagaimana kiprah tim ini dimasa mendatang, dan berapa lama Investor dari Qatar tersebut bertahan??

Bravo Sepak Bola...
sumber :www.bolanoz.com