- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Indahnya Kebersamaan, Buka Puasa Bersama di Bawah Pohon Natal


TS
7WondersCloth
Indahnya Kebersamaan, Buka Puasa Bersama di Bawah Pohon Natal


Spoiler for NO REPOST GAN!:


Quote:
Spoiler for BUKA BERSAMA DIBAWAH POHON NATAL:

Sejak tiga tahun lalu, ada kegiatan unik yang digelar di Kota Manado, Sulawesi Utara, selama bulan Ramadan. Yakni kegiatan berbuka puasa bersama di bawah pohon Natal tertinggi di Indonesia. Kata ketua panitia penyelenggara kegiatan ini, Siti Ningrum, yang juga Head Bussines RAL FM, buka puasa bersama di bawah pohon Natal itu mengusung semangat torang samua basudara.
"Pohon Natal yang memiliki rekor MURI ini merupakan simbol kasih dan kebersamaan," kata Ningrum, Selasa, 23 Juli 2013. "Sehingga dirasa paling cocok menjadi lokasi berbuka bersama warga Kota Manado dan sekitarnya."
Menurut Siti, berbuka puasa di bawah pohon Natal ini tidak hanya ditujukan bagi umat muslim. Tapi seluruh masyarakat Manado. Karena itu, tidak sedikit penduduk Kota Manado yang beragama Nasrani ikut menyantap makanan iftar di bawah pohon itu. "Banyak masyarakat non-muslim yang datang untuk menemani rekan atau saudaranya yang muslim untuk berbuka," kata Ningrum.
Selain berbuka puasa, Ningrum juga menggelar pelbagai acara bertema Ramadan. Panggungnya pun berada di bawah pohon Natal itu. Meski bertema Ramadan, acara itu tetap menarik perhatian orang banyak. "Alhamdulillah, sudah tiga tahun dilaksanakan selalu sukses karena juga mendapatkan dukungan dari masyarakat non-muslim di Kota Manado," ujarnya.
Berdasarkan pantauan Tempo, memang banyak umat Nasrani yang berkumpul dengan rekannya yang muslim di bawah pohon Natal yang berada di kawasan Megamas itu. Misalnya saja Marlon Tamauka dan Cindy Wowor, dua warga non-muslim yang hampir setiap pulang kantor datang ke lokasi itu. "Kami memang menemani rekan yang muslim untuk berbuka. Tapi biasanya jumlah kami lebih banyak dari yang muslim," kata Marlon.
Marlyn Mantiri dan Magdalena, karyawan bank swasta, juga sering mampir ke bawah pohon Natal itu pada bulan Ramadan. Meski tidak berpuasa, mereka tertarik dengan makanan dan jajanan kue yang ada di sana. "Menu yang ditawarkan di bawah pohon Natal ini lain dari biasanya," kata Magdalena. "Sering kehabisan kursi, loh, kalau datangnya terlambat."
Quote:
Spoiler for Komeng TS:
Ini yang dibilang DAMAI ITU INDAH gan. Perbedaan bukan untuk diperdebatkan, tapi sebagai PEMANIS hubungan. Contoh nya jenis kelamin, kalo jenis kelamin didunia sama semua, bagaimana ceritanye?
Sama juga dengan AGAMA yang diciptakan berbeda supaya kita saling menghormati sama lain.

Quote:
jangan lupa
ya gan kalo berkenan dihati ente thread ini

0
1.5K
Kutip
9
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan