REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meraih penghargaan Ramon Magsaysay Award pada tahun ini. Dengan meraih penghargaan tersebut, KPK menjadi lembaga atau institusi pertama di Indonesia yang mendapatkan penghargaan ini.

Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi penghargaan ini. "Ini adalah award pertama bagi lembaga negara di Indonesia yang bergerak di bidang penegakan hukum yang diberikan award prestisius," kata tokoh yang kerap disapa BW ini dalam pesan singkat kepada para wartawan, Rabu (24/7) malam.

Menurutnya penghargaan ini bukan hanya untuk jajaran KPK dari awal KPK berdiri, tetapi juga penghargaan terhadap jerih payah masyarakat, LSM penggiat anti korupsi dan juga media massa dalam memerangi korupsi bersama KPK. Penghargaan ini merupakan penilaian pihak Ramon Magsaysay dalam melihat kinerja sejak awal berdiri KPK sampai kini.

Penghargaan ini oleh KPK, lanjutnya, harus menjadikan pemicu untuk bekerja lebih keras dan tak kenal menyerah dalam memberantas korupsi yang tidak mudah dan tidak singkat. Penghargaan ini pula, akan dijadikan pengingat supaya kerja KPK senantiasa berada pada rel yang benar dan bisa memenuhi harapan masyarakat yang pada akhirnya bisa berkontribusi bagi sebuah Indonesia yang lebih baik.

"Semoga penghargaan ini terus menumbuhkan optimisme membangun Indonesia yang lebih baik di tengah kecemasan masa depan kita," tegas mantan Ketua YLBHI ini.

Sebelumnya Indonesia telah mendapatkan penghargaan Ramon Magsaysay Award melalui dua tokoh sastra yaitu Mochtar Lubis dan Pramoedya Ananta Toer. Dua tokoh sastra ini mendapatkan penghargaan ini dalam kategori Literature and Creative Communication arts.

Reporter : bilal ramadhan
Redaktur : Taufik Rachman

Semoga ke depan KPK lebih ganas lagi menangkap tikus-tikus berdasi

Bagi yang belum tau penghargaan tersebut: dari wikipedia:

Ramon Magsaysay Award atau Hadiah Ramon Magsaysay, adalah suatu hadiah penghargaan yang dibentuk pada bulan April 1957, oleh para wali amanat Rockefeller Brothers Fund (RBF) yang berpusat di Kota New York, Amerika Serikat. Dengan persetujuan dari pemerintah Filipina, hadiah ini diciptakan untuk mengenang Ramon Magsaysay, almarhum Presiden Filipina; dan untuk menyebar-luaskan keteladanan integritasnya dalam menjalankan pemerintahan, kegigihannya dalam memberikan pelayanan umum, serta idealisme pragmatisnya dalam suatu lingkungan masyarakat yang demokratis.

Setiap tahun Ramon Magsaysay Award Foundation memberikan hadiah bagi perorangan dan organisasi Asia atas pencapaian unggul mereka di bidangnya masing-masing. Hadiah-hadiah tersebut diberikan dalam enam kategori:

- Government Service
- Public Service
- Community Leadership
- Journalism, Literature and Creative Communication arts
- Peace and International Understanding- Emergent Leadership

Pada bulan Mei 1957, tujuh orang terkemuka Filipina ditetapkan sebagai anggota pendiri dewan wali amanat dari Ramon Magsaysay Award Foundation (RMAF), yaitu sebuah lembaga nirlaba yang ditugaskan untuk melaksanakan program hadiah penghargaan ini.

RMAF memberikan pengakuan dan penghargaan terhadap perorangan dan organisai di Asia tanpa mempertimbangkan ras, agama, jenis kelamin, atau kebangsaan; yaitu mereka yang telah memperlihatkan keunggulannya dalam bidang-bidang mereka masing-masing dan telah membantu sesama dengan setulusnya tanpa mengharapkan ketenaran publik.

Kategori Emergent Leadership adalah penghargaan terakhir (keenam) dari Ramon Magsaysay Award, yang diciptakan tahun 2000 dengan dukungan hibah dari Ford Foundation. Penghargaan ini diberikan untuk "perorangan, berusia empat puluh tahun atau kurang, telah mengerjakan suatu karya yang luar biasa di bidang perubahan sosial pada komunitas-komunitas mereka, tetapi kepemimpinan tersebut belum dikenal secara meluas di luar dari komunitas-komunitas tersebut". Penghargaan kategori ini pertama kali diberikap pada tahun 2001.

Bekerjasama dengan Pamantasan ng Lungsod ng Maynila, RMAF secara rutin mengadakan seri kuliah umum dari para penerima Ramon Magsaysay Award, yang diselenggarakan di President Ramon Magsaysay School of Public Governance.

Ramon Magsaysay Award sering dianggap sebagai Hadiah Nobel versi Asia.