- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Dahlan Iskan ke Yogyakarta Urus Tikus


TS
kesepian311
Dahlan Iskan ke Yogyakarta Urus Tikus
Spoiler for reff:
YOGJAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan memaparkan alasan mengapa dirinya datang ke Sidoluhur, Godean dan juga ke Polanharjo, Klaten hanya untuk mengurus tikus.
"Kalau ada yang tanya kenapa bukan Menteri Pertanian yang ngurus ini? saya sowan (datang-red) ke sini gara-gara SMS," ujar Dahlan di hadapan ribuan petani di dekat sawah, Sidoluhur, Sleman, Yogjakarta, Minggu (28/7).
Bekas Dirut PLN ini mengaku mendapat SMS dari seseorang. Karena tidak menyebut nama, Dahlan menyimpan nama file SMS itu di HP-nya dengan nama ‘tikus’. Pesan singkat itu intinya meminta Dahlan agar petani di Sleman jangan hanya diberi bantuan pupuk saja.
Pemberian pupuk dirasa tidak ada gunanya karena hasil panen mereka sia-sia karena ulah si penggerat dan dalam pesan singkat itu juga, dia meminta nomor telepon Menteri Pertanian pada Dahlan.
Dari SMS itu lah, Dahlan berkeinginan membantu petani untuk memberantas tikus, meskipun dalam SMS itu tidak meminta Dahlan untuk turun tangan. Begitu mendapat SMS itu, Dahlan bilang kalau dirinya langsung teringat dengan Dirut Pupuk Indonesia Arifin Taslim.
"Pak Arifin pernah bilang pada saya kalau punya brigade pemberantasan hama. Hama apa saja, maka SMS ini saya kirim ke dia. Tapi ternyata dia (Arifin) tidak bisa bahasa Jawa, jadi saya harus menterjemahkannya," kisah Dahlan sembari melepas tawa.
Diakui Dahlan, dirinya sempat merasa kebingungan karena awalnya, SMS itu tidak ada nama dan wilayah mana yang terkena tikus. "Iya ini desanya tidak ada. Jangan-jangan tikusnya di Amerika atau di Jakarta. Akhirnya saya minta pada Pak Arifin untuk mengecek, ternyata benar banyak tikus di sana. Makannya saya meminta Pak Arifin membantu masalah ini," tutur Dahlan.
Ternyata, pengirim pesan itu bernama Suroyo, salah satu petani di Sidoluhur, Godean yang kebetulan dia berada di antara ribuan petani saat dialog santai dengan Dahlan. "Anda toh orangnya?, terimakasih karena anda telah memberikan informasi yang benar. Laporan anda ini bisa membantu nasib ribuan para petani," pungkas pria berusia 62 tahun ini diiringi riuh tepuk tangan. (chi/jpnn)
Gropyokan Tikus di Sleman, Dahlan Iskan: Tikus di Jakarta Lebih Sulit Ditangkap
Spoiler for reff:
Sleman - Tingginya populasi tikus di lahan persawahan di Sidoluhur, Godean, Sleman, telah merugikan petani. Para petani pun turun melakukan aksi gropyokan untuk mengurangi populasi hewan pengerat itu.
Menteri BUMN Dahlan Iskan juga datang dan ikut mencoba menangkap tikus di sawah. Ia mengetahui jumlah tikus di wilayah ini cukup banyak dari SMS warga bernama Suroyo. Menurut Dahlan, tikus di Godean lebih mudah ditangkap dibanding tikus di Jakarta.
"Bedanya tikus di Godean dan Jakarta itu, di Jakarta tikusnya lebih sulit ditangkap,"kata Dahlan disambut tawa warga pada acara Gropyokan Tikus di Desa Sidoluhur, Godean, Minggu(28/7/2013).
Meski lebih mudah ditangkap, menurut Dahla,n jika populasinya sudah banyak maka akan menjadi masalah juga. Sehingga kegiatan gropyokan tikus perlu dilakukan secara berkelanjutan, serta perlu mengatur pola tanam petani.
Kepala Desa Sidoluhur, Herna Zudanto, mengatakan, tingginya populasi tikus di lahan sekitar 300 hektar ini telah menyebabkan petani gagal panen selama 3 musim. Dari aksi gropyokan yang dilakukan ratusan warga sejak pagi, berhasil menangkap lebih dari 1.000 ekor tikus.
Dahlan Iskan Gabung Ribuan Petani Uber Tikus di Sawah
Spoiler for reff:
YOGJAKARTA, FAJAR -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menggelar acara 'BUMN Peduli Penyelamatan Hasil Panen' di Sidodulur, Godean, Sleman, Yogjakarta, Minggu (28/7).
Penyelamatan hasil panen ini dimulai dengan gropyokan atau menangkap tikus yang kerap merusak hasil panen petani. Sekitar seribu petani turut berpartisipasi dalam acara ini.
Mereka tampak antusias mencari tikus-tikus yang kerap menganggu hasil panen mereka selama ini. Terlebih, ada hadiah menarik yang dijanjikan Dahlan bersama PT Petrokimia Gresik bagi tim yang menemukan tikus terbanyak.
Sebagai permulaan, Dahlan tak mau ketinggalan, dia ikut terjun langsung ke sawah untuk mencari tikus. Dengan menggunakan sepatu boot, Dahlan praktik langsung menangkap tikus di sawah.
Akhirnya, selama sekitar tiga jam, petani yang tergabung dalam beberapa gabungan kelompok tani (Gapoktan) berhasil menangkap 2.241 ekor tikus.
Hasilnya, penangkap tikus terbanyak yakni Gapoktan Sido Lestari dengan total 561 ekor tikus. Kemudian diikuti Gapoktan Pare Anom dengan 358 ekor tikus dan Gapoktan Ngudi Makmur 294 ekor tikus.
Masing-masing gapoktan ini mendapat hadiah dari PT Petrokimia Gresik. Hasil temuan ratusan tikus itu juga dipamerkan langsung pada Dahlan. Mantan Dirut PLN itu juga tidak terlihat jijik memegang tikus sawah hasil tangkapan petani.
Penyerahan hadiah ini diberikan langsung oleh Dahlan bersama Bupati Sleman Sri Purnomo yang diterima oleh masing-masing ketua Gapoktan. Selain penyerahan hadiah, juga dibagikan sejumlah door prize berupa sepeda serta produk-produk pertanian.
Kepala Desa Sidoluhur, Herna Zudanto, mengatakan, tingginya populasi tikus di lahan sekitar 300 hektar itu diakuinya telah menyebabkan petani gagal panen. "Banyak petani yang gagal panen, ada yang gagal panen sampai 3 musim panen," ujar Herna dalam acara itu.
Karenanya, dia sangat senang dengan ide Dahlan yang mengajak para petani untuk sama-sama berlomba mencari tikus terbanyak. (jpnn)
Gimana tuh gan, tikus di jakarta lebih sulit ditangkap...

Gede2 pula tikusnya


Berhubung ada yang minta gambar tikus ya ane kasih nih gambarnya:

Jangan minta gambar tikus yang di jakarta ya, ane ga punya soalnya. kayanya pak Abraham S lebih tau kalau tentang ini

Diubah oleh kesepian311 28-07-2013 16:42
0
1.4K
14


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan