- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
AWAS RANJAU PAKU!!! BERIKUT TIPS MENGHADAPI RANJAU PAKU
TS
indrasplash
AWAS RANJAU PAKU!!! BERIKUT TIPS MENGHADAPI RANJAU PAKU
Quote:
Ranjau paku bertebaran di sejumlah Jalan di Jakarta. Namun, tetap ada trik agar tak terkena ranjau paku, walaupun ban motor menginjaknya.
Beberapa wilayah rawan ranjau paku di Jakarta Pusat, adalah di Jalan Hasyim Ashari, Jalan Gajahmada, Jalan Cideng, serta Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan Letjend Suprapto arah ke Atrium Senen-Persisnya banyak ranjau paku di underpass Senen.
Yossy Tuilan (53), relawan ranjau paku dari Komunitas Semut Oren, tahu cara menghindari paku, lantaran dia pernah mengetesnya sendiri.
Yossy mengatakan, penebar paku biasanya menebar paku di jalan-jalan besar, dimana motor lari kencang. Salah satu incarannya adalah di jalur busway dan sisi jalan raya sebelah kanan.
“Kalau motor lari kencang, sekitar 60 kilometer dan ban kempis, pasti kena paku sudah,” kata Yossy.
Makanya, untuk menghindari paku, pengendara mesti memastikan ban kendaraan tidak kurang angin. “Ban kurang angin itu mudah tergesek paku,” kata Yossy.
Cara lainnya, yakni dengan melarikan motor dengan kecepatan maksimal 30 kilometer per jam, ketika melewati daerah rawan ranjau paku.
“Tak akan kena paku sudah kalau lari maksimal 30 kilometer dan ban tak kempis,” ujar Yossy.
1. Menghindari Melewati Daerah Rawan Ditebar Ranjau Paku
Kita bisa mencari tahu daerah-daerah mana saja yang rawan disebar ranjau paku agar kita bisa menghindari jalur jalan yang beresiko tinggi terhadap aksi kejahatan tebar ranjau paku. Jika terpaksa melewati jalur rawan ranjau paku pun minimal kita akan lebih waspada dan melakukan berbagai persiapan guna menaklukkan aksi tebar ranjau peku.
2. Berjalan di Lajur Tengah atau Lajur Kanan Jalan
Jika harus melewati daerah yang terindikasi ada penyebaran ranjau paku kita sebaiknya menghindarinya dengan mengemudikan sepeda motor kita tidak di lajur paling kiri. Para pelaku kejahatan tebar paku mungkin lebih merasa efektif jika ranjau paku ditebar di lajur kiri yang banyak dilalui sepeda motor.
3. Menggunakan Ban Tubeless / Tubles yang Anti Ranjau Paku
Ban tubeless rata-rata mampu tahan tusukan paku tanpa kempes. Berbeda halnya dengan ban yang menggunakan ban dalam yang akan bocor dan kempes jika terkena tusukan ranjau paku. Selama paku yang menancap di ban tubles tidak dicabut oleh orang yang bukan ahlinya serta kerusakan yang terjadi tidak terlalu parah, maka ban tersebut tidak akan bocor secara drastis.
4. Membawa Ban dalam Cadangan Sendiri jika Tidak Pakai Ban Tubless
Ban dalam cadangan depan dan ban dalam cadangan belakang yang disimpat di bagasi sepeda motor sangat berguna ketika ban dalam sepeda motor kita dinyatakan rusak besar akibat ranjau paku yang ditebar oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab. Membeli ban dalam tukang tambal ban di pinggir jalan biasanya akan dipatok mahal daripada ban dalam yang dijual di toko atau bengkel.
5. Segera Melapor Kepada Polisi Jika Ada yang Mencurigakan
Jika kita merasa ada banyak paku ranjau ditebar di jalan raya dan ada oknum-oknum tukang tambal ban dadakan yang muncul tiba-tiba kita bisa laporkan kejadian tersebut kepada polisi agar ditindaklanjuti oleh polisi. Polisi tersebut mungkin akan datang ke tkp (tempat kejadian perkara) untuk membantu membersihkan ranjau paku dari jalan raya serta memberangus orang-orang yang menjadi pelakunya.
Mudah-mudahan tips singkat spesial bagi para biker sepeda motor ini bisa memberikan manfaat bagi kita semua. Terima kasih.
Paku. Ukuran paku yang dijadikan ranjau paku sangat bervariasi. Variasi ukuran paku ini berguna untuk membedakan target sasaran dan titik lokasi ban gembos. Paku yang berukuran lebih dari 5cm sasarannya adalah motor sport atau mobil. Pada beberapa kasus, motor biasa pun dapat terkena ranjau jenis ini. Biasanya, oknum tambal ban yang menggunakan ranjau paku ukuran 5cm berlokasi tidak jauh dari titik tebar paku. Sedangkan paku berukuran 3cm sasaran utamanya motor. Lokasi oknum tambal bannya pun tidak begitu jauh. Untuk paku dibawah 2cm, tidak bisa menembus ban mobil, sehingga target utamanya adalah motor-motor kecil. Paku yang berukuran lebih kecil dari 2cm dapat menyebabkan bocor halus, sehingga kemungkinan oknum tambal ban yang menyebar, bisa sangat jauh dari titik tebarannya. Agar paku tidak mudah terlihat oleh korban, berbagai paku tersebut biasanya sudah bekas sehingga tidak begitu mencolok. Namun, justru paku-paku barulah yang lebih efektif menggemboskan ban karena lebih tajam. Untuk alasan tersebut, paku biasanya disamarkan dengan cara dibakar hingga warnanya samar.
Kerangka Payung. Kerangka payung dapat menyebabkan ban motor maupun mobil bocor. Umumnya, kerangka payung tersebut dipotong-potong menjadi kecil. Jarak tukang tambal ban dengan lokasi tebaran benda ini tidak terlalu jauh. Kerangka payung dapat merobek ban dalam motor.
Paku Payung. Paku payung berpotensi menyebabkan bocor halus pada ban motor. Bentuk paku payung yang memiliki kepala yang lebar memungkinkan paku selalu tegak lurus dengan jalan, akibatnya resiko terkena ranjau jenis ini sangat besar. Warnanya yang lebih mencolok seperti bulatan patut diwaspadai ketika kita melintas di jalan.
Baut. Baut berpotensi menembus ban mobil. Semakin besar ukuran baut semakin besar pula ukuran ban yang menjadi targetnya. Bagi kendaraan jenis motor, menginjak baut yang tajam dapat menyebabkan robeknya ban luar maupun ban dalam.
sumber
Beberapa wilayah rawan ranjau paku di Jakarta Pusat, adalah di Jalan Hasyim Ashari, Jalan Gajahmada, Jalan Cideng, serta Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan Letjend Suprapto arah ke Atrium Senen-Persisnya banyak ranjau paku di underpass Senen.
Yossy Tuilan (53), relawan ranjau paku dari Komunitas Semut Oren, tahu cara menghindari paku, lantaran dia pernah mengetesnya sendiri.
Yossy mengatakan, penebar paku biasanya menebar paku di jalan-jalan besar, dimana motor lari kencang. Salah satu incarannya adalah di jalur busway dan sisi jalan raya sebelah kanan.
“Kalau motor lari kencang, sekitar 60 kilometer dan ban kempis, pasti kena paku sudah,” kata Yossy.
Makanya, untuk menghindari paku, pengendara mesti memastikan ban kendaraan tidak kurang angin. “Ban kurang angin itu mudah tergesek paku,” kata Yossy.
Cara lainnya, yakni dengan melarikan motor dengan kecepatan maksimal 30 kilometer per jam, ketika melewati daerah rawan ranjau paku.
“Tak akan kena paku sudah kalau lari maksimal 30 kilometer dan ban tak kempis,” ujar Yossy.
1. Menghindari Melewati Daerah Rawan Ditebar Ranjau Paku
Kita bisa mencari tahu daerah-daerah mana saja yang rawan disebar ranjau paku agar kita bisa menghindari jalur jalan yang beresiko tinggi terhadap aksi kejahatan tebar ranjau paku. Jika terpaksa melewati jalur rawan ranjau paku pun minimal kita akan lebih waspada dan melakukan berbagai persiapan guna menaklukkan aksi tebar ranjau peku.
2. Berjalan di Lajur Tengah atau Lajur Kanan Jalan
Jika harus melewati daerah yang terindikasi ada penyebaran ranjau paku kita sebaiknya menghindarinya dengan mengemudikan sepeda motor kita tidak di lajur paling kiri. Para pelaku kejahatan tebar paku mungkin lebih merasa efektif jika ranjau paku ditebar di lajur kiri yang banyak dilalui sepeda motor.
3. Menggunakan Ban Tubeless / Tubles yang Anti Ranjau Paku
Ban tubeless rata-rata mampu tahan tusukan paku tanpa kempes. Berbeda halnya dengan ban yang menggunakan ban dalam yang akan bocor dan kempes jika terkena tusukan ranjau paku. Selama paku yang menancap di ban tubles tidak dicabut oleh orang yang bukan ahlinya serta kerusakan yang terjadi tidak terlalu parah, maka ban tersebut tidak akan bocor secara drastis.
4. Membawa Ban dalam Cadangan Sendiri jika Tidak Pakai Ban Tubless
Ban dalam cadangan depan dan ban dalam cadangan belakang yang disimpat di bagasi sepeda motor sangat berguna ketika ban dalam sepeda motor kita dinyatakan rusak besar akibat ranjau paku yang ditebar oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab. Membeli ban dalam tukang tambal ban di pinggir jalan biasanya akan dipatok mahal daripada ban dalam yang dijual di toko atau bengkel.
5. Segera Melapor Kepada Polisi Jika Ada yang Mencurigakan
Jika kita merasa ada banyak paku ranjau ditebar di jalan raya dan ada oknum-oknum tukang tambal ban dadakan yang muncul tiba-tiba kita bisa laporkan kejadian tersebut kepada polisi agar ditindaklanjuti oleh polisi. Polisi tersebut mungkin akan datang ke tkp (tempat kejadian perkara) untuk membantu membersihkan ranjau paku dari jalan raya serta memberangus orang-orang yang menjadi pelakunya.
Mudah-mudahan tips singkat spesial bagi para biker sepeda motor ini bisa memberikan manfaat bagi kita semua. Terima kasih.
Paku. Ukuran paku yang dijadikan ranjau paku sangat bervariasi. Variasi ukuran paku ini berguna untuk membedakan target sasaran dan titik lokasi ban gembos. Paku yang berukuran lebih dari 5cm sasarannya adalah motor sport atau mobil. Pada beberapa kasus, motor biasa pun dapat terkena ranjau jenis ini. Biasanya, oknum tambal ban yang menggunakan ranjau paku ukuran 5cm berlokasi tidak jauh dari titik tebar paku. Sedangkan paku berukuran 3cm sasaran utamanya motor. Lokasi oknum tambal bannya pun tidak begitu jauh. Untuk paku dibawah 2cm, tidak bisa menembus ban mobil, sehingga target utamanya adalah motor-motor kecil. Paku yang berukuran lebih kecil dari 2cm dapat menyebabkan bocor halus, sehingga kemungkinan oknum tambal ban yang menyebar, bisa sangat jauh dari titik tebarannya. Agar paku tidak mudah terlihat oleh korban, berbagai paku tersebut biasanya sudah bekas sehingga tidak begitu mencolok. Namun, justru paku-paku barulah yang lebih efektif menggemboskan ban karena lebih tajam. Untuk alasan tersebut, paku biasanya disamarkan dengan cara dibakar hingga warnanya samar.
Kerangka Payung. Kerangka payung dapat menyebabkan ban motor maupun mobil bocor. Umumnya, kerangka payung tersebut dipotong-potong menjadi kecil. Jarak tukang tambal ban dengan lokasi tebaran benda ini tidak terlalu jauh. Kerangka payung dapat merobek ban dalam motor.
Paku Payung. Paku payung berpotensi menyebabkan bocor halus pada ban motor. Bentuk paku payung yang memiliki kepala yang lebar memungkinkan paku selalu tegak lurus dengan jalan, akibatnya resiko terkena ranjau jenis ini sangat besar. Warnanya yang lebih mencolok seperti bulatan patut diwaspadai ketika kita melintas di jalan.
Baut. Baut berpotensi menembus ban mobil. Semakin besar ukuran baut semakin besar pula ukuran ban yang menjadi targetnya. Bagi kendaraan jenis motor, menginjak baut yang tajam dapat menyebabkan robeknya ban luar maupun ban dalam.
sumber
Quote:
Huff… kempes lagi.. kempes lagi… Udah beberapa hari ini tekanan angin ban kendaraan saya berkurang. Segera saya hampiri tukang tambal ban tak jauh dari rumah. Singkat cerita, ternyata kendaraan saya jadi korban ranjau paku dengan ditemukannya 8 paku yang sukses menancap dan membuat ban kempes secara perlahan…
Ranjau Paku - rinos BlackBerry
Ranjau paku adalah istilah untuk paku yang ditebar pelaku kejahatan di jalan dengan tujuan agar ban mobil atau sepeda motor yang melintas tertusuk paku tersebut sehingga mobil atau sepeda motor tersebut tidak bisa melanjutkan perjalanannya lagi. Modus pelaku kejahatan tersebut antara lain agar kendaraan yang menjadi korban menambalkan ban-nya di penambal ban terdekat, atau untuk merampok kendaraan tersebut. Paku yang digunakan adalah paku biasa yang dibengkokkan agar mudah tertusuk ban. Ranjau paku yang lain adalah dari rangka payung yang dipotong. Ranjau paku ini diperuntukkan bagi ban tubeless yang mengakibatkan keluarnya udara dalam ban dengan cepat.
Beberapa langkah untuk menghindari tertusuk ranjau paku antara lain dengan menjalankan kendaraan di tengah jalan karena umumnya ranjau paku ditebar di pinggir jalan dan berjalan perlahan di daerah rawan ranjau paku. Waspadai & hindari melindas barang-barang yang keliatannya sepele, semisal : bungkus rokok, koran, kantung plastik atau korek api, sebab kemungkinan didalamnya ada paku.
Saat terkena ranjau paku, tepikan kendaraan di tempat keramaian. Sebelum menepi, perhatikan kaca spion, pastikan tidak ada orang yang tak dikenal mengikuti kita, lalu cari pos polisi terdekat. Sebab, penebar paku biasanya berniat jahat dan mengincar sasaran saat berada di tempat sepi.
Apabila telah menjadi korban ranjau paku, jangan segan-segan untuk melaporkan ke pihak kepolisian menggunakan layanan hotline 112 atau sms ke 1717.
Kita juga harus ekstra berhati-hati saat melintasi lokasi rawan ranjau paku di Jakarta seperti :
Jakarta Barat
1. Jalan S Parman dari RS Harapan Kita arah lampu merah Slipi, termasuk flyover Slipi.
2. Dari lampu merah Slipi ke arah Tomang.
Jakarta Selatan
1. Flyover Permata Hijau ke arah Pondok Indah, depan Masjid Istiqomah.
2. Dari William Mobil ke arah lampu merah Kostrad.
3. Jalan Prof Satrio, dari Mal Ambassador ke arah Jalan Casablanca.
4.Terowongan Casablanca, arah Mal Ambassador.
Jakarta Timur
1. Jalan TB Simatupang, terutama dekat flyover Lenteng Agung dan ke arah Pasar Minggu.
2. Dari Menara Saidah ke arah perempatan Kuningan.
3. Jalan MT Haryono, terutama perempatan Patung Pancoran dan flyover Pancoran.
Jakarta Pusat
1. Jalan Gatot Subroto hingga ke perempatan lampu merah Kuningan dan arah sebaliknya.
2. Jalan Majapahit, dari Tanah Abang menuju Harmoni.
3. Jalan Gatot Subroto dari depan Bank Mandiri sebelum Polda sampai Semanggi, terutama malam hari pas besoknya libur.
Oh ya, apabila kita menggunakan jasa tukang tambal ban, tarif normal yang berlaku saat ini (Agustus 2011) untuk menambal ban sekitar Rp.10.000-15.000/lubang.
sumber
Ranjau Paku - rinos BlackBerry
Ranjau paku adalah istilah untuk paku yang ditebar pelaku kejahatan di jalan dengan tujuan agar ban mobil atau sepeda motor yang melintas tertusuk paku tersebut sehingga mobil atau sepeda motor tersebut tidak bisa melanjutkan perjalanannya lagi. Modus pelaku kejahatan tersebut antara lain agar kendaraan yang menjadi korban menambalkan ban-nya di penambal ban terdekat, atau untuk merampok kendaraan tersebut. Paku yang digunakan adalah paku biasa yang dibengkokkan agar mudah tertusuk ban. Ranjau paku yang lain adalah dari rangka payung yang dipotong. Ranjau paku ini diperuntukkan bagi ban tubeless yang mengakibatkan keluarnya udara dalam ban dengan cepat.
Beberapa langkah untuk menghindari tertusuk ranjau paku antara lain dengan menjalankan kendaraan di tengah jalan karena umumnya ranjau paku ditebar di pinggir jalan dan berjalan perlahan di daerah rawan ranjau paku. Waspadai & hindari melindas barang-barang yang keliatannya sepele, semisal : bungkus rokok, koran, kantung plastik atau korek api, sebab kemungkinan didalamnya ada paku.
Saat terkena ranjau paku, tepikan kendaraan di tempat keramaian. Sebelum menepi, perhatikan kaca spion, pastikan tidak ada orang yang tak dikenal mengikuti kita, lalu cari pos polisi terdekat. Sebab, penebar paku biasanya berniat jahat dan mengincar sasaran saat berada di tempat sepi.
Apabila telah menjadi korban ranjau paku, jangan segan-segan untuk melaporkan ke pihak kepolisian menggunakan layanan hotline 112 atau sms ke 1717.
Kita juga harus ekstra berhati-hati saat melintasi lokasi rawan ranjau paku di Jakarta seperti :
Jakarta Barat
1. Jalan S Parman dari RS Harapan Kita arah lampu merah Slipi, termasuk flyover Slipi.
2. Dari lampu merah Slipi ke arah Tomang.
Jakarta Selatan
1. Flyover Permata Hijau ke arah Pondok Indah, depan Masjid Istiqomah.
2. Dari William Mobil ke arah lampu merah Kostrad.
3. Jalan Prof Satrio, dari Mal Ambassador ke arah Jalan Casablanca.
4.Terowongan Casablanca, arah Mal Ambassador.
Jakarta Timur
1. Jalan TB Simatupang, terutama dekat flyover Lenteng Agung dan ke arah Pasar Minggu.
2. Dari Menara Saidah ke arah perempatan Kuningan.
3. Jalan MT Haryono, terutama perempatan Patung Pancoran dan flyover Pancoran.
Jakarta Pusat
1. Jalan Gatot Subroto hingga ke perempatan lampu merah Kuningan dan arah sebaliknya.
2. Jalan Majapahit, dari Tanah Abang menuju Harmoni.
3. Jalan Gatot Subroto dari depan Bank Mandiri sebelum Polda sampai Semanggi, terutama malam hari pas besoknya libur.
Oh ya, apabila kita menggunakan jasa tukang tambal ban, tarif normal yang berlaku saat ini (Agustus 2011) untuk menambal ban sekitar Rp.10.000-15.000/lubang.
sumber
Quote:
Komunitas ranjau paku bersama pihak Kepolisian sering menemukan ranjau paku yang ditebar di sepanjang jalanan. Peristiwa ini cukup mengindikasikan bahwa jalanan Jakarta tidak aman bagi pengendara.
Apalagi buat mereka yang sering pulang malam. Syukur, penebar paku ini dilakukan oknum tambal ban yang ingin mengeruk keuntungan. Kalau yang menebar ranjau itu memang sengaja mengincar korban, urusan jadi runyam. Walahhh!
Di pasaran kini menjamur berbagai produk sealant atau pelapis antipaku untuk ban. Produk ini menawarkan jaminan keamanan terhadap ban yang tertusuk paku.
Ada beberapa produk yang ditawarkan. Kisaran harganya antara Rp 40-100 ribu. Masing-masing tentunya memiliki keunggulan. Berikut ini beberapa produk yang ditemui MOTOR Plus.
Salah satunya, Lem Army Motorcycle. Cairan anti bocor ini dijual seharga Rp 65 ribu plus ongkos pasang. Produk ini terbilang unik. Terdiri atas cairan, serbuk dan ‘selendang’ karet khusus untuk ban jari-jari. “Tinggal buka ban, taburkan cairan dan serbuk tutup kembali lantas pompa,” kata Boen penjual lem itu.
Jet-1. Serbuk tutup kebocoran(kiri atas). Boen dan cairan ajaibnya(kiri bawah). M-1N. Mudah diaplikasi(kanan)
Sipnya, ban biasa pakai ban dalam sudah nggak usah dipakai lagi. Buang ban dalam, taburkan cairan dan serbuk, tutup lantas pompa. “Daya tahan cairan ini sekitar 2 tahun. Kalau ban kena paku besar atau kecil jangan khawatir, cabut aja pakunya dan saat ban berputar lagi, lubang-lubang itu akan tertutup sendinya,” jelas Boen sambil memperagakan produknya pada ban yang ditusuk.
Cairan lainnya yakni M-1N. Proses penggunaannya mudah. Caranya, ban mesti dibuka terlebih dahulu. “Tinggal masukkan cairan dari botol itu perlahan sampai semua cairan masuk. Produk ini juga menggunakan serbuk,” ungkap Bagus Ardian, dari Planet Ban yang menjual produk yang bisa digunakan untuk pelek jari-jari ini..
Hampir mirip dengan Tire Guard, bedanya pada Jet-1 ditambah serbuk pelapis. “Serbuk ini menutup kebocoran akibat paku. Lalu dilem cairan pelapis,” ungkap Andi Mulka pedagang yang menjual produk ini. Jet-1 berisi cairan 800 ml dijual Rp 70 ribu.
Dibanding produk lainnya, Rhino Tire paling mahal. Umumnya pelanggan pelapis ban ini untuk kalangan roda empat. Tapi tidak menutup kemungkinan pelanggan dari roda dua dilayani. Harga satu roda Rp 100 ribu. Seno, operator Rhino Tire dari Jl. Arteri kedoya, Jakarta Barat mensyaratkan ban tubeless untuk mengaplikasi teknologi ini.
sumber
Apalagi buat mereka yang sering pulang malam. Syukur, penebar paku ini dilakukan oknum tambal ban yang ingin mengeruk keuntungan. Kalau yang menebar ranjau itu memang sengaja mengincar korban, urusan jadi runyam. Walahhh!
Di pasaran kini menjamur berbagai produk sealant atau pelapis antipaku untuk ban. Produk ini menawarkan jaminan keamanan terhadap ban yang tertusuk paku.
Ada beberapa produk yang ditawarkan. Kisaran harganya antara Rp 40-100 ribu. Masing-masing tentunya memiliki keunggulan. Berikut ini beberapa produk yang ditemui MOTOR Plus.
Salah satunya, Lem Army Motorcycle. Cairan anti bocor ini dijual seharga Rp 65 ribu plus ongkos pasang. Produk ini terbilang unik. Terdiri atas cairan, serbuk dan ‘selendang’ karet khusus untuk ban jari-jari. “Tinggal buka ban, taburkan cairan dan serbuk tutup kembali lantas pompa,” kata Boen penjual lem itu.
Jet-1. Serbuk tutup kebocoran(kiri atas). Boen dan cairan ajaibnya(kiri bawah). M-1N. Mudah diaplikasi(kanan)
Sipnya, ban biasa pakai ban dalam sudah nggak usah dipakai lagi. Buang ban dalam, taburkan cairan dan serbuk, tutup lantas pompa. “Daya tahan cairan ini sekitar 2 tahun. Kalau ban kena paku besar atau kecil jangan khawatir, cabut aja pakunya dan saat ban berputar lagi, lubang-lubang itu akan tertutup sendinya,” jelas Boen sambil memperagakan produknya pada ban yang ditusuk.
Cairan lainnya yakni M-1N. Proses penggunaannya mudah. Caranya, ban mesti dibuka terlebih dahulu. “Tinggal masukkan cairan dari botol itu perlahan sampai semua cairan masuk. Produk ini juga menggunakan serbuk,” ungkap Bagus Ardian, dari Planet Ban yang menjual produk yang bisa digunakan untuk pelek jari-jari ini..
Hampir mirip dengan Tire Guard, bedanya pada Jet-1 ditambah serbuk pelapis. “Serbuk ini menutup kebocoran akibat paku. Lalu dilem cairan pelapis,” ungkap Andi Mulka pedagang yang menjual produk ini. Jet-1 berisi cairan 800 ml dijual Rp 70 ribu.
Dibanding produk lainnya, Rhino Tire paling mahal. Umumnya pelanggan pelapis ban ini untuk kalangan roda empat. Tapi tidak menutup kemungkinan pelanggan dari roda dua dilayani. Harga satu roda Rp 100 ribu. Seno, operator Rhino Tire dari Jl. Arteri kedoya, Jakarta Barat mensyaratkan ban tubeless untuk mengaplikasi teknologi ini.
sumber
saya sudah sering terkena ranjau paku di jakarta
kenapa ya orang kok tega ngelakuin hal seperti itu?
sudah nggak punya rasa manusiawi lagi, seperti binatang mereka
0
6.8K
Kutip
30
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan