- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Komisioner KPU Jatim terancam dipecat


TS
jurnal3
Komisioner KPU Jatim terancam dipecat
JAKARTA, JURNAL3.com – Para komisioner KPU Jatim kini di bawah ancaman pemecatan dari Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), menyusul banyaknya saksi ahli yang memojokkan sikap KPU terkait pencoretan pasangan Khofifah-Herman.
Ancaman pemecatan ke KPU Jatim itu diungkapkan Irman Putra Sidin, ahli hukum Tata Negara, yang menyebut kebijakan KPU Jatim atas pencoretan Khofifah, sangat mungkin bisa menguak motif yang sebenarnya.
“Peluang (pemecatan) itu cukup terbuka, apalagi jika sampai bisa diungkap yang sebenarnya. Saya pikir DKPP sudah bisa menyimpulkan dari dua sidang ini harus seperti apa keputusannya,” ujar Irman, kepada Jurnal3, Minggu (28/07/2013) di Jakarta.
Menurut Irman, dalam kasus Khofifah ini, KPU Jatim dinilainya sama sekali tidak tegas dan sudah masuk dalam jebakan parpol.
“Jadi kalau parpol pendukung mau jungkir balik, dukungan kan sudah ada sejak awal. Yang dimaksud dengan dukungan ganda itu kalau pengurus yang sah itu kemudian mencalonkan dukungan yang sama. Ini yang selalu dijadikan bahan debat dan alasan,” papar Irman.
Ditegaskan Irman, pembatalan dukungan dari PPNUI dan PK kepada Khofifah-Herman seharusnya tidak terjadi, hanya karena ada surat dukungan susulan yang memberikan dukungan kepada pasangan KarSa.
“Ini problemnya. Kenapa KPU tidak berani mengambil keputusan,” pungkas Irman.@salsa Source
========================================================
Di politik benar salah tipis bedanya yah wkwkwkwk
Ancaman pemecatan ke KPU Jatim itu diungkapkan Irman Putra Sidin, ahli hukum Tata Negara, yang menyebut kebijakan KPU Jatim atas pencoretan Khofifah, sangat mungkin bisa menguak motif yang sebenarnya.
“Peluang (pemecatan) itu cukup terbuka, apalagi jika sampai bisa diungkap yang sebenarnya. Saya pikir DKPP sudah bisa menyimpulkan dari dua sidang ini harus seperti apa keputusannya,” ujar Irman, kepada Jurnal3, Minggu (28/07/2013) di Jakarta.
Menurut Irman, dalam kasus Khofifah ini, KPU Jatim dinilainya sama sekali tidak tegas dan sudah masuk dalam jebakan parpol.
“Jadi kalau parpol pendukung mau jungkir balik, dukungan kan sudah ada sejak awal. Yang dimaksud dengan dukungan ganda itu kalau pengurus yang sah itu kemudian mencalonkan dukungan yang sama. Ini yang selalu dijadikan bahan debat dan alasan,” papar Irman.
Ditegaskan Irman, pembatalan dukungan dari PPNUI dan PK kepada Khofifah-Herman seharusnya tidak terjadi, hanya karena ada surat dukungan susulan yang memberikan dukungan kepada pasangan KarSa.
“Ini problemnya. Kenapa KPU tidak berani mengambil keputusan,” pungkas Irman.@salsa Source
========================================================
Di politik benar salah tipis bedanya yah wkwkwkwk

0
990
16


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan