Bandung - Pada era 70' hingga 80'an,
bioskop tak seperti sekarang ini berada
di gedung tertutup. Saat itu bioskop
mayoritas open air atau tak beratap.
Manakala hujan datang, penonton pun
bubar. Sehingga istilah misbar pun
menjadi populer. Ya, gerimis bubar.

Kini, suasana misbar bisa dinikmati di
pusat kota Bandung. Sebuah tempat
makan baru bernama Warung Misbar
berdiri di tengah keramaian wisata
belanja fesyen Jalan LRE Martadinata (Jl
Riau).

Sesuai namanya, Warung Misbar
diadaptasi dari suasana bioskop misbar
jaman dulu. Dari area parkir, pengunjung
disamput 3 poster besar layaknya
poster-poster film yang sedang tayang
atau yang akan datang. Benar-benar
seperti akan masuk ke dalam sebuah
bioskop. Di tengah ruangan ada sebuah
amphiteater dengan layar terbuka sekitar
2x2 meter yang mempertontonkan film-
film jadul yang dibintangi Benyamin, Adi
Bing Slamet, Susana, Roma Irama, dan
lainnya.

Di sebelah kiri ruangan, deretan menu-
menu menggugah selera membuat perut
keroncongan meminta untuk diisi.
Tinggal ambil piring, mulai dari nasi
hingga lauk pauk lengkap bisa kita pilih
sesuai selera. Mulai dari daging sapi,
ayam, aneka oseng sayuran, ikan asin,
dan makanan khas nusantara lainnya.

"Konsep tempat makan seperti ini awalnya
dari salah satu investor. Dia melihat
tempat makan yang ada saat ini begitu-
begitu saja. Akhirnya kita mengadaptasi
tempat makan di pasar Bringharjo dan
pakai konsep bioskop jaman dulu,"


Interior warung yang baru dibuka 25
Agustus 2012 lalu ini sangat sederhana
dan minimalis. Seperti suasana pasar dan
alun-alun kota yang dipindahkan ke dalam
ruangan. Pengunjung menyantap makanan
di kursi kayu yang telah didesain seperti
kursi dan meja kayu usang.

Di salah satu sudut, ada warung mini
yang menyediakan aneka minuman. Jangan
heran juga, bila menemukan pedagang
kerak telor, tahu gejrot di Warung
Misbar ini.

Yang unik, di tengah Anda bersantap atau
mengobrol bersama teman atau keluarga,
ada pedagang asongan yang siap
menghampiri Anda jika Anda membutuhkan
minuman atau rokok.

Tak hanya menikmati makanan, sekeliling
ruangan juga menarik perhatian. Dinding-
dinding tak polos begitu saja, deretan
poster film dan gambar sosok aktor dan
aktris senior era 70 dan 80-an
mengundang mata untuk melihatnya lebih
seksama. Seperti gambar wajah Christine
Hakim, Sophan Sopian, Susana,
Benyamin, dan lainnya.

"Ketiga pemilik Warung Misbar ini ingin
mengapresiasi artis-artis jaman dulu
yang membangun perfilm-an Indonesia
sampai saat ini"











Sumber : Detik

Bantu
Jangan lupa dikomeng gan jangan jadi silent reader