- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Yang Sering naik metro mini pasti kesel ama yang satu ini


TS
luckykurosaki18
Yang Sering naik metro mini pasti kesel ama yang satu ini
Pernah dengar pengamen yang berorasi seperti ini ga?
"Saya mohon bantuannya, dari pada saya merampok, menodong atau mencuri lebih baik saya meminta-minta"
Nah ini pengalaman Ane sewaktu pulang kerja kira2 jam 5 sore. kejadiannya udah cukup lama gan sebulum puasa tepetnya. pas ane masuk ke metro mini itu pengamen emang udah di dalem gan
Entah sudah berapa lama 2 pengamen itu berada di mobil metromini yang Ane tumpangi.
[spolier="memakan korban gan"] Dua pelaku itu hanya berorasi tentang kondisi mereka. Syair dalam puisi juga berisi kata-kata setengah intimidasi.
"Mungkin kami dilahirkan ngga seberuntung kalian. Kami menjadi anak jalanan karena ingin mencari sesuap nasi. Kami sudah bosan masuk penjara," kutip salah satu korban selamat, Rifki Firmansyah (17) yang membacakan puisi si pelaku.
Setelah membaca puisi intimidasi itulah, kedua pelaku langsung mengeluarkan pisau lipat dan menodong. Tiga penumpang masih berusia remaja dan takut untuk melawan. Sementara Haeruddin, tewas usai melompat dan mengalami luka parah.
Salah satu korban selamat lainnya, Muhammad Abdullah Azzam (16) mengalami luka tusuk di paha kanan. Saat loncat keluar, kepala bagian belakangnya membentur aspal namun tidak terluka. "Saya pas jatuh tidak sadar, pingsan. Yang bawa saya kesini polisi," kata Azzam. [/spoiler]
ini tread pertama ane gan.
"Saya mohon bantuannya, dari pada saya merampok, menodong atau mencuri lebih baik saya meminta-minta"
Nah ini pengalaman Ane sewaktu pulang kerja kira2 jam 5 sore. kejadiannya udah cukup lama gan sebulum puasa tepetnya. pas ane masuk ke metro mini itu pengamen emang udah di dalem gan
Entah sudah berapa lama 2 pengamen itu berada di mobil metromini yang Ane tumpangi.
Spoiler for "langsung aja gan":
[spolier="memakan korban gan"] Dua pelaku itu hanya berorasi tentang kondisi mereka. Syair dalam puisi juga berisi kata-kata setengah intimidasi.
"Mungkin kami dilahirkan ngga seberuntung kalian. Kami menjadi anak jalanan karena ingin mencari sesuap nasi. Kami sudah bosan masuk penjara," kutip salah satu korban selamat, Rifki Firmansyah (17) yang membacakan puisi si pelaku.
Setelah membaca puisi intimidasi itulah, kedua pelaku langsung mengeluarkan pisau lipat dan menodong. Tiga penumpang masih berusia remaja dan takut untuk melawan. Sementara Haeruddin, tewas usai melompat dan mengalami luka parah.
Salah satu korban selamat lainnya, Muhammad Abdullah Azzam (16) mengalami luka tusuk di paha kanan. Saat loncat keluar, kepala bagian belakangnya membentur aspal namun tidak terluka. "Saya pas jatuh tidak sadar, pingsan. Yang bawa saya kesini polisi," kata Azzam. [/spoiler]
Spoiler for "runing test":
Spoiler for "pesan dari ane":
ini tread pertama ane gan.
Spoiler for "menerima":
Spoiler for "menolak":
Diubah oleh luckykurosaki18 26-07-2013 18:45
0
2.4K
42


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan