- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Brigadir Yudha berkeringat dingin... Sport Jantung!
TS
ndutzy
Brigadir Yudha berkeringat dingin... Sport Jantung!
Semarang, Tribun - Anggota Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Poltabes Semarang, Brigadir Andi Yudha, punya pengalaman buruk saat memindahkan angkutan kota (Angkota) dari kawasan Simpanglima ke kantor Satlantas di Semarang Barat (16/7).
Sekitar pukul 13.00, Brigadir mulain mengemudikan Angkot jenis Carry, dalam kondisi rem tidak berfungsi. Padahal saat itu kondisi jalanan cukup ramai. "Angkot tidak ada rem nya, saya gembrobyos, keluar keringat dingin," Kata Brigadir Yudha.
Angkutan yang dikemudikan Brigadir Yudha, merupakan satu diantara tiga angkota dan lima bus yang diamankan Satlantas Polrestabes Semarang, saat menggelar operasi laik jalan untuk angkutan umum dalam kota, sejak beberapa hari lalu.
Karena sudah menumpuk didepan Satlantas jl. Simpang Lima (dekat E-Plaza), petugas pun berinisiatif memindahkan nya ke Kantor Satlantas Polrestabes, jl. Ronggolawe.
Namun, Brigadir Yudha sudah keluar keringat dingin ketika memindahkan satu angkot yang tak laik jalan itu, maka proses pemindahan pun tidak dilanjutkan. Hingga berita ini diturunkan, lima bus dan satu Angkota masih berada di Jl. Simpang Lima.
"Saat saya kemudikan dan melewati Pasar Karangayu, ada sepeda motor dan saya harus menghindarinya. Tiba - tiba pintu sebelah membuka sendiri, saya takut setengah mati," Kata Yudha
Kepala Unit (Kanit) Pengaturan, Penjagaan, Pengawalan dan Patroli (Turjawali) Satlantas Polrestabes Kota Semarang, AKP Yohanes Subandriyo menjelaskan, sejumlah bus dan Angkota yang ditahan didepan Pos Polisi Simpang Lima tidak memiliki izin Trayek dan Uji KIR sudah tidak berlaku.
"Ada yang tidak dilengkapi lampu, tidak ada penutup aki, ban nya gundul dan bahkan ada yang tidak dilengkapi penutup tangki solar sehingga solarnya tumpah ke jalan kemudian mengakibatkan terjatuhnya sejumlah sepeda motor," Kata Subandriyo
Selain itu, ada juga keanehan yang ditemukan petugas selama menggelar operasi kendaraan. Di antaranya, pemilik sejumlah bus yang sebelumnya diketahui tidak memiliki ijin trayek dan uji KIR sudah mati, ternyata datang dan membawa surat izin trayek dan uji KIR.
KAsat lantas Polrestabes Semarang AKBP Faizal mengatakan, selama operasi berlangsung, ada 41 unit angkutan umum terdiri 17 bus dan 24 Angkota yang diamankan. Sebanyak sembilan unit diantaranya terpaksa ditahan karena kondisinya tidak laik jalan dan tidak memiliki izin trayek dan uji KIR kadaluwarsa.
Penasehat Organda kota Semarang Deddy Sudiardi mengatakan, saat ini di Kota Semarang ada 700 bus dan 2.100 Angkota yang beroperasi. Dari jumlah tersebut 40 - 50% kondisinya tidak laik jalan.
Jika kemudian ditemukan banyak bus yang tidak layak, tidak memiliki izin trayek dan masa uji KIR sudah kadaluwarsa, deddy mempersilahkan aparat untuk memberikan tindakan tegas.
Beritane
Comment :
Sebastian Vettel pun pasti juga berkeringat dingin kalo pake tuh Angkot... No Brake & No Door Lock system
Sekitar pukul 13.00, Brigadir mulain mengemudikan Angkot jenis Carry, dalam kondisi rem tidak berfungsi. Padahal saat itu kondisi jalanan cukup ramai. "Angkot tidak ada rem nya, saya gembrobyos, keluar keringat dingin," Kata Brigadir Yudha.
Angkutan yang dikemudikan Brigadir Yudha, merupakan satu diantara tiga angkota dan lima bus yang diamankan Satlantas Polrestabes Semarang, saat menggelar operasi laik jalan untuk angkutan umum dalam kota, sejak beberapa hari lalu.
Karena sudah menumpuk didepan Satlantas jl. Simpang Lima (dekat E-Plaza), petugas pun berinisiatif memindahkan nya ke Kantor Satlantas Polrestabes, jl. Ronggolawe.
Namun, Brigadir Yudha sudah keluar keringat dingin ketika memindahkan satu angkot yang tak laik jalan itu, maka proses pemindahan pun tidak dilanjutkan. Hingga berita ini diturunkan, lima bus dan satu Angkota masih berada di Jl. Simpang Lima.
"Saat saya kemudikan dan melewati Pasar Karangayu, ada sepeda motor dan saya harus menghindarinya. Tiba - tiba pintu sebelah membuka sendiri, saya takut setengah mati," Kata Yudha
Kepala Unit (Kanit) Pengaturan, Penjagaan, Pengawalan dan Patroli (Turjawali) Satlantas Polrestabes Kota Semarang, AKP Yohanes Subandriyo menjelaskan, sejumlah bus dan Angkota yang ditahan didepan Pos Polisi Simpang Lima tidak memiliki izin Trayek dan Uji KIR sudah tidak berlaku.
"Ada yang tidak dilengkapi lampu, tidak ada penutup aki, ban nya gundul dan bahkan ada yang tidak dilengkapi penutup tangki solar sehingga solarnya tumpah ke jalan kemudian mengakibatkan terjatuhnya sejumlah sepeda motor," Kata Subandriyo
Selain itu, ada juga keanehan yang ditemukan petugas selama menggelar operasi kendaraan. Di antaranya, pemilik sejumlah bus yang sebelumnya diketahui tidak memiliki ijin trayek dan uji KIR sudah mati, ternyata datang dan membawa surat izin trayek dan uji KIR.
KAsat lantas Polrestabes Semarang AKBP Faizal mengatakan, selama operasi berlangsung, ada 41 unit angkutan umum terdiri 17 bus dan 24 Angkota yang diamankan. Sebanyak sembilan unit diantaranya terpaksa ditahan karena kondisinya tidak laik jalan dan tidak memiliki izin trayek dan uji KIR kadaluwarsa.
Penasehat Organda kota Semarang Deddy Sudiardi mengatakan, saat ini di Kota Semarang ada 700 bus dan 2.100 Angkota yang beroperasi. Dari jumlah tersebut 40 - 50% kondisinya tidak laik jalan.
Jika kemudian ditemukan banyak bus yang tidak layak, tidak memiliki izin trayek dan masa uji KIR sudah kadaluwarsa, deddy mempersilahkan aparat untuk memberikan tindakan tegas.
Beritane
Comment :
Sebastian Vettel pun pasti juga berkeringat dingin kalo pake tuh Angkot... No Brake & No Door Lock system
0
4.8K
42
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan