[BBM Competiton] Terimakasih Atas Maaf Darimu, Dosenku

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
[BBM Competiton] Terimakasih Atas Maaf Darimu, Dosenku

mademoiselleee

26-07-2013 09:43

[BBM Competiton] Terimakasih Atas Maaf Darimu, Dosenku

Hei gansist yang hobinya ngaskus
Untuk memeriahkan kompetisi BBM, sebagai seorang kaskuser yang baik, ane wajib partisipasi dong
Disini ane mau share pengalaman ane dan dosen ane dalam hal maaf memaafkan

Quote:

“Saya gak mau bimbing kamu lagi mulai dari sekarang – Dosbim”

Quote:

April 2012, bulan yang bisa ane katakan bulan terburuk dalam hidup ane. Cobaan seorang mahasiswi tingkat akhir yang sedang memperjuangkan Tugas Akhir demi toga dibulan September emoticon-Big Grin

Rabu sore, seperti yang telah dijadwalkan ane berjalan menuju ruang dosen, ane ada jam konsul dosen pembimbing (berikutnya akan ane singkat dengan kata dosbim), awal bimbingan berjalan biasa ajah, hingga masuk ke pertengahan bab, sebuah kecerobohan dan kesalahpahaman terjadi emoticon-Mad (S)

Sebelum bimbingan, memang ada kawan yang meminjam laptop ane untuk mengerjakan TAnya juga, naas saat bimbingan dosen ane menemukan draft kawan ane yang tercecer di laptop ane 
[BBM Competiton] Terimakasih Atas Maaf Darimu, Dosenku

Sontak beliau kaget dan mengira kalo ane mengcopas TA orang lain emoticon-Nohope

seketika itu juga beliau menyerahkan laptop ane langsung dan mengeluarkan perkaatan dengan suara lantang yang menunjukkan bahwa beliau sangat-sangat marah dan kecewa terhadap ane emoticon-Mad (S)

Quote:

“Saya gak mau bimbing kamu lagi mulai dari sekarang – Dosbim”

Dari sekian banyak kalimat yang beliau lontarkan, perkataan itu yang seketika bikin ane nangis emoticon-Frown

Yang terpikirkan langsung adalah nyokap ane, gimana perasaan beliau nantinya emoticon-Frown

FYI, saat itu ane udah dipertengahan BAB III, mana ada dosbim yang mau bimbing ane untuk lanjutin TA, sekalipun ada ya ane harus ngulang lagi dari awal emoticon-Hammer (S)

Sidang semester ini pun harus ane lupakan berarti emoticon-Cape d... (S)

Gak lama setelah dosbim ane meluapkan emosinya, beliau bergegas pulang meninggalkan ane yang masih berurai air mata emoticon-Mewek

Saat itu di TKP ada beberapa mahasiswa dan seorang dosen, mereka mencoba menenangkan ane dan memberikan solusi terbaik emoticon-Peluk

Seorang dosen bilang ke ane untuk jangan kontak beliau dulu untuk beberapa hari dan nanti setelah ane juga tenang, baru ane menghubungi beliau emoticon-Malu

Ane yang waktu itu sedang dalam kondisi yang emang benar-benar gak karuan cuman bisa mengangguk sambil terus berlinangan air mata kemudian berlalu untuk pulang ke rumah menenangkan diri emoticon-Ngacir2

Quote:

Di rumah, pikiran ane udah gak karuan lagi, makan gak mau, tidur juga gak nyenyak, mandi juga ngasal emoticon-Hammer (S)

, makin sedih kalo udah lihat nyokap ane yang banting tulang untuk bisa nguliahin ane emoticon-Frown

Karena keuangan keluarga ane yang bukan berasal dari keluarga berpenghasilan tinggi, ane memang dituntut untuk bisa lulus tepat pada waktunya agar dana yang keluar tidak semakin banyak dan bisa dialihkan untuk pendidikan adik ane. Diluar masalah keuangan, sebagai anak pertama dari 3 bersaudara, ane musti jadi contoh yang baik untuk adik ane, menurut keluarga ane, lulus tepat waktu adalah salah satu hal positif yang dapat ditiru oleh kedua adik ane saat mereka kuliah nanti emoticon-Malu

Life must go on, ya disaat terpuruk ane harus tetap melangkah untuk maju emoticon-Cool

2 hari cukup bagi ane untuk sedih-sedihan, lets move on emoticon-Cool

Saatnya menyelesaikan masalah emoticon-Cool

Jumat malam, ane sms dosen yang waktu itu memberikan masukan kepada ane saat kejadian Rabu kemarin, ane menanyakan apakah udah pas waktunya untuk ane kembali menghubungi dosbim? emoticon-Malu

Fast respon, dosen itu membalas pesan singkat ane, “YA, SELAMAT BERJUANG! SAYA YAKIN KAMU BISA”

Quote:

Keesokan paginya, ane juga mengirimkan pesan singkat kepada dosbim ane yang berisikan ane akan berkunjung ke rumah beliau sore nanti. Rasa takut, degdegan terjadi saat pesan singkat tersebut ane kirim emoticon-Takut (S)

Sesuai perkiraan, sms ane gak dibalas oleh beliau 
Walau gak dibalas, sore itu ane tetap melangkah maju berjalan ke rumah beliau dengan diantar oleh kawan ane emoticon-Malu

Motivasi kenekatan ane saat itu adalah lagi-lagi orang tua ane dan ane berpikiran kalo terus diam, kesalahpahaman ini gak akan pernah selesai! Ane gak salah, beliau harus tahu itu emoticon-army

Sepanjang perjalanan berbagi pikiran muncul, mulai dari disambut dengan ramah emoticon-Ngakak (S)

hingga ane diusir dari rumahnya emoticon-Ngakak (S)

Saat tiba didepan pintu gerbang rumah beliau, kawan ane gak mau masuk dia milih nunggu diujung tikungan sana
Ya apa boleh buat masa ane mau pulang lagi emoticon-Nohope

akhirnya ane coba tekan bel gerbangnya emoticon-Takut (S)

Gak lama keluarlah ibu-cantik, yang gak lain adalah ibu dari dosbim ane, dengan keramahannya beliau mempersilahkan ane masuk dan duduk untuk menunggu emoticon-Malu

Selama menunggu, ketakutan itu terus muncul gans emoticon-Takut

ane udah masuk kandang macan ibaratnya tinggal gimana itu macan mau makan ane atau mau jadiin ane partnernya emoticon-Cape d... (S)

Terus-terusan ane berdoa dan mencoba merangkai kata agar enak untuk diucapkan emoticon-Hammer (S)

Biasanya saat bimbingan ke rumah beliau sebelum ane datang udah ada suguhan emoticon-Malu

tapi hari itu enggak ada barang segelas air putih pun emoticon-Hammer (S)

Semenit,dua menit, 5 menit, 15 menit, dosbim ane tak kunjung muncul emoticon-norose

baru setelah setengah jam beliau keluar dari dalam rumahnya emoticon-Belo

namun tetap suguhan air gak kunjung datang hingga ane keluar meninggalkan rumah beliau emoticon-Ngakak (S)

“Mau ngapain lagi kamu kesini?”

Itulah sapaan beliau pertama kali saat melihat ane  gila udah nunggu setengah jam, pertama datang langsung begini emoticon-Mad (S)

, tapi demi toga dibulan september, ane mencoba untuk sabar dan membalas dengan halus pertanyaan beliau emoticon-Malu

FYI, sama mantan pacar ajeh gue gak pernah nih sesabar ini kalo lagi ngambek emoticon-Cape d... (S)

“saya ingin bersilaturahmi dan ngobrol-ngobrol dengan Ibu” ucap ane
Setelah perkataan itu, kami berdua sama-sama diam, namun ane melihat masih ada rasa marah dari mata beliau saat menatap ane
Ane mulai mencoba untuk membuka percakapan, karena ane ingin langsung kelar semua dihari itu emoticon-Malu

Ane mencoba untuk meminta maaf dan terus menjelaskan detail permasalahan itu versi ane emoticon-Malu

Dengan semua barang bukti ane tunjukkan kepada beliau emoticon-Malu

Selama ane berbicara, dosen ane hanya diam emoticon-Big Grin

barulah seteelah ane selesai berbicara, beliau mengeluarkan suara emoticon-Malu

Dengan suara lantang persis seperti saat kejadian Rabu silam, beliau menceritakan betapa marah dan kecewanya beliau terhadap ane emoticon-Mad (S)

Hingga ia juga bercerita, ane adalah mahasiswi yang memang sengaja beliau pilih untuk menjadi mahasiswi bimbingannya emoticon-Belo

karena sejak semester 2 beliau telah mengenal ane dan hubungan kami pun selalu berjalan dengan baik emoticon-Cool

Beliau juga menceritakan pandangan beliau selama mengenal ane, maka dari itu beliau sangatlah kecewa dengan kejadian Rabu itu emoticon-Nohope

Dari semua perkataan beliau, ada perkataan diakhir ceritanya yang membuat ane langsung shock emoticon-Belo

“Saya udah maafin kamu kok, saya tahu kamu pasti gak mungkin berbuat seperti itu”

Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaak dunia yang tadinya suram berubah seketika menjadi biru emoticon-Belo

Ane yang tadinya kehausan langsung berasa dapat kesejukan luar biasa, air mata yang tadinya mengalir karena kesedihan berubah menjadi air mata kebahagian emoticon-Peluk

Refleks ane langsung mencium tangan beliau dan berjanji agar lebih teliti dan tak ingin mengecewakan beliau kembali emoticon-Malu

Suasana menjadi haru biru saat itu emoticon-Peluk

Sayang, waktu sudah mendekati magrib sehingga kunjungan ane harus disudahi emoticon-Malu

Ane pamit, aaaaak akhirnya case closed emoticon-shakehand

Quote:

Eits, setelah kejadian itu TA ane pun tetap gak selancar saat sebelum Rabu kelam itu

Dalam proses konsultasi, TA, ane merasa berbeda dengan sebelumnya emoticon-Hammer (S)

Yang biasanya pesan singkat ane dibalas cepat, sekarang jadi lama bahkan cenderung tidak dibalas hingga akhirnya ane harus telpon emoticon-Hammer (S)

Tempat bimbingan yang biasanya hanya di kampus atau bahkan dirumahnya pun berganti, mulai dari lobby hotel, cafe dan tempat-tempat yang sangat asing buat ane emoticon-Hammer (S)

Jadwal bimbingan yang biasanya diselingi dengan guyonan bahkan curhatan kini berubah menjadi lebih kaku emoticon-Hammer (S)

Dan banyak lagi perubahan-perubahan yang bikin ane harus lebih sabar dan kuat emoticon-Malu

Ya ane mencoba untuk tetap sabar, mungkin gak semudah itu beliau memaafkan ane emoticon-Big Grin

Ini konsekuensi yang harus ane terima atas kecerobohan ane emoticon-Malu

ane harus tetap bersyukur beliau masih mau untuk membantu ane menyelesaikan Tugas Akhir ini emoticon-Embarrassment

Bab demi bab ane selesaikan dengan baik, hingga akhirnya jadwal sidang ane pun keluar dan ane dinyatakan LULUS emoticon-Malu

Setelah pengumuman LULUS dengan REVISI itu keluar, beliau menghampiri ane emoticon-Malu

ane jadi jiper takut beliau mau marah lagi emoticon-Takut (S)

Beliau merangkul ane sembari memberikan nasihat-nasihat yang luar biasa syahdunya emoticon-Ngakak (S)

Beliau mengeluarkan air matanya emoticon-Mewek

ane pun jadi ikut-ikutan emoticon-Mewek

“You’re great girl!” begitulah ucapan beliau ditengah rangkulannya emoticon-Amazed

Gak pernah ane membayangkan beliau akan seperti ini emoticon-Malu

Dan setelah itu, ane menjalani revisi dengan lancar hingga TA ane hardcover dan tiba waktunya wisuda emoticon-Peluk

Quote:

Sayang, beliau tak hadir disaat wisuda itu emoticon-Mewek

:
Hari demi hari dilalui, ane pun udah hampir gak main lagi ke kampus, namun dengan kecanggihan zaman, ane dan sang dosbim selalu menjalin hubungan baik emoticon-Malu

Tak jarang beliau menawarkan pekerjaan untuk ane, setiap ada jenis pekerjaan yang cocok untuk ane beliau pasti mengabari emoticon-Kiss (S)

Tak jarang beliau mengundang ane untuk ke rumahnya emoticon-Genit

Ane pun sering menumpahkan beban hidup kepada beliau emoticon-Cape d... (S)

dan beliau selalu memberikan nasihat yang luar biasa emoticon-Cool

dan diramadhan kali ini, walau beliau tak menjalani ibadah puasa, namun beliau sempat mengirimkan ucapan Ramadhannya untuk ane emoticon-Malu

Hubungan kami dulu memang sempat suram namun pelangi telah hadir untuk kembali memberikan keceriaannya dalam hubungan kami emoticon-Peluk

Quote:

"Cerita yang saya posting disini berasal dari pengalaman saya sendiri: Sastia, tidak melanggar hak cipta pihak manapun dan diperbolehkan untuk dipublikasikan di Forum KASKUS".

Tak Lupa ane pun mengucapkan

Diubah oleh mademoiselleee 26-07-2013 16:13

5.9K

Kutip

Balasan

Thread Digembok

Urutan

Terbaru

Terlama

Thread Digembok

Komunitas Pilihan