Jakarta - Berkesempatan menjajal Chelsea yang ditangani oleh Jose Mourinho membuat pelatih Rahmad Darmawan dapat memetik sejumlah pelajaran positif dari sisi teknis.

RD mengungkapkan hal tersebut setelah tim yang dilatihnya, BNI Indonesia All-Stars, menghadapi Chelsea di ajang BNI Cup 2013 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (25/7/2013) malam. Dalam laga tersebut, tim yang dilatih RD kalah dengan skor telak 1-8.

Melihat strategi yang dipakai Mourinho di atas lapangan, RD bisa mempelajari beberapa hal penting.

"Selalu saya katakan bahwa Mourinho adalah pelatih yang mengedepankan keseimbangan bermain antara menyerang dan bertahan," ucapnya.

"Kita lihat ketika mereka hilang bola, semua pemainnya tidak langsung menekan, tapi menunggu di sepertiga lapangan tengah. Ketika kita build up dari dua centre-back maupun full-back kita, baru dia menekan," jelas RD.

"Jadi, memang dia mengutamakan organisasi dulu baru kemudian melakukan tekanan. Hal ini sangat terlihat sekali tadi," kata pria yang kini menangani Arema Indonesia ini.

"Efektivitas bermain tentu menjadi pelajaran untuk kita. Bagaimana pemain tanpa bola bergerak ke blind side di wilayah kita yang sangat sulit untuk kita jaga," ujar RD.


(mfi/din)
-------------------


[url]http://sport.detik..com/sepakbola/read/2013/07/26/020722/2314879/76/pelajaran-yang-dipetik-rd-dari-mourinho?b991101mainnews[/url]




kocak pelatih terbaik yang satu ini, kagak ada malu2nya , sudah bikin malu indo pula, minta maaf kek



padahal waktu lawan australia star, hebat loh TRG

-------------------------

Foto bareng australia all star




----------------

Saling bertukar kain serbet




---------------




bring back riedldinho... pelatih terbaik di alam gaib, walau timnas kerjanya joging mulu...