- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Mari Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat


TS
vanelski
Mari Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat
Penghapusan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) pasti memberikan dampak bagi masyarakat berupa kenaikan harga, mulai dari harga bahan pokok hingga tarif angkutan umum. Untuk mengurangi dampak, terutama bagi masyarakat rentan, Pemerintah telah mencanangkan Program Penanggulangan Kemiskinan, mulai dari program berbasis bantuan sosial, program penanggulangan kemiskinan yang berbasis pemberdayaan masyarakat serta program penanggulangan kemiskinan yang berbasis pemberdayaan usaha kecil, Program ini dibagi menjadi beberapa klaster yang dikelola berbagai Kementerian dan Lembaga Pemerintah.
Untuk klaster pertama, program berbasis bantuan sosial ini terbagi ke dalam 4 jenis program, yaitu Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas), Program Keluarga Harapan (PKH), Beras untuk Keluarga Miskin (Raskin) dan Bantuan Siswa Miskin (BSM).
Sementara untuk klaster kedua, yakni program penanggulangan kemiskinan berbasis pemberdayaan masyarakat. Program ini tidak lagi berupa bantuan secara materialistik atau berupa uang, namun lebih kepada pendekatan secara persuasif kepada masyarakat dengan harapan menumbuhkan kesadaran serta menyadari potensi dan sumberdaya yang mereka miliki. Program ini disebut PNPM.
Sementara untuk klaster ketiga, program yang telah dicanangkan adalah Penanggulangan Kemiskinan Berbasis Pemberdayaan Usaha Ekonomi Mikro dan Kecil. Program ini bertujuan untuk memberikan akses dan penguatan ekonomi bagi pelaku usaha berskala mikro dan kecil. Dalam program ini, masyarakat rentan akan diberikan akses seluas-luasnya agar dapat berusaha dan meningkatkan kualitas hidupnya.
Program ini bukanlah program berskala pendek, karena dalam upaya penanggulangan kemiskinan tidak cukup hanya dengan memberikan bantuan secara langsung pada masyarakat rentan karena penyebab kemiskinan tidak hanya disebabkan oleh aspek-aspek yang bersifat materialistik semata, akan tetapi juga karena kerentanan dan minimnya akses untuk memperbaiki kualitas hidup. Untuk itu program-program ini lahir untuk memperbaiki kualitas hidup masyarakat rentan.
Salah satu bentuk kompensasi langsung yang diberikan pemerintah adalah program Bantuan Langsung Masyarakat Sementara atau yang lazim disebut BLSM. Tahap pertama pemberian kompensasi yang ditujukan kepada masyarakat kurang mampu ini telah berjalan, meski dalam hal pendataan masih ada data yang tidak sesuai. Namun berbagai evaluasi dan verifikasi telah dilakukan guna memperbaiki data yang ada.
Langkah awal yang ditempuh adalah membagikan Kartu Perlindungan Sosial kepada Rumah Tangga Sasaran (RTS) sebagai penanda bahwa pemilik kartu tersebut berhak memperoleh BLSM. Selain itu, pemilik juga berhak memperoleh berbagai kompensasi lainnya yang terbagi kedalam ketiga klaster yang sudah disebutkan diatas.
Pembagian kompensasi tersebut tentu akan disalurkan secara bertahap. Pembagian ini sendiri bertujuan membantu mempertahankan daya beli rumah tangga agar terlindungi dari dampak kenaikan harga penyesuaian Bahan Bakar Minyak (BBM). Seluruh kompensasi yang ditujukan kepada masyarakat rentan ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dasar mereka, mencegah penurunan taraf kemiskinan serta meningkatkan tanggung jawab sosial bersama.
ayo sukseskan program Kompensasi gan...
:
Untuk klaster pertama, program berbasis bantuan sosial ini terbagi ke dalam 4 jenis program, yaitu Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas), Program Keluarga Harapan (PKH), Beras untuk Keluarga Miskin (Raskin) dan Bantuan Siswa Miskin (BSM).
Sementara untuk klaster kedua, yakni program penanggulangan kemiskinan berbasis pemberdayaan masyarakat. Program ini tidak lagi berupa bantuan secara materialistik atau berupa uang, namun lebih kepada pendekatan secara persuasif kepada masyarakat dengan harapan menumbuhkan kesadaran serta menyadari potensi dan sumberdaya yang mereka miliki. Program ini disebut PNPM.
Sementara untuk klaster ketiga, program yang telah dicanangkan adalah Penanggulangan Kemiskinan Berbasis Pemberdayaan Usaha Ekonomi Mikro dan Kecil. Program ini bertujuan untuk memberikan akses dan penguatan ekonomi bagi pelaku usaha berskala mikro dan kecil. Dalam program ini, masyarakat rentan akan diberikan akses seluas-luasnya agar dapat berusaha dan meningkatkan kualitas hidupnya.
Program ini bukanlah program berskala pendek, karena dalam upaya penanggulangan kemiskinan tidak cukup hanya dengan memberikan bantuan secara langsung pada masyarakat rentan karena penyebab kemiskinan tidak hanya disebabkan oleh aspek-aspek yang bersifat materialistik semata, akan tetapi juga karena kerentanan dan minimnya akses untuk memperbaiki kualitas hidup. Untuk itu program-program ini lahir untuk memperbaiki kualitas hidup masyarakat rentan.
Salah satu bentuk kompensasi langsung yang diberikan pemerintah adalah program Bantuan Langsung Masyarakat Sementara atau yang lazim disebut BLSM. Tahap pertama pemberian kompensasi yang ditujukan kepada masyarakat kurang mampu ini telah berjalan, meski dalam hal pendataan masih ada data yang tidak sesuai. Namun berbagai evaluasi dan verifikasi telah dilakukan guna memperbaiki data yang ada.
Langkah awal yang ditempuh adalah membagikan Kartu Perlindungan Sosial kepada Rumah Tangga Sasaran (RTS) sebagai penanda bahwa pemilik kartu tersebut berhak memperoleh BLSM. Selain itu, pemilik juga berhak memperoleh berbagai kompensasi lainnya yang terbagi kedalam ketiga klaster yang sudah disebutkan diatas.
Pembagian kompensasi tersebut tentu akan disalurkan secara bertahap. Pembagian ini sendiri bertujuan membantu mempertahankan daya beli rumah tangga agar terlindungi dari dampak kenaikan harga penyesuaian Bahan Bakar Minyak (BBM). Seluruh kompensasi yang ditujukan kepada masyarakat rentan ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dasar mereka, mencegah penurunan taraf kemiskinan serta meningkatkan tanggung jawab sosial bersama.
ayo sukseskan program Kompensasi gan...


0
687
4


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan