- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Intip Kuala Namu International Airport Yuk , Bandara Modern Indonesia !!


TS
muhajirabar
Intip Kuala Namu International Airport Yuk , Bandara Modern Indonesia !!
Sebelumnya ane minta
dan
gan
.
oke seperti yang sudah agan lihat judulnya kali ini ane akan mengajal agan agan semua melihat betapa canggihnya bandara ini
.




videonya
gan di waffer aje



oke seperti yang sudah agan lihat judulnya kali ini ane akan mengajal agan agan semua melihat betapa canggihnya bandara ini


Spoiler for Beritanya Gan :
DELI SERDANG - Bandar Udara (Bandara) Kuala Namu yang berletak di Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara pada kamis 25 juli pukul 05.01 pagi tadi telah resmi beroperasi. Aktivitas penerbangan pun telah di pindah dari Bandara Polonia ke Bandara Kuala Namu.
Saat pengoperasian Bandara Kuala Namu untuk pertama kalinya ini, disaksikan langsung oleh Direktur PT Angkasa Pura II Tri Sunoko dan juga seluruh staf beserta karyawan PT Angkasa Pura II. Adapun pengoperasian Bandara Internasional tersebut yang terhitung pada 25 Juli 2013 pukul 05.01 WIB (17.01 utc 24 Juli 2013) resmi beroperasi dengan three code letter yang dinamakan kno.
Spesifikasi Bandara Kuala Namu ini terhitung dengan luas area keseluruhan 1.365 ha dan telah menghabiskan alokasi anggaran total yang sebesar Rp5,8 triliun yang terdiri dati anggaran APBN sebesar Rp3,3 triliun dan PT Angkasa Pura II Rp2,5 triliun. Sementara dalam pekerjaannya dilakukan secara bertahap selama 6 tahun.
Bandara Kuala Namu memiliki panjang landasan (runway) 3.750 x 60 meter yang mampu di landasi pesawat berbadan lebar sekelas Boeing tipe b747-400. Bahkan ke depannya direncanakan bandara ini mampu menampung pesawat sekelas Airbus A380.
Bandara yang ditunjang dengan luas terminal penumpang 118.930 m2. Pada tahap pertama Bandara Internasional Kuala Namu ini sanggup menampung sebanyak 8 juta hinga 10 juta penumpang dalam per tahun.
Sedangkan dalam pengoperasian yang pertamanya ini, Bandara tersebut untuk pertama kalinya dilandasi penerbangan Garuda Airlines Boeing GA 0181 dengan jumlah penumpang 110 orang.
Sumber :Sindo TV/)
Saat pengoperasian Bandara Kuala Namu untuk pertama kalinya ini, disaksikan langsung oleh Direktur PT Angkasa Pura II Tri Sunoko dan juga seluruh staf beserta karyawan PT Angkasa Pura II. Adapun pengoperasian Bandara Internasional tersebut yang terhitung pada 25 Juli 2013 pukul 05.01 WIB (17.01 utc 24 Juli 2013) resmi beroperasi dengan three code letter yang dinamakan kno.
Spesifikasi Bandara Kuala Namu ini terhitung dengan luas area keseluruhan 1.365 ha dan telah menghabiskan alokasi anggaran total yang sebesar Rp5,8 triliun yang terdiri dati anggaran APBN sebesar Rp3,3 triliun dan PT Angkasa Pura II Rp2,5 triliun. Sementara dalam pekerjaannya dilakukan secara bertahap selama 6 tahun.
Bandara Kuala Namu memiliki panjang landasan (runway) 3.750 x 60 meter yang mampu di landasi pesawat berbadan lebar sekelas Boeing tipe b747-400. Bahkan ke depannya direncanakan bandara ini mampu menampung pesawat sekelas Airbus A380.
Bandara yang ditunjang dengan luas terminal penumpang 118.930 m2. Pada tahap pertama Bandara Internasional Kuala Namu ini sanggup menampung sebanyak 8 juta hinga 10 juta penumpang dalam per tahun.
Sedangkan dalam pengoperasian yang pertamanya ini, Bandara tersebut untuk pertama kalinya dilandasi penerbangan Garuda Airlines Boeing GA 0181 dengan jumlah penumpang 110 orang.
Sumber :Sindo TV/)
Spoiler for ini nih fasilitas fasilitasnya gan:
Liputan6.com, Jakarta : Bandara Kuala Namu di Deli Serdang Sumatera Utara resmi beroperasi pada Kamis (25/7/2013) ini. Bandara ini menjadi bandara terbesar kedua di Indonesia.Dengan posisi sebagai bandara internasional, Kuala Namu dipastikan memiliki berbagai fasilitas canggih untuk memudahkan pergerakan penumpangnya. Apa saja fasilitas yang konon menjadi kebanggaan masyarakat Sumatera Utara tersebut.
Berikut fasilitas Bandara Kuala Namu, seperti dirangkum Liputan6.com dari situs AP 2 dan berbagai sumber:
1. Centralized digital CCTV system
Sistem yang berfungsi memonitor kondisi lingkungan-lingkungan strategis di bandara yang membutuhkan level sekuritas tinggi.
2. Centralized access control system
Sistem berfungsi membatasi hak akses seseorang terhadap suatu area/fasilitas strategis di lingkungan bandara yang memiliki tingkat sekuritas tinggi yang dapat menggunakan metode access card, fingerprint maupun metode recognition di mana sistem ini tersentralisasi kepada suatu server dan storage sehingga memudahkan dalam pengelolaannya. Dan dalam perkembangannya sistem ini diintegrasikan dengan sistem cctv.
3. Common Use Passenger Processing System (CUPPS)
Fasilitas ini dipakai maskapai penerbangan untuk dapat menggunakan counter check-in secara bersama-sama (no dedicated counter).
Dalam perkembangannya CUPPS dapat diintegrasikan dengan Airport Management System (AMS) dan Baggage Handling System (BHS).
Selain itu, beberapa produk CUPPS juga menyediakan beberapa fungsional seperti boarding pass printer, bag tag printer, boarding pass reader, dan sebagainya.
4. Building Management System (BMS)
Sistem pengiriman informasi yang melakukan monitor dan kontrol pada berbagai sistem dan fungsi suatu gedung, seperti chiller, AHU, FCU, conveyor, Xray, Escalator, exhaust fan, dan listrik dan dapat menampilkan dalam bentuk dashboard pemakaian sehingga memudahkan pengelola mengambil keputusan.
5. Baggage Handling System (BHS)
Merupakan layanan berupa konveyor angkutan bagasi penumpang usai melakukan check-in dan melakukan sortir otomatis terhadap bagasi tersebut untuk dikirim ke pesawat sesuai dengan tujuan dan nomor penerbangan.
Teknologi baru yang terdapat pada BHS adalah Radio Frequency Identification (RFID), yang bisa menyortir barang penumpang dengan membaca frekuensi radio yang terdapat pada tag bagasi. Karena menggunakan frekuensi radio, tag ini tetap bisa dibaca walaupun tag-nya tertindih oleh bagasi.
6. Flight Information Display System (FIDS)
Layanan yang menyediakan informasi penerbangan (keberangkatan dan kedatangan) yang biasanya menggunakan TV flat screen sebagai alat display-nya di lokasi-lokasi strategis di bandara, hotel, serta lokasi-lokasi lainnya di luar bandara. Teknologi terbaru FIDS antara lain bisa melakukan reservasi untuk penerbangan, hotel, ataupun taksi. Selain itu, informasi realtime mengenai cuaca, yang mempengaruhi penerbangan, juga tersedia pada FIDS.
7. Airport Management System (AMS)
Sistem yang digunakan untuk pengelolaan kegiatan operasional bandara maupun kegiatan yang terkait dengannya disisi aoronautical, mulai dari pengaturan jadwal penerbangan, alokasi sumber daya (gate, parking stand, baggage claim, garbarata dan lain-lain), pencatatan kegiatan penerbangan (block on/block off, take off, landing, dan lain-lain), penyampaian informasi penerbangan baik secara tampilan (FIDS) maupun voice (Public Announcement), pembuatan billing untuk maskapai penerbangan, pelaporan data statistik serta kegiatan lainnya.
8. Network Monitoring System
Sebuah sistem untuk melakukan monitoring jaringan di seluruh bandara, sehingga administrator dapat menerima peringatan ketika terjadi gangguan pada jaringan.
9. Automatic Public Announcement System
Layanan publik menggunakan pengeras suara berfungsi pemanggilan boarding, pemberitahuan informasi penerbangan, dan lainnya secara otomatis sesuai data penerbangan realtime, dimana dalam prosesnya sistem ini dapat diintegrasikan dengan sistem AMS.
Selain itu dalam perkembangannya sistem ini juga dapat diintegrasikan dengan alarm system agar bisa segera memberikan pengumuman bila terjadi keadaan darurat.
10. Master Clock
Sistem yang mensinkronisasi seluruh informasi waktu pada perangkat yang terdapat di dalam maupun di luar Terminal Bandara.
11. Parking Management System
Sistem parkir yang dapat memberikan informasi kapasitas parkir, jumlah parkir tersedia di tiap area, laporan pendapatan parkir yang menggunakan man-less counter pada pintu masuk, dan menggunakan gate yang dilengkapi kamera.
Teknologi terbaru yang dapat di terapkan saat ini adalah, dengan menempatkan kios untuk memberi kemudahan pembayaran dengan electronic cash, dan menambahkan RFID digunakan untuk mobil atau motor yang menggunakan fasilitas parkir berlangganan.
12. Contact Center Service
Layanan pusat informasi tentang jadwal penerbangan, informasi tenant, serta mengakomodir handling complaint dengan bantuan Customers Relationship Management. Sehingga memudahkan untuk memonitor unit yang banyak menghadapi permasalahan dan meningkatkan Customers Satisfaction Level
Selain itu, terdapat layanan tambahan lain seperti Electronic Point of Sales (E-POS) yakni layanan berupa perangkat-perangkat yang dipasang pada tenant-tenant di bandara untuk mencatat seluruh kegiatan transaksi penjualan.
Kemudian Airport Advertising System untuk fasilitas beriklan. Adapula Airport Mobile Apps, E-Kiosk, fasilitas Bebas Wi-Fi. (Nur)
Berikut fasilitas Bandara Kuala Namu, seperti dirangkum Liputan6.com dari situs AP 2 dan berbagai sumber:
1. Centralized digital CCTV system
Sistem yang berfungsi memonitor kondisi lingkungan-lingkungan strategis di bandara yang membutuhkan level sekuritas tinggi.
2. Centralized access control system
Sistem berfungsi membatasi hak akses seseorang terhadap suatu area/fasilitas strategis di lingkungan bandara yang memiliki tingkat sekuritas tinggi yang dapat menggunakan metode access card, fingerprint maupun metode recognition di mana sistem ini tersentralisasi kepada suatu server dan storage sehingga memudahkan dalam pengelolaannya. Dan dalam perkembangannya sistem ini diintegrasikan dengan sistem cctv.
3. Common Use Passenger Processing System (CUPPS)
Fasilitas ini dipakai maskapai penerbangan untuk dapat menggunakan counter check-in secara bersama-sama (no dedicated counter).
Dalam perkembangannya CUPPS dapat diintegrasikan dengan Airport Management System (AMS) dan Baggage Handling System (BHS).
Selain itu, beberapa produk CUPPS juga menyediakan beberapa fungsional seperti boarding pass printer, bag tag printer, boarding pass reader, dan sebagainya.
4. Building Management System (BMS)
Sistem pengiriman informasi yang melakukan monitor dan kontrol pada berbagai sistem dan fungsi suatu gedung, seperti chiller, AHU, FCU, conveyor, Xray, Escalator, exhaust fan, dan listrik dan dapat menampilkan dalam bentuk dashboard pemakaian sehingga memudahkan pengelola mengambil keputusan.
5. Baggage Handling System (BHS)
Merupakan layanan berupa konveyor angkutan bagasi penumpang usai melakukan check-in dan melakukan sortir otomatis terhadap bagasi tersebut untuk dikirim ke pesawat sesuai dengan tujuan dan nomor penerbangan.
Teknologi baru yang terdapat pada BHS adalah Radio Frequency Identification (RFID), yang bisa menyortir barang penumpang dengan membaca frekuensi radio yang terdapat pada tag bagasi. Karena menggunakan frekuensi radio, tag ini tetap bisa dibaca walaupun tag-nya tertindih oleh bagasi.
6. Flight Information Display System (FIDS)
Layanan yang menyediakan informasi penerbangan (keberangkatan dan kedatangan) yang biasanya menggunakan TV flat screen sebagai alat display-nya di lokasi-lokasi strategis di bandara, hotel, serta lokasi-lokasi lainnya di luar bandara. Teknologi terbaru FIDS antara lain bisa melakukan reservasi untuk penerbangan, hotel, ataupun taksi. Selain itu, informasi realtime mengenai cuaca, yang mempengaruhi penerbangan, juga tersedia pada FIDS.
7. Airport Management System (AMS)
Sistem yang digunakan untuk pengelolaan kegiatan operasional bandara maupun kegiatan yang terkait dengannya disisi aoronautical, mulai dari pengaturan jadwal penerbangan, alokasi sumber daya (gate, parking stand, baggage claim, garbarata dan lain-lain), pencatatan kegiatan penerbangan (block on/block off, take off, landing, dan lain-lain), penyampaian informasi penerbangan baik secara tampilan (FIDS) maupun voice (Public Announcement), pembuatan billing untuk maskapai penerbangan, pelaporan data statistik serta kegiatan lainnya.
8. Network Monitoring System
Sebuah sistem untuk melakukan monitoring jaringan di seluruh bandara, sehingga administrator dapat menerima peringatan ketika terjadi gangguan pada jaringan.
9. Automatic Public Announcement System
Layanan publik menggunakan pengeras suara berfungsi pemanggilan boarding, pemberitahuan informasi penerbangan, dan lainnya secara otomatis sesuai data penerbangan realtime, dimana dalam prosesnya sistem ini dapat diintegrasikan dengan sistem AMS.
Selain itu dalam perkembangannya sistem ini juga dapat diintegrasikan dengan alarm system agar bisa segera memberikan pengumuman bila terjadi keadaan darurat.
10. Master Clock
Sistem yang mensinkronisasi seluruh informasi waktu pada perangkat yang terdapat di dalam maupun di luar Terminal Bandara.
11. Parking Management System
Sistem parkir yang dapat memberikan informasi kapasitas parkir, jumlah parkir tersedia di tiap area, laporan pendapatan parkir yang menggunakan man-less counter pada pintu masuk, dan menggunakan gate yang dilengkapi kamera.
Teknologi terbaru yang dapat di terapkan saat ini adalah, dengan menempatkan kios untuk memberi kemudahan pembayaran dengan electronic cash, dan menambahkan RFID digunakan untuk mobil atau motor yang menggunakan fasilitas parkir berlangganan.
12. Contact Center Service
Layanan pusat informasi tentang jadwal penerbangan, informasi tenant, serta mengakomodir handling complaint dengan bantuan Customers Relationship Management. Sehingga memudahkan untuk memonitor unit yang banyak menghadapi permasalahan dan meningkatkan Customers Satisfaction Level
Selain itu, terdapat layanan tambahan lain seperti Electronic Point of Sales (E-POS) yakni layanan berupa perangkat-perangkat yang dipasang pada tenant-tenant di bandara untuk mencatat seluruh kegiatan transaksi penjualan.
Kemudian Airport Advertising System untuk fasilitas beriklan. Adapula Airport Mobile Apps, E-Kiosk, fasilitas Bebas Wi-Fi. (Nur)
Spoiler for Buat yang penasaran ane kasih penampakannya gan :




Spoiler for ada videonya juga nih gan, silahkan di waffer:

videonya

Diubah oleh muhajirabar 26-07-2013 04:10
0
4.6K
Kutip
36
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan