luckyclownAvatar border
TS
luckyclown
Warga BANTEN MASUKK!!!! Dinasti politik yang tidak kita sadari!!
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hubungan Gubernur Banten Ratu Atut Choisyah dengan Wakil Gubernur Rano Karno dikabarkan retak. Keretakan hubungan kedua orang berkuasa di Banten ini membawa cerita lama akan dinasti politik Ratu Atut di Banten yang sejak dulu dikritik banyak kalangan.

"Kalau bicara dinasti politik yang paling sempurna yang ada di Banten. Jadi kalau mau berguru soal dinasti politik ke Banten saja," kata anggota DPD RI dari Banten, Ahmad Subadri dalam diskusi DPD dengan tema "Fenomena Politik Dinasti" di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (24/7/2013).

Penelusuran Tribunnews.com Atut memiliki kakak kandung Wakil Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah. Kakak tiri Atut Walikota Serang Tb Haerul Jaman. Kakak Ipar Atut Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, dan anak tiri Wakil Bupati Pandeglang Heryani. Sementara anak kandung Atut yakni Andika Haszrumy anggota DPD RI saat ini dan nanti akan jadi caleg DPR. Adapun Hikmat Tomet merupakan suami dari Ratu Atut juga mencalonkan anggota DPR RI.

Menurut Ahmad, kondisi politik dinasti di Banten seperti ini tampaknya kurang mendapat perhatian warga masyarakat Banten.

"Buat mereka bupati baik atau tidak itu biasa saja. Toh kepentingannya dengan pemerintah hanya pada saat mengurus KTP, praktis nggak ada hubungan lain dengan pemerintah. Paling adapun kebutuhan pun dengan uang beres," ujar bekas calon walikota Tangerang ini.

Dia menegaskan politik dinasti berbahaya sebab menggunakan uang dan alat negara.

"Bagaimana membangun kekuatan ini bisa didapat dengan kapitalisasi APBN atau APBD. Adanya otonom baru juga untuk mengembangkan politik dinasti. Dan politik dinasti yang bahaya sekarang cenderung menutup kesempatan (kader lain memimpin), kalaupun terbuka kemungkinannya kecil," kata Ahmad.

Sumber :
http://id.berita.yahoo.com/dinasti-p...100525012.html



Ternyata Rano karno diisukan mundur Gan..

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pernyataan Wakil Gubernur PDIP Rano Karno dalam perspektif budaya serta komunikasi politik dianggap sebagai bentuk kritik secara halus bagi kepemimpinan Ratu Atut. Demikian dikatakan Wasekjen PDIP Hasto Kristiyanto melalui pesan singkat, Rabu (24/7/2013).

"Tidak diragukan lagi bahwa terpilihnya Atut-Rano pada saat itu terjadi dalam situasi dimana ada persoalan berkaitan dengan tranparansi anggaran pada kepemimpinan Atut periode sebelumnya," kata Hasto.

Hadirnya Rano Karno, kata Hasto, didukung oleh kekuatan mesin PDI Perjuangan yang solid seharusnya menjadi dasar di dalam pengelolaan kekuasaan pemerintahan di Prop Banten.

"Sayang sekali kalau potensi Rano yang begitu besar dan memiliki kompetensi di dalam sosial pemerintahann kemudian hanya didiamkan saja untuk hal-hal yang sifatnya seremonial," kata Hasto.

Si Doel anak betawi itu, kata Hasto, memiliki kekuatan transformatif untuk mengubah kondisi sosial kemasyarakatan yang masih terbelenggu oleh berbagai persoalan kemiskinan dan ketertinggalan di aspek pendidikan.

"Tugas ini seharusnya dipercayakan penuh ke Rano Karno. Bagaimana pun juga ketika rakyat Banten memilih, yang dipilih. Adalah satu paket pasangan Atut-Rano" ujarnya.


Sumber :

http://www.tribunnews.com/nasional/2...-terhadap-atut
0
1.4K
5
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan