Jika Anda mengtahui sejarah sistem komputer, Anda pasti tahu mesin mainframe (CPU) zaman dulu yang bisa memakan tempat satu atau dua ruangan. Saat ini, banyak dari memiliki desktop atau laptop di rumah, tapi butuh waktu yang sangat panjang untuk sampai ke tahapan sekarang. Commodore PET (1977) seperti gambar di atas, Apple II (1977), dan IBM PC (1981) adalah perintis model PC paling tua yang membawa teknologi komputer ke masyarakat.

Windows 1.0 pertama kali muncul pada 1985, dan kemudian memainkan peranan besar dalam mengubah perintah yang semula diketik menjadi sebuah komputer yang menunjuk dan meng-klik dengan menggunakan mouse. Mungkin “aplikasi paling penting” untuk PC - dengan kata lain aplikasi yang membuat Anda melakukan terobosan dan membeli komputer lengkap hanya untuk menggunakannya - adalah lembar kerja, mampu mengolah angka dan hasil data tersebut jauh lebih cepat dibandingkan manusia dan kalkulator.

Penemuan sebelum ponsel dan telepon orisinal telah mengubah cara berkomunikasi kita selamanya. Sejak Alexander Graham Bell berseru “Mr. Watson, kemari, aku ingin bertemu dengan Anda” pada Maret 1876 kita bisa melakukan percakapan dengan waktu sebenarnya di seluruh ruangan, negara, dan benua. Skype, Facetime, dan aplikasi lainnya saat ini memanfaatkan kekuatan Web untuk mengembangkan komunikasi tatap muka secara langsung bahkan dengan lebih baik lagi.

Dan kemudian muncul ponsel. Awalnya merupakan perangkat berbentuk kotak, besar, dan tidak nyaman digunakan, namun saat ini ponsel menjadi perangkat penting bagi miliaran pengguna di seluruh dunia. Anda tidak harus berada di rumah untuk bisa bercakap-cakap - kita bisa berada di mana saja di dunia ini - dan seiring ponsel yang semakin kuat, perangkat tersebut sudah mampu mengubah pengaturan kontak, akses Web, dan juga foto digital. Teknologi ponsel mulai muncul pada awal abad ke-20, namun percakapan pertama lewat ponsel dilakukan pada 3 April 1973 oleh John Mitchell dari divisi produk komunikasi Motorola

Anda bisa membaca artikel ini karena adanya internet dan koneksi yang terbentang di antara kita. Berusaha untuk menunjukkan satu perangkat sebagai pusat dari semua jaringan tidaklah mudah, dan ada banyak kandidat berbeda yang selalu bermunculan dari tahun ke tahun. Modem yang sederhana itu hampir menjadi pemuncak daftar ini - tapi saat ini perangkat itu sudah semakin melambat, dan memblokir saluran telepon Anda setiap kali Anda online, namun untuk sebagian besar dari kita, perangkat itulah yang pertama kalinya menghubungkan kita ke dunia digital di luar ranah PC kita sendiri.

Saat ini, router yang menyediakan Wi-Fi memainkan peranan yang sangat besar juga, menghadirkan akses internet di seluruh rumah sehingga Anda bisa menghubungkan laptop, tablet, ponsel, dan jam alarm yang dikendalikan situs milik Anda. Router ini membuat jaringan rumah kedengaran bodoh, mengubah cara kita mendapatkan informasi dan konten dari Internet dan membaginya dengan antar perangkat.

Perintis berbagai perangkat seperti kaset dan pemutar CD yang diproduksi oleh Sony pantas mendapatkan pujian di sini, tapi pengenalan terhadap pemutar MP3-lah yang benar-benar merevolusi cara kita mendengarkan musik di perjalanan. Untuk pertama kalinya kita bisa mendengarkan ratusan sampai ribuan lagu di mana saja, dan mengacak daftar lagu jika memangdiperlukan.

Perusahaan seperti Creative, Cowon, dan Archos menghadirkan pemutar MP3 di pasaran pada akhir 90-an dan awal 2000-an -Creative Nomad Jukeboxseperti gambar di atas menawarkan penyimpanan berkapasitas 6GB melalui hard drive laptop.

Seperti terobosan yang dilakukan perusahaan itu dengan ponsel dan tablet, Apple-lah yang memainkan peranan penting dalam melejitkan teknologi itu (pemutar MP3). iPod pertama, diluncurkan pada 2001, tidak sesuai dengan Windows, namun edisi keluaran 2002 barulah sesuai. Teknologi MP3 itu sendiri memiliki peranan juga, memudahkan untuk membagi dan menyimpan lagu dengan ukuran data yang lebih kecil tanpa menghilangkan kualitas dari lagu itu.

Game Boy, dengan sedikit bantuan dari game bernama Tetris, membuktikan bahwa game genggam itu bisa sukses. Sampai perilisan Game Boy pada 1989, beberapa perusahaan mengalami frustasi saat berupaya menghadirkan kepada kita perangkat game yang bisa dibawa kemana-mana. Terlepas dari persaingan yangsengit dari perusahaan seperti Atari Lynx dan Sega Game Gear (keduanya menawarkan layar berwarna), Game Boy hadir untuk mendominasi pasar. Bersama-sama dengan penggantinya, game BoyColour, terjual lebih dari 188 juta unit di seluruh dunia.

Game yang bisa digenggam sama saja dengan menikmati suatu kebangkitan, berkat kemampuan ponsel smartphone yang bisa kita bawa kemana-mana dan permainan seperti Angry Birds,Game Boy adalah perintis yang sebenarnya, dan salah satu kesuksesan terbesar Nintendo sepanjang masa. Game Boy juga membuktikan bahwa baterainya bisa bertahan lama, mudah digunakan, dan pemain game bisa langsung menang dengan perbandingan spesifikasi secara langsung.

Apple bukanlah satu-satunya perusahaan yang menciptakan telepon genggam - sebenarnya ia agak terlambat saat muncul di pesta smartphone pada 2007. Namun perangkat ramping yang melengkung itu mengubah cara kita menggunakan ponsel selamanya. Tidak hanya melakukan terobosan di era ponsel layar sentuh (Anda harus menekan layar dengan keras untuk memunculkan keyboard fisik di ponsel Anda saat ini, namun perangkat itu begitu digemari pada 2007), setahun kemudian perusahaan itu meluncurkan App Store bagi developer pihak ketiga. Langkah tersebut kemudian diikuti oleh Google, Windows Phone, Blackberry, dan lain-lain, artinya siapa saja bisa menulis satu aplikasi untuk sebuah ponsel, dan sistem operasi tiba-tiba menjadi beraneka ragam setara dengan dekstop mereka.

Bagi setiap orang yang tumbuh dengan dikelilingi teknologi, tidak bisa menyentuh layar ponsel atau meng-install aplikasi Facebook pasti rasanya sangat aneh. Pada 2007 silam, Ryan Block dari Engadget terpesona oleh “perubahan paradigma antarmuka”, dan dampak dari peluncuran perangkat itu masih bisa dirasahan sampai saat ini.

Perangkat pembaca e-book sudah lama muncul sebelum Amazon terjun ke bidang tersebut - Digital Data Discman produksi Sony, contohnya, muncul pada 1992 - tapi perangkat murah dan diciptakan dengan sangat bagus seperti Kindle yang akhirnya memengaruhi sebagian besar dari kita untuk mengesampingkan novel dan buku hard cover untuk mendapatkan konten yang sama dalam bentuk digital. Seiring dengan banjirnya perangkat di masa sekarang, asal usul pembaca e-book seringkali diperdebatkan dan dipertentangkan, tapikini mereka telah menciptakan perangkat tak terbantahkan yang bisa membuat kita menikmati novel, cerita pendek, puisi, dan konten tertulis lainnya.

E-Ink Corporation dan Sony, keduanya memegang peranan penting dalam membantu pengembangan teknologi e-book di awal abad ke-21, dan pedoman itulah yang dibuat Amazon dengan peluncuran Kindle pada 2007. David Pogue dari New York Timesmenyebutnya “perangkat pembaca e-book yang menarik”, dan akan mendulang kesuksesan berikutnya - perangkat generasi pertama terjual dalam lima jam - membuktikan bahwa ucapannya itu benar. Model paling terbaru, ditunjukkan di atas, merupakan Kindle Paperwhite

Kita memiliki perekam VHS, kemudian perekam DVD, dan saat ini Digital Video Recorder diciptakan untuk memastikan semua program kegemaran kita disimpan sampai ketika kita punya waktu untuk menyaksikannya. Perangkat dari perusahaan seperti Sky, Virgin, dan YouView tidak hanya mampu merekam program TV saat Anda melakukan kelas tari mingguan, tapi juga menonton acara sesuai permintaan di mana saja yang Anda inginkan. Digital Video Recorder sangat cerdas, dilengkapi dengan fungsi Internet yang membuat perekam itu berbeda dari kotak VHS dan DVD dari masa lalu dan yang memberikan terobosan dalam cara baru menikmati konten TV.

Dipadukan dengan aplikasi TV cerdas dari Netflix dan kanal teresterial itu sendiri, perekam video digital ini membuat daftar acara TV tidak lagi penting. Tidak perlu lagi duduk di depan TV pada waktu tertentu untuk menyaksikan acara baru di tahun-tahun mendatang, Anda mungkin bisa menyaksikan apa saja yang Anda inginkan, baik yang dulu maupun yang sekarang, hanya dengan menekan satu tombol

Dengan meningkatnya kecepatan broadband dan jangkauan Wi-Fi, USB flash drive mulai dihapuskan karena munculnya aplikasi sinkronisasi berbasis cloud seperti Dropbox - aplikasi semacam itu merupakan langkah perkembangan teknologi - namun perangkat kecil ini memainkan peranan besar dalam menyimpan dan mentransfer data selama satu dekade terakhir. Media penyimpanan super cepat sudah muncul sejak 1980-an, dan ketika standar Universal Serial Bus diluncurkan pada 1996, panggung didirikan untuk perangkat baru yang revolusioner.

USB flash drive pertama, berisikan kapasitas penyimpanan 8MB, muncul pada 2000, meskipun (hampir sama dengan setiap perangkat di galeri ini) ada beberapa kontroversi mengenai siapa yang pertama kali mencetuskan ide itu pertama kali. Seiring bertambahnya kecepatan dan kapasitas penyimpanan, stik USB yang sederhana itu menjadi perangkat yang sangat berharga untuk mendapatkan data dari berbagai tempat, entah itu dari seluruh negeri atau di seluruh kantor. Saat ini, USB bisa digunakan untuk menjalankan aplikasi portabel dan bahkan menjalankan sistem operasi serta menyimpan data.

Fuji DS-X, yang dirilis di Jepang pada 1989, merupakan kamera digital pertama. Tentu saja, kualitasnya tidak begitu bagus, namun revolusi yang diciptakannya mendorong segala macam reaksi - sekarang kita bisa mengabadikan puluhan ribu gambar tanpa harus mengganti rol film, melihat gambar-gambar yang diambil secara langsung (dan menghapusnya jika memang diperlukan), serta membagikan mereka dalam sekejap di komputer dan Web. Teknologi itu juga merambah ke ponsel kita juga, artinya kita menggenggam kamera setiap waktu untuk mengabadikan berbagai momen.

Sejarah kamera digital dapat ditelusuri kembali pada 1975, ketika Steve Sasson dari perusahaan Kodak menggabungkan prototipe yang membutuhkan waktu 23 detik untuk merekam gambar digital dengan kamera kaset. Berkat karya para insinyur seperti Sasson, serta kamera-kamera seri awal seperti DS-X, Logitech Fotoman, dan Kodak DCS-100, kita memiliki akses untuk merekam dan menyimpan foto dan video dalam jumlah yang tak terhingga secara digital.

Radio transistor tidak hanya menjadi radio pertama yang hadir di saku Anda, gadget ini juga menjadi pionir bagi media player portable yang Anda bawa di saku Anda saat ini. Pada 1954, Regency TR-1 menjadi radio transistor komersial pertama yang dilepas ke pasaran, menghadirkan musik, dan siaran radio kepada masyarakat luas di mana pun berada.

Trik dari radio transistor adalah menggunakan transistor bukan tabung vakum konvensional sebagai elemen amplifier: hal ini berarti radio transistor dapat menjadi lebih mungil, lebih tahan lama, dan membutuhkan sedikit daya untuk berfungsi. Regency TR-1 menjadi sangat populer pada era audio portable, karena dapat digunakan baik untuk mendengarkan perolehan skor pertandingan sepakbola saat berada di pantai atau untuk mendengarkan musik saat berada di dalam mobil. Radio transistor generasi kedua - Ratheon 8-TP-1 diluncurkan pada 1955, dan radio mobil transistor pertama, Chrysler Mopar 914HR, diluncurkan pada 1955 dan dibanderol 150 dolar Amerika (setara Rp1,53 juta)untuk jajaran gadget Chrysler dan Imperial pada 1956.

Apakah mouse komputer benar-benar mengubah dunia? Mouse komputer terpasang di 99 persen komputer dekstop, dan sebagian besar laptop - saat komputer beralih fungsi dari yang awalnya berfungsi sebagai sarana untuk mengetik teks menjadi sarana komunikasi visual, mouse memainkan peran penting dalam mewujudkan hal ini. Desain mouse yang tidak banyak mengalami perubahan sejak pertama kali diperkenalkan pada 1973 menjadi bukti kualitas konsep awal gadget ini. Mouse kian menjadi lebih ergonomis, dilengkapi dengan sensor sinar laser, dan memiliki beberapa tombol tambahan, namun prinsipnya tetap sama.

Sebelum mouse komputer ada, input data dilakukan menggunakan keyboard dan dalam beberapa kasus menggunakan trackball. Douglas Englebart dan Bill English merupakan orang yang merancang prototipe mouse komputer pertama, dan menamakan penemuannya seperti penampilannya - pada saat itu kabel terdapat di bagian belakang mouse bukan bagian depan.

Pada masa lalu, kita menggunakan peta konvensional, saling beradu argumen, dan - jika hal yang paling tidak diinginkan terjadi - bertanya kepada orang di jalan untuk menanyakan arah tempat yang kita sedang tuju. Navigasi satelit mengubah cara kita berkendara dari A ke B, dengan menghilangkan banyak hambatan (meskipun navigasi satelit juga mendatangkan satu atau dua masalah baru). Bukan hanya itu, navigasi satelit juga dapat membantu kita terhindar dari kemacetan dan jalan yang sedang diperbaiki.

Navigasi satelit sudah ada sejak 1909, saat Jones Live-Map dipatenkan - gadget tersebut memiliki sebuah roda dan pointer yang dilengkapi dengan serangkaian disket peta kertas. Navigasi modern ditemukan melalui pengembangan dalam bidang pemetaan digital dan teknologi GPS, meskipun demikian sulit untuk menentukan dengan pasti kapan navigasi mobil pertama ditemukan.

Sistem Homer dari Steven Lobbezoo dipamerkan dalam Hannover Fair pada 1985 dan dibuat berdasarkan gadget yang ada dalam film ‘James Bond’, namun baru pada akhir 1990-an dan awal 2000-an gadget ini mulai tersedia secara luas (dan cukup akurat untuk beragam penggunaan).

Penemuan remot kontrol lebih dari sekadar menghemat tenaga Anda untuk terbangun dari sofa. Penemuan remot kontrol pada intinya adalah untuk menghadirkan kenyamanan dalam mengoperasikan beragam peralatan elektronik dari jarak jauh, baik itu digunakan untuk gadget hi-fi Anda atau untuk mengunci mobil. Remot kontrol TV pertama dijual pada 1950 oleh perusahaan elektronik Zenith - dikenal dengan nama Lazy Bones, alat ini terhubung dengan televisi menggunakan kabel, namun masih memungkinkan Anda untuk mengganti saluran TV tanpa harus beralih dari tempat Anda duduk.

Ketika gadget-gadget kian menjadi lebih canggih, hal yang sama juga dialami remot yang mengontrol gadget-gadget itu. Remot TV dengan sinar infra merah pertama dijual ke pasaran pada 1980 dan diproduksi oleh Viewstar. Karena pemirsa TV dapat menggonta-ganti saluran dalam waktu sekejap memiliki dampak yang besar bagi stasiun TV dalam menayangkan acara dan iklan, dan juga membantu perkembangan televisi interaktif, dari Ceefax hingga aplikasi pintar.

Anda mungkin tidak suka berkomunikasi dengan alat ini, namun mesin penjawab - dan penerusnya voicemail - tentunya sudah mengubah dunia. Anda dapat menelusuri asal-usul alat ini pada akhir abad ke-19, dan setelah beberapa kali mengalami kegagalan, mesin penjawab pertama yang sukses di pasaran adalah Ansafone, yang diciptakan oleh Dr Kazuo Hashimoto, yang dijual di pasar Amerika Serikat pada 1960.

Memori dengan sistem solid-state dan cloud server menggantikan fungsi kaset, namun prinsipnya tetap sama: sejak era 1960-an telepon tidak hanya berfungsi sebagai percakapan langsung. Baik itu skandal peretasan telepon atau penggemar gelap yang meninggalkan 16 pesan setiap hari untuk Anda, sistem mesin penjawab dan voicemail saat ini menjadi bagian tidak terpisahkan dari kehidupan modern. Saat berbagai platform komunikasi hadir di Web, kita masih akan menyaksikan perkembangan teknologi ini.

Telegram tampak kuno menurut standar teknologi yang ada saat ini, namun selama beberapa dekade alat ini merupakan sarana yang amat penting untuk mengabarkan berita darurat dari jarak jauh - kelahiran, kematian, pernikahan, perintah militer, dan beragam kabar lainnya akan membutuhkan waktu yang jauh lebih lama untuk dapat diterima jika tidak ada telegram.

Telegrafi pertama kali digunakan untuk merujuk kepada sinyal line-of-sight: semafor, sinyal asap, atau sorotan cahaya yang dapat digunakan untuk menyampaikan pesan dari jarak jauh. Sistem telegraf elektrik pertama ditemukan pada era 1830-an, dan istilah ‘telegram’ muncul. Pada era 1900-an, warga Inggris mengirim jutaan telegram setiap tahun (mencapai 82 juta pada 1913), menjadi bukti betapa pentingnya media komunikasi ini. Anda mungkin terkejut bahwa operator telegraf menggunakan singkatan (sangat mirip dengan singkatan yang ada saat ini) agar pesan menjadi sesingkat mungkin: frase ‘hw r u?’ (how are you?/apa kabar?) bukan berasal dari era telepon seluler namun era telegram pada 1890-an.