- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
10 Penembakan yang terekam kamera
TS
Boyzsan94
10 Penembakan yang terekam kamera
Assalamualaikum Wr.Wb
Spoiler for sebelumnya:
Kalau berkenan boleh dikasih
, ditambah sedikit 
buat buka puasa dan jangan ditimpuk 
, ditambah sedikit buat buka puasa dan jangan ditimpuk
Quote:
Quote:
10.Darrell Lunsford
Pada tanggal 23 Januari 1991, seorang polisi bernama Darrell Lunsford ditembak dan dibunuh di Nacogdoches County, Texas. Kejadian ini terjadi setelah lunsford menepi tiga pria yang berusaha menyelundupkan sekitar 14 kilogram ganja dari Texas ke Chicago. Setelah mobil itu menepi, petugas meminta sopir, Reynaldo Villarreal, untuk menunjukkan SIM-nya, sayangnya si supir tidak bisa memperlihatkan SIM-nya, sehingga Lunsford menyuruhnya untuk keluar dari mobil dan membuka bagasi. Villarreal membuka bagasi dan Lunsford perhatikan bau kuat ganja yang berasal dari mobil, dan terjadilah kejadian penembakan itu
Spoiler for :
Pada tanggal 23 Januari 1991, seorang polisi bernama Darrell Lunsford ditembak dan dibunuh di Nacogdoches County, Texas. Kejadian ini terjadi setelah lunsford menepi tiga pria yang berusaha menyelundupkan sekitar 14 kilogram ganja dari Texas ke Chicago. Setelah mobil itu menepi, petugas meminta sopir, Reynaldo Villarreal, untuk menunjukkan SIM-nya, sayangnya si supir tidak bisa memperlihatkan SIM-nya, sehingga Lunsford menyuruhnya untuk keluar dari mobil dan membuka bagasi. Villarreal membuka bagasi dan Lunsford perhatikan bau kuat ganja yang berasal dari mobil, dan terjadilah kejadian penembakan itu
Quote:
9.Maritza Martin
Pada tanggal 18 Januari 1993, seorang wanita bernama Maritza Martin ditembak mati oleh mantan suaminya di North Lauderdale, Florida. Insiden itu tertangkap video Televisi Jaringan berbahasa spanyol Telemundo, serta telah dilihat jutaan orang diseluruh dunia Pada hari tersebut, wartawan bernama Ingrid Cruz sedang mewawancarai seorang pria bernama Emilio Nuñez tentang kejadian bunuh diri yang dilakukan putrinya berumur 15 tahun untuk acara TV Ocurrió Así (Bagaimana ini bisa terjadi) Nuñez menyalahkan kejadian ini terjadi karena mantan istrinya Maritza Martin dan suaminya saat ini mendorong gadis muda untuk bunuh diri, dan wawancara dilaksankan di pemakaman gadis itu dikubur
Spoiler for :
Pada tanggal 18 Januari 1993, seorang wanita bernama Maritza Martin ditembak mati oleh mantan suaminya di North Lauderdale, Florida. Insiden itu tertangkap video Televisi Jaringan berbahasa spanyol Telemundo, serta telah dilihat jutaan orang diseluruh dunia Pada hari tersebut, wartawan bernama Ingrid Cruz sedang mewawancarai seorang pria bernama Emilio Nuñez tentang kejadian bunuh diri yang dilakukan putrinya berumur 15 tahun untuk acara TV Ocurrió Así (Bagaimana ini bisa terjadi) Nuñez menyalahkan kejadian ini terjadi karena mantan istrinya Maritza Martin dan suaminya saat ini mendorong gadis muda untuk bunuh diri, dan wawancara dilaksankan di pemakaman gadis itu dikubur
Quote:
8.Jeff Doucet
pada tahun 1984, seorang pria 25-tahun bernama Jeff Doucet bekerja sebagai guru karate di Baton Rouge, Louisiana, ketika ia diduga menganiaya seorang mahasiswa 11 tahun bernama Jody Plauche. Pada Februari 1984, Doucet menculik anak muda dan membawanya ke California. Sebuah pencarian besar-besaran dilakukan dan Jody akhirnya terletak di sebuah hotel pada tanggal 1 Maret 1984. Sebuah pemerkosaan membuktikan bahwa anak mengalami kekerasan seksual.
Berita ini sampai ayah 38 tahun dari Jody, Gary Plauche, yang sebelumnya telah menyatakan bahwa ia akan membunuh siapa saja yang merugikan anaknya. Pada tanggal 16 Maret 1984, Doucet diterbangkan ke Baton Rouge untuk diadili. Gary Plauche menyadari kedatangannya dan diberi lokasi yang tepat oleh stasiun berita TV. Di bandara, Plauche pura-pura menggunakan telepon umum dan menunggu Doucet berjalan . Dia kemudian mengeluarkan kaliber 38 revolver dan menembaknya sekali di kepala dengan peluru. Jeff Doucet kemudian mati di rumah sakit. Polisi segera meraih Plauche dan berkata "Gary, mengapa? Mengapa, Gary? "Dia menjawab" jika itu anak Anda, Anda akan melakukan hal yang sama. "
Spoiler for :
pada tahun 1984, seorang pria 25-tahun bernama Jeff Doucet bekerja sebagai guru karate di Baton Rouge, Louisiana, ketika ia diduga menganiaya seorang mahasiswa 11 tahun bernama Jody Plauche. Pada Februari 1984, Doucet menculik anak muda dan membawanya ke California. Sebuah pencarian besar-besaran dilakukan dan Jody akhirnya terletak di sebuah hotel pada tanggal 1 Maret 1984. Sebuah pemerkosaan membuktikan bahwa anak mengalami kekerasan seksual.
Berita ini sampai ayah 38 tahun dari Jody, Gary Plauche, yang sebelumnya telah menyatakan bahwa ia akan membunuh siapa saja yang merugikan anaknya. Pada tanggal 16 Maret 1984, Doucet diterbangkan ke Baton Rouge untuk diadili. Gary Plauche menyadari kedatangannya dan diberi lokasi yang tepat oleh stasiun berita TV. Di bandara, Plauche pura-pura menggunakan telepon umum dan menunggu Doucet berjalan . Dia kemudian mengeluarkan kaliber 38 revolver dan menembaknya sekali di kepala dengan peluru. Jeff Doucet kemudian mati di rumah sakit. Polisi segera meraih Plauche dan berkata "Gary, mengapa? Mengapa, Gary? "Dia menjawab" jika itu anak Anda, Anda akan melakukan hal yang sama. "
Quote:
7.Latasha Harlins
Pada tanggal 16 Maret 1991, seorang gadis 15 tahun bernama Latasha Harlins ditembak dan dibunuh di Empire Liquor di South Central, Los Angeles. Toko itu dimiliki dan dioperasikan oleh seorang wanita Korea bernama Soon Ja Du dan keluarganya. Setelah memasuki toko, Latasha mengambil sebotol jus jeruk dari rak dan memasukannya di ranselnya. Dia kemudian mengambil dua dolar dari sakunya dan berjalan ke meja untuk membayar minumannya.
Meskipun uangnya ada, Soon Ja Du yakin bahwa Harlins berusaha untuk mencuri minuman. Dia menerjang Latasha dan meraih ranselnya. Karena kaget, Latasha langsung menekan Soon Ja Du tiga kali dan menjatuhkannya ke lantai. Du bangkit dan melemparkan bangku keHarlins, yang mengambil jus jeruk dan melemparkannya di atas meja. Harlins kemudian berbalik kembali ke Du dan berusaha untuk meninggalkan toko ketika Soon Ja Du mengeluarkan pistol dan menembaknya di belakang kepala, dan langsung membunuh harlins.
Spoiler for :
Pada tanggal 16 Maret 1991, seorang gadis 15 tahun bernama Latasha Harlins ditembak dan dibunuh di Empire Liquor di South Central, Los Angeles. Toko itu dimiliki dan dioperasikan oleh seorang wanita Korea bernama Soon Ja Du dan keluarganya. Setelah memasuki toko, Latasha mengambil sebotol jus jeruk dari rak dan memasukannya di ranselnya. Dia kemudian mengambil dua dolar dari sakunya dan berjalan ke meja untuk membayar minumannya.
Meskipun uangnya ada, Soon Ja Du yakin bahwa Harlins berusaha untuk mencuri minuman. Dia menerjang Latasha dan meraih ranselnya. Karena kaget, Latasha langsung menekan Soon Ja Du tiga kali dan menjatuhkannya ke lantai. Du bangkit dan melemparkan bangku keHarlins, yang mengambil jus jeruk dan melemparkannya di atas meja. Harlins kemudian berbalik kembali ke Du dan berusaha untuk meninggalkan toko ketika Soon Ja Du mengeluarkan pistol dan menembaknya di belakang kepala, dan langsung membunuh harlins.
Quote:
6. Deandre Brunston
Pada tanggal 24 Agustus 2003, seorang pria 24 tahun bernama Deandre Brunston ditembak dan dibunuh oleh polisi di Compton, California. Pada hari tersebut, Brunston sedang dicari oleh polisi dikarenakan penyalahgunaan panggilan domestik. Dia dilacak sampai di suatu rumah dan polisi berusaha untuk melakukan penangkapan, tapi tersangka mulai pemberontakan dan mengatakan kepada petugas dia punya pistol. Brunston mengatakan ia akan menembak anjing polisi yang dikirim untuk menangkapnya . Dia juga mengatakan kepada petugas bahwa ia dicari karena pembunuhan, yang tidak benar.
Setelah keadaan semakin tegang, keputusan itu dibuat untuk melepaskan anjing polisi di Brunston. Setelah anjing dibebaskan, Brunston dilihat melempar sandal flip-flop sebelum ditembak mati oleh polisi. Dalam lima detik, petugas melepaskan tembakan dan 81 Brunston dipukul 22 kali. Anjing juga ditembak dan roboh ke tanah sebelum mencapai tersangka. Brunston dan anjing kemudian meninggal karena luka-luka mereka.
Spoiler for :
Pada tanggal 24 Agustus 2003, seorang pria 24 tahun bernama Deandre Brunston ditembak dan dibunuh oleh polisi di Compton, California. Pada hari tersebut, Brunston sedang dicari oleh polisi dikarenakan penyalahgunaan panggilan domestik. Dia dilacak sampai di suatu rumah dan polisi berusaha untuk melakukan penangkapan, tapi tersangka mulai pemberontakan dan mengatakan kepada petugas dia punya pistol. Brunston mengatakan ia akan menembak anjing polisi yang dikirim untuk menangkapnya . Dia juga mengatakan kepada petugas bahwa ia dicari karena pembunuhan, yang tidak benar.
Setelah keadaan semakin tegang, keputusan itu dibuat untuk melepaskan anjing polisi di Brunston. Setelah anjing dibebaskan, Brunston dilihat melempar sandal flip-flop sebelum ditembak mati oleh polisi. Dalam lima detik, petugas melepaskan tembakan dan 81 Brunston dipukul 22 kali. Anjing juga ditembak dan roboh ke tanah sebelum mencapai tersangka. Brunston dan anjing kemudian meninggal karena luka-luka mereka.
Quote:
5. Kyle Dinkheller
Pada tanggal 12 Januari 1998, seorang perwira polisi dari Dudley, Georgia, bernama Kyle Dinkheller ditembak dan dibunuh oleh Andrew Brannan setelah menghentikan lalu lintas. Selama kejadian, Brannan menepi karena ngebut di 100 mph. Dia keluar dari mobil dan mulai mendekati petugas. Dinkheller mengatakan Brannan untuk menempatkan tangannya, namun tersangka menolak dan mulai bertindak perlawanan. Brannan bergegas menuju Dinkheller secara agresif dan polisi 22 tahun menarik pistol keluar dan mengatakan kepada orang untuk kembali. Pada titik ini, Dinkheller dapat didengar mengatakan "Aku takut untuk hidup."
Setelah perbincangan yang panas, Brannan kembali ke mobilnya dan mengeluarkan senapan M1 karabin semi-otomatis dari bawah kursi. Selama 40 detik, Kyle Dinkheller tedengar mengatakan Andrew Brannan untuk menjatuhkan senjata, namun tersangka tidak mematuhi. Sebaliknya, ia menunjuk senapan ke Dinkheller dan terpaksa menembakkan tembakan dalam upaya untuk menaklukkan serangan.
Spoiler for :
Pada tanggal 12 Januari 1998, seorang perwira polisi dari Dudley, Georgia, bernama Kyle Dinkheller ditembak dan dibunuh oleh Andrew Brannan setelah menghentikan lalu lintas. Selama kejadian, Brannan menepi karena ngebut di 100 mph. Dia keluar dari mobil dan mulai mendekati petugas. Dinkheller mengatakan Brannan untuk menempatkan tangannya, namun tersangka menolak dan mulai bertindak perlawanan. Brannan bergegas menuju Dinkheller secara agresif dan polisi 22 tahun menarik pistol keluar dan mengatakan kepada orang untuk kembali. Pada titik ini, Dinkheller dapat didengar mengatakan "Aku takut untuk hidup."
Setelah perbincangan yang panas, Brannan kembali ke mobilnya dan mengeluarkan senapan M1 karabin semi-otomatis dari bawah kursi. Selama 40 detik, Kyle Dinkheller tedengar mengatakan Andrew Brannan untuk menjatuhkan senjata, namun tersangka tidak mematuhi. Sebaliknya, ia menunjuk senapan ke Dinkheller dan terpaksa menembakkan tembakan dalam upaya untuk menaklukkan serangan.
Quote:
Video berikutnya akan dilanjutkan di POST 2 
Spoiler for BONUS:
Spoiler for TAMBAHAN:
Dan jangan ditimpukin
0
2.4K
11
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan