- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
KUALANAMU Bandara Modern pertama di Indonesia
TS
siahaandesain
KUALANAMU Bandara Modern pertama di Indonesia
Ane sebagai anak Medan bolehlah sedikit bangga dengan telah diresmikannya Bandar Udara Kualanamu dengan predikat terbesar ke-2 di indonesia.
Walau agak jauh dari kota Medan, namun ke Rumah ane lebih dekat karena ane tinggal dekat dari situ. ehmm, maksd ane rumah orang tua ane, kampung lah ceritanya..
ok langsung aja kita ke KETAPE, eh, TEKAPE gan..
Dalam membangun bandara tersebut, PT Angkasa Pura II (Persero) menggandeng Incheon International Airport Corporation (IIAC) Korea Selatan, sebagai Sister Airport Bandara Kualanamu, Medan, Sumatera Utara.
Menurut Tri, kerja sama seperti itu memberikan banyak keuntungan bagi Angkasa Pura II. “Bandara Kualanamu akan menjadi salah satu bandara pengumpul (hub) yang cukup diperhitungkan di kawasan regional,” kata dia.
"Incheon, selain sebagai bandara terbesar di Korea Selatan dan menjadi salah satu bandara tersibuk di Asia dalam hal pelayanan penumpang, juga menjadi bandara tersibuk kedua dalam jalur pelayanan kargo internasional," kata Tri.
Bandara Internasional Kualanamu Sumatera Utara diyakini bakal menjadi bandara pengumpul (hub) yang menghubungkan negara-negara di Asia Selatan dan Asia Tenggara.
Sekjen Asosiasi Perusahaan Angkutan Udara Nasional Indonesia (Indonesia National Air Carrier Association/Inaca) Tengku Burhanuddin mengatakan, maskapai dari negara-negara seperti India dan Bangladesh bakalan masuk ke Kualanamu sebelum menuruskan perjalanan ke negara-negara ASEAN.
"Ke depannya potensi bandara Kualanamu jadi hub internasional sangat besar terutama untuk maskapai-maskapai yang terbang ke India," kata Tengku, Rabu (10/7/2013).
"Di Indonesia sendiri ada dua maskapai yang segera terbang ke daerah di India. Ini menjadi pertanda baik bagi perkembangan Kualanamu," ujarnya.
Bandara tersebut akan terus dikembangkan hingga mencapai kapasitas maksimalnya."Bandara ini terbesar kedua di Indonesia, fasilitasnya modern, peralatan yang digunakan canggih, runway-nya mantap, apalagi ada dibekali flash night.
Jadi ketika mau pesawat mendarat dalam keadaan cuaca yang buruk runway-nya akan menembakkan cahaya lampu yang terang, sehingga pilot sangat mudah mengetahui posisi runway yang tepat," ungkapnya lagi.
Bandara Kualanamu akan dilengkapi dua runway paralel, apron seluas 30 ha berkapasitas maximum 33 pesawat, terminal kargo seluas 13.000 m2 dengan kapasitas 3 pesawat (65.000 ton/ tahun), area parkir berkapasitas sekitar 1400 kendaraann roda empat taxi.
Banyak hal menarik di bandara ini, yang mungkin tidak dapat ditemui di bandara lain di Indonesia. Salah satunya adalah moda transportasi massal yang akan beroperasi di sini ialah Kereta Bandara. Saat ini kereta bandara di Kuala Namu sendiri telah beroperasi.
Yang pasti Bandara Kuala Namu kelak akan menjadi bandara modern. Para pengunjung akan terpana dengan fasilitasnya yang tidak hanya modern tapi juga lengkap dan menjadikan calon penumpang pasawat seolah kita berada di salah satu bandara di luar negeri. Desainnya yang futuristik dan merujuk kepada “world class airport” akan menjadikan bandara ini lihat sangat indah.
Hal lain yang menjadi keunggulan bandara Kuala Namu, adalah sistem check in yang menggunakan sistem Baggage Handling System (BHS) level 5. Kuala Namu menyediakan 80 unit check in counter dengan sistem BHS, dari seluruhnya sebanyak 100 check in counter Sistem ini telah diterapkan juga di bandara-bandara kelas dunia seperti Changi, Incehon dan bandara-bandara lainnya.
Kepala Humas Angkasa Pura II, Kristanto menjelaskan BHS ialah suatu sistem penanganan bagasi di airport yang secara otomatis bisa mendeteksi barang-barang berbahaya ataupun bagasi yang bisa disusun sesuai tujuan.
“Jadi dia bisa mendeteksi, memisahkan setiap arah-arah tujuan. Dan dangerous good (barang berbahaya) itu bisa kedetect langsung, jadi nanti dia otomatis diarahkan ke jalur khusus,” tambah Kristanto. Untuk bandara di Indonesia, sistem secanggih ini baru diterapkan di bandara Kuala Namu. “Ini pertama di Indonesia,” katanya
Sistem ini juga dapat medeteksi secara otomatis barang bawaan penumpang yang dicurigai membawa komponen bahan peledak atau barang sejenisnya. Tanpa harus diperiksa manual oleh petugas, chip yang ditempel dalam label bagasi tersebut akan terdeteksi dan otomatis akan dimasukkan ke jalur khusus. Begitu juga dengan penyortiran tujuan bagasi tersebut.
Untuk menjadi sebuah airport kelas dunia atau world class airport, Bandara Kuala Namu harus memberikan fasilitas yang baik. Gerai-gerai komersil di bandara ini dibuat lebih besar dan diisi dengan gerai dengan merk terkenal. Tak hanya itu, di salah satu lantai pun disediakan ruangan untuk hotel transit.Bayangkan gan, dengan kemampuan hampir 8 juta penumpang/Tahun dan planning akan mampu hingga 23 juta penumpang / tahun. Untuk Kode Airport yang di berikan oleh Asosiasi penerbangan dunia untuk Airport Kualanamu adalah KNO, sementara kode airport Polonia masih tetap dipakai yaitu MES, jadi kalau agan mau ke medan ntar di tiketnya akan tertulis kode airportnya KNO.
Dan menurut ane ya gan, ini menurut ane loh, kemungkinan Kualanamu akan "membajak" kelebihan muatan dari Changi Airport singapore.. atau kalau bisa kita ambil alih.. koplak.. mungkin gak ya.. semua tergantung kesadaran masyarakat kita juga sih, semoga bisa menjaga dan menambah kehebatan bandara itu sendiri agar bisa dipromosiin orang-orang yang merasa senang mampir atau menggunakan bandara tersebut..
oh ya,ane gak nolak
Walau agak jauh dari kota Medan, namun ke Rumah ane lebih dekat karena ane tinggal dekat dari situ. ehmm, maksd ane rumah orang tua ane, kampung lah ceritanya..
ok langsung aja kita ke KETAPE, eh, TEKAPE gan..
Spoiler for KUALANAMU World Class Airport:
Spoiler for Bandara KUALANAMU, Sumatera-Utara:
Spoiler for Img:
Spoiler for img:
Menurut Tri, kerja sama seperti itu memberikan banyak keuntungan bagi Angkasa Pura II. “Bandara Kualanamu akan menjadi salah satu bandara pengumpul (hub) yang cukup diperhitungkan di kawasan regional,” kata dia.
"Incheon, selain sebagai bandara terbesar di Korea Selatan dan menjadi salah satu bandara tersibuk di Asia dalam hal pelayanan penumpang, juga menjadi bandara tersibuk kedua dalam jalur pelayanan kargo internasional," kata Tri.
Bandara Internasional Kualanamu Sumatera Utara diyakini bakal menjadi bandara pengumpul (hub) yang menghubungkan negara-negara di Asia Selatan dan Asia Tenggara.
Sekjen Asosiasi Perusahaan Angkutan Udara Nasional Indonesia (Indonesia National Air Carrier Association/Inaca) Tengku Burhanuddin mengatakan, maskapai dari negara-negara seperti India dan Bangladesh bakalan masuk ke Kualanamu sebelum menuruskan perjalanan ke negara-negara ASEAN.
"Ke depannya potensi bandara Kualanamu jadi hub internasional sangat besar terutama untuk maskapai-maskapai yang terbang ke India," kata Tengku, Rabu (10/7/2013).
"Di Indonesia sendiri ada dua maskapai yang segera terbang ke daerah di India. Ini menjadi pertanda baik bagi perkembangan Kualanamu," ujarnya.
Spoiler for 2 Runway pararel:
Bandara Kualanamu adalah bandara baru yang dibangun untuk menggantikan Bandara Polonia di Kota Medan, yang telah cukup lama mengalami kelebihan beban pelayanan (over capacity). Saat ini, Polonia yang berkapasitas 900.000 penumpang, melayani sekitar 7,1 juta pergerakan penumpang per tahun.
Sementara kapasitas Bandara Kualanamu yang terletak di atas lahan seluas 1.365 hektare di Kabupaten Deli Serdang, disiapkan untuk melayani hingga 8,1 juta penumpang per tahun, dengan area terminal penumpang seluas 86.000 m2 (Tahap I).
[SPOILER=Boarding Pass berkisar 60-70 ribu]Kementerian Perhubungan memastikan penumpang yang bepergian melalui Bandar Udara Internasional Kualanamu (KNO) cukup membayar PSC (Passenger Service Charge), lazim disebut dengan boarding pass, Rp 35 ribu saja.
Herry Bhakti S Gumay, Direktur Jenderal Perhubungan Udara, nominal tersebut masih mengadobsi kebijakan yang diterapkan di bandara sebelumnya yakni Bandara Internasional Polonia Medan.
"Selama belum diputuskan masih berlaku yang lama sama seperti Polonia. Sekarang Rp 35 ribu," ujar Herry saat memberikan keterangan pers di kantornya, Jakarta, Senin (22/7/2013).
Walau demikian, lanjutnya Herry, besaran PSC tersebut masih dalam pembicaraan dengan tim menyusul adanya usulan dari PT Angkasara Pura II untuk menaikkan menjadi Rp 100 ribu.
Usulan kenaikan tarif tersebut didasarkan pada besarnya fasilitas yang diberikan bandara yang terletak di Kabupaten Deli Serdang itu.
"Sudah ada usulan peningkatan dari Angkasa Pura Rp 100 ribu. Kita belum putuskan. Bisa Rp 60 ribu (atau) Rp 75 ribu. Di samping itu, penentuan itu kita juga undang YLKI (Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia) dan semua stake holder," kata Herry.
Bandara Kualanamu akan resmi beroperasi pada 25 Juli 2013. Bandara tersebut merupakan pengganti dari Bandara Polonia Medan.
Sementara kapasitas Bandara Kualanamu yang terletak di atas lahan seluas 1.365 hektare di Kabupaten Deli Serdang, disiapkan untuk melayani hingga 8,1 juta penumpang per tahun, dengan area terminal penumpang seluas 86.000 m2 (Tahap I).
[SPOILER=Boarding Pass berkisar 60-70 ribu]Kementerian Perhubungan memastikan penumpang yang bepergian melalui Bandar Udara Internasional Kualanamu (KNO) cukup membayar PSC (Passenger Service Charge), lazim disebut dengan boarding pass, Rp 35 ribu saja.
Herry Bhakti S Gumay, Direktur Jenderal Perhubungan Udara, nominal tersebut masih mengadobsi kebijakan yang diterapkan di bandara sebelumnya yakni Bandara Internasional Polonia Medan.
"Selama belum diputuskan masih berlaku yang lama sama seperti Polonia. Sekarang Rp 35 ribu," ujar Herry saat memberikan keterangan pers di kantornya, Jakarta, Senin (22/7/2013).
Walau demikian, lanjutnya Herry, besaran PSC tersebut masih dalam pembicaraan dengan tim menyusul adanya usulan dari PT Angkasara Pura II untuk menaikkan menjadi Rp 100 ribu.
Usulan kenaikan tarif tersebut didasarkan pada besarnya fasilitas yang diberikan bandara yang terletak di Kabupaten Deli Serdang itu.
"Sudah ada usulan peningkatan dari Angkasa Pura Rp 100 ribu. Kita belum putuskan. Bisa Rp 60 ribu (atau) Rp 75 ribu. Di samping itu, penentuan itu kita juga undang YLKI (Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia) dan semua stake holder," kata Herry.
Bandara Kualanamu akan resmi beroperasi pada 25 Juli 2013. Bandara tersebut merupakan pengganti dari Bandara Polonia Medan.
Spoiler for KNO 5:
Bandara tersebut akan terus dikembangkan hingga mencapai kapasitas maksimalnya."Bandara ini terbesar kedua di Indonesia, fasilitasnya modern, peralatan yang digunakan canggih, runway-nya mantap, apalagi ada dibekali flash night.
Spoiler for Flash night:
Jadi ketika mau pesawat mendarat dalam keadaan cuaca yang buruk runway-nya akan menembakkan cahaya lampu yang terang, sehingga pilot sangat mudah mengetahui posisi runway yang tepat," ungkapnya lagi.
Spoiler for KNO 1:
Bandara Kualanamu akan dilengkapi dua runway paralel, apron seluas 30 ha berkapasitas maximum 33 pesawat, terminal kargo seluas 13.000 m2 dengan kapasitas 3 pesawat (65.000 ton/ tahun), area parkir berkapasitas sekitar 1400 kendaraann roda empat taxi.
Spoiler for 2 run way:
Spoiler for Biaya 5,8 T untuk 8jt-22jt penumpang / Tahun:
Pembangunan Bandara Kualanamu menghabiskan dana Rp 5,8 triliun, dengan luas fisik bandara 1.365 hektare dan luas terminal 118.930 meter persegi. Kapasitas penumpang mencapai 8 juta orang, atau hampir 10 kali lipat dari jumlah penumpang maksimal Polonia. Pada pengembangan lanjutan yang telah diprogramkan, kata Tri, Kualanamu didesain mencapai kapasitas maksimal untuk melayani hingga 22,1 juta pergerakan penumpang per tahun.
Spoiler for Kereta 2:
Spoiler for Kereta Bandara:
Spoiler for Akses:
Untuk aksesibilitas, Bandara Kualanamu yang dilengkapi 10 gerbang masuk, akan didukung oleh akses jalan tol dan kereta api khusus bandara.
Terletak sekitar 40 km dari pusat kota Medan. Bandara ini dapat diakses dengan kereta bandara dengan tarif Rp 80 ribu dan dapat ditempuh dalam 30-35 menit.
Penandatanganan perjanjian kerjasama antara Angkasa Pura II dengan Incheon International Airport Corporation (IIAC) dilakukan di Jakarta, Senin, 25 Juni 2012.
Dalam penandatanganan tersebut, PT Angkasa Pura II diwakili Direktur Utama, Tri S Sunoko dan IIAC, diwakili President & CEO Mr. CW Lee. Sementara itu, hadir pula sebagai saksi, Duta Besar Korea Selatan Mr. Young Sun Kim, Gurbernur Sumatera Utara Gatot Pujonugroho, Bupati Deli Serdang, Amri Tambunan.
Sumber
Spoiler for KA-1:
Terletak sekitar 40 km dari pusat kota Medan. Bandara ini dapat diakses dengan kereta bandara dengan tarif Rp 80 ribu dan dapat ditempuh dalam 30-35 menit.
Spoiler for Gerbong Buatan INKA Gan.. :
Pengelola kereta Bandara Kualanamu, PT Railink akan mengoperasikan kereta bandara sebanyak 30 kali dalam sehari setelah Bandara Internasional Kualanamu dioperasikan mulai 25 Juli mendatang.
"Untuk sementara kereta bandara akan beroperasi 15 jam, mulai jam 05.00 hingga pukul 20.00 wib, setiap jam satu menuju ke Kualanamu satu jam menuju Medan, jadi 15 pergi 15 pulang," kata Komisaris Utama PT Railink, Salahuddin Rafi, di Medan, Rabu (10/7/2013).
Menurut Rafi, ke depannya jadwal keberangkatan kereta bandara juga akan ditingkatkan baik jumlah maupun waktunya, agar penumpang calon penumpang bisa pergi ke Kualanamu setiap saat.
Dijelaskannya, untuk sementara kereta yang akan dioperasikan adalah kereta buatan dalam negeri yaitu dari PT Inka. Beberapa bulan kemudian, armada keretanya bakal ditambah dengan kereta buatan Korea Selatan.
"Untuk sementara kereta bandara akan beroperasi 15 jam, mulai jam 05.00 hingga pukul 20.00 wib, setiap jam satu menuju ke Kualanamu satu jam menuju Medan, jadi 15 pergi 15 pulang," kata Komisaris Utama PT Railink, Salahuddin Rafi, di Medan, Rabu (10/7/2013).
Menurut Rafi, ke depannya jadwal keberangkatan kereta bandara juga akan ditingkatkan baik jumlah maupun waktunya, agar penumpang calon penumpang bisa pergi ke Kualanamu setiap saat.
Dijelaskannya, untuk sementara kereta yang akan dioperasikan adalah kereta buatan dalam negeri yaitu dari PT Inka. Beberapa bulan kemudian, armada keretanya bakal ditambah dengan kereta buatan Korea Selatan.
Spoiler for KA:
Penandatanganan perjanjian kerjasama antara Angkasa Pura II dengan Incheon International Airport Corporation (IIAC) dilakukan di Jakarta, Senin, 25 Juni 2012.
Spoiler for KNO 3:
Dalam penandatanganan tersebut, PT Angkasa Pura II diwakili Direktur Utama, Tri S Sunoko dan IIAC, diwakili President & CEO Mr. CW Lee. Sementara itu, hadir pula sebagai saksi, Duta Besar Korea Selatan Mr. Young Sun Kim, Gurbernur Sumatera Utara Gatot Pujonugroho, Bupati Deli Serdang, Amri Tambunan.
Sumber
Spoiler for KUALANAMU dijaga TRANSFORMER:
Bandara Kualanamu Dijaga 'Transformers'
Bandara Internasional Kualanamu hari ini resmi beroperasi. Sebagai bandara termegah di Indonesia, wajar saja jika pengamanannya harus ketat, bahkan bandara ini dijaga langsung oleh 'Transformers'.
Para penjaga bandara yang dimaksud adalah mobil pemadam kebakaran canggih jenis Carmichael Cobra. Ada dua buah truk jenis ini yang disiapkan PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Kualanamu untuk berjaga-jaga di lokasi.
Truk berwarna merah ini dikenal juga sebagai robot bernama Sentinel Prime di film layar lebar 'Transformers: Dark of The Moon' besutan sutradara Michael Bay. Dalam film itu, Sentinel yang berwujud robot raksasa bisa menyamar jadi truk Carmichael Cobra saat berada di jalanan umum.
Truk yang berukuran cukup panjang ini tidak membutuhkan banyak personel. Cukup satu orang saja sudah bisa untuk membawa truk ini ke lokasi kebakaran sambil menyemprot air. Harga truk ini pun tidak murah, satu unit harganya sekitar Rp 7-8 miliar.
Seperti pantauan detikFinance di lokasi bandara, Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis (25/7/2013), dua unit truk pemadam kebakaran canggih itu berada di sebuah lahan parkir tak jauh dari landasan.
[URL="http://finance.detik..com/read/2013/07/25/123453/2314033/4/wuih-bandara-kualanamu-dijaga--transformers-"]Sumber[/URL]
Spoiler for Sentinel:
Bandara Internasional Kualanamu hari ini resmi beroperasi. Sebagai bandara termegah di Indonesia, wajar saja jika pengamanannya harus ketat, bahkan bandara ini dijaga langsung oleh 'Transformers'.
Para penjaga bandara yang dimaksud adalah mobil pemadam kebakaran canggih jenis Carmichael Cobra. Ada dua buah truk jenis ini yang disiapkan PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Kualanamu untuk berjaga-jaga di lokasi.
Truk berwarna merah ini dikenal juga sebagai robot bernama Sentinel Prime di film layar lebar 'Transformers: Dark of The Moon' besutan sutradara Michael Bay. Dalam film itu, Sentinel yang berwujud robot raksasa bisa menyamar jadi truk Carmichael Cobra saat berada di jalanan umum.
Truk yang berukuran cukup panjang ini tidak membutuhkan banyak personel. Cukup satu orang saja sudah bisa untuk membawa truk ini ke lokasi kebakaran sambil menyemprot air. Harga truk ini pun tidak murah, satu unit harganya sekitar Rp 7-8 miliar.
Seperti pantauan detikFinance di lokasi bandara, Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis (25/7/2013), dua unit truk pemadam kebakaran canggih itu berada di sebuah lahan parkir tak jauh dari landasan.
[URL="http://finance.detik..com/read/2013/07/25/123453/2314033/4/wuih-bandara-kualanamu-dijaga--transformers-"]Sumber[/URL]
Banyak hal menarik di bandara ini, yang mungkin tidak dapat ditemui di bandara lain di Indonesia. Salah satunya adalah moda transportasi massal yang akan beroperasi di sini ialah Kereta Bandara. Saat ini kereta bandara di Kuala Namu sendiri telah beroperasi.
Yang pasti Bandara Kuala Namu kelak akan menjadi bandara modern. Para pengunjung akan terpana dengan fasilitasnya yang tidak hanya modern tapi juga lengkap dan menjadikan calon penumpang pasawat seolah kita berada di salah satu bandara di luar negeri. Desainnya yang futuristik dan merujuk kepada “world class airport” akan menjadikan bandara ini lihat sangat indah.
Hal lain yang menjadi keunggulan bandara Kuala Namu, adalah sistem check in yang menggunakan sistem Baggage Handling System (BHS) level 5. Kuala Namu menyediakan 80 unit check in counter dengan sistem BHS, dari seluruhnya sebanyak 100 check in counter Sistem ini telah diterapkan juga di bandara-bandara kelas dunia seperti Changi, Incehon dan bandara-bandara lainnya.
Kepala Humas Angkasa Pura II, Kristanto menjelaskan BHS ialah suatu sistem penanganan bagasi di airport yang secara otomatis bisa mendeteksi barang-barang berbahaya ataupun bagasi yang bisa disusun sesuai tujuan.
“Jadi dia bisa mendeteksi, memisahkan setiap arah-arah tujuan. Dan dangerous good (barang berbahaya) itu bisa kedetect langsung, jadi nanti dia otomatis diarahkan ke jalur khusus,” tambah Kristanto. Untuk bandara di Indonesia, sistem secanggih ini baru diterapkan di bandara Kuala Namu. “Ini pertama di Indonesia,” katanya
Sistem ini juga dapat medeteksi secara otomatis barang bawaan penumpang yang dicurigai membawa komponen bahan peledak atau barang sejenisnya. Tanpa harus diperiksa manual oleh petugas, chip yang ditempel dalam label bagasi tersebut akan terdeteksi dan otomatis akan dimasukkan ke jalur khusus. Begitu juga dengan penyortiran tujuan bagasi tersebut.
Untuk menjadi sebuah airport kelas dunia atau world class airport, Bandara Kuala Namu harus memberikan fasilitas yang baik. Gerai-gerai komersil di bandara ini dibuat lebih besar dan diisi dengan gerai dengan merk terkenal. Tak hanya itu, di salah satu lantai pun disediakan ruangan untuk hotel transit.
Dan menurut ane ya gan, ini menurut ane loh, kemungkinan Kualanamu akan "membajak" kelebihan muatan dari Changi Airport singapore.. atau kalau bisa kita ambil alih.. koplak.. mungkin gak ya.. semua tergantung kesadaran masyarakat kita juga sih, semoga bisa menjaga dan menambah kehebatan bandara itu sendiri agar bisa dipromosiin orang-orang yang merasa senang mampir atau menggunakan bandara tersebut..
oh ya,ane gak nolak
0
4.6K
Kutip
30
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan