Kaskus

News

stk1Avatar border
TS
stk1
Keluarga Korban Tewas di Kendal Tolak Beasiswa dari FPI
Jakarta - Keluarga Tri Munarti, korban tewas akibat insiden tabrakan maut yang melibatkan ormas FPI di Sukorejo, Kendal, Jawa Tengah, menolak pemberian beasiswa dari Ketum FPI Habib Rizieq Shihab. Apa alasannya?

Dalam siaran pers yang dikirim ke detikcom, Rabu (24/7) kemarin, Rizieq menyampaikan niat untuk memberi beasiswa pada dua putera Tri hingga sarjana. Biaya yang akan mereka gelontorkan Rp 500 ribu per bulan.

Keputusan ini diambil saat Rizieq bertemu dengan suami Tri, Samsu Eko Julianto, usai wawancara dengan TVOne di Jakarta. Kala itu, Rizieq juga sempat menyampaikan permintaan maaf.

Namun ternyata, pihak keluarga menolaknya. Setelah berembuk, mereka menilai bantuan itu lebih baik disalurkan bagi orang lain yang membutuhkan.

"Lebih baik jangan. Alasannya biar bisa dimanfaatkan Pak Habib untuk dipergunakan oleh yang lain," kata Samsu Eko Julianto, suami dari Tri Munarti, saat dikonfirmasi detikcom, Kamis (25/7/2013).

Menurut Samsu, penolakan ini sudah disampaikan ke pihak FPI melalui perwakilannya di Jawa Tengah. Namun mereka tetap berusaha meyakinkan Samsu dan keluarga agar menerima bantuan tersebut.

"Niatnya memang baik, saya menghargai. Tapi mungkin ada yang lebih memerlukan," tegasnya.

"Ini sudah jadi keputusan keluarga untuk menolak," sambungnya.

Tri tewas setelah tertabrak mobil Avanza yang dikendarai rombongan FPI. Pengemudi mobil itu panik dan menyeret motor yang dikendarai Tri hingga sejauh 100 meter. Saat ini, sang sopir pun sudah jadi tersangka.

[URL="http://news.detik..com/read/2013/07/25/140809/2314274/10/keluarga-korban-tewas-di-kendal-tolak-beasiswa-dari-fpi?9911012"]SUMBER[/URL]

bagus... daripada terima tuh duit, malah ngelunjak ntar FPI nya.
lagian kalo menurut ane, duit 500 ribu sebulan mana cukup buat biaya sampe ntar kuliah.. paling buat ongkos doang... ingat inflasi bung..
0
10.5K
158
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan