- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
[FanFic] Lineage chronicle: petualangan untuk bertahan hidup


TS
naagi
[FanFic] Lineage chronicle: petualangan untuk bertahan hidup
permisi gan ane numpang share fan fiction yang ane tulis disini, semoga agan suka
kalo ga berkenan, jangan dibata gan
, kalo suka mohon sumbangan
bwat ane buka puasa
ok langsung aja gan ini dia
Pagi itu terasa hangat, sinar matahari masuk perlahan menerobos tirai yang bergerak tertiup angin menerpa wajahku. Aku membuka mata mengumpulkan kesadaran yang tercerai-berai dan bangun perlahan. Kulihat jam weker kotak disamping tempat tidurku, 7:17 begitulah angka yang tertera di jam itu, “sebentar lagi” aku bergumam. Ya dalam waktu kurang dari 45 menit game yang kunanti akan segera masuk masa komersial, terbuka untuk umum. Aku telah menanti game ini selama setahun belakangan karena game ini special. Sebuah permainan Virtual Reality RPG online hasil remake dari game online kegemaranku, lineage 2, akan hadir sebentar lagi. Selama setahun kupendam rasa penasaran ini karena aku gagal mengikuti closed beta. Kini semua penantianku akan terjawab, “sebentar lagi” aku tersenyum kecil. Segera aku turun dari kasur dan menuju kamar mandi, menghilangkan sisa metabolisme setelah tidur semalaman.
Aku menyelesaikan sarapanku dengan cepat, membereska seluruh piring bekas makanku dan kembali kedalam kamar, suasana rumah pagi ini sepi karena orang tuaku berangkat pagi-pagi menjenguk adikku dibandung dan baru kembali sore hari. Dengan tidak sabar aku mengambil Dreamlink, alat berbentuk kacamata google berwarna teal blue yang digunakan untuk log in dan memainkan VRMMO keluaran soultech, sebuah perusahaan pengembang video game dan alat elektronik asal korea selatan. Kupasang kabel pada alat itu kedalam laptop yang telah menyala. Aku berpaling ke laptopku menyalakan launcher game dan kemudian kembali ke kasur tidurku, mengenakan dreamlink yang telah siap dan mengambil posisi tidur yang nyaman. Aku melihat pada sisi kanan atas layar, 7:59 angka itu kecil tertera disana, dalam beberapa detik aku akan memulai petualangan ini, pikirku. Jam berubah tepat 8:00 inilah saatnya,“dive to link” aku memenjamkan mata dan mengucapkan kata-kata itu. Seketika cahaya berwarna-warni menerjangku, membuatku sedikit kaget dengan perubahan yang tiba-tiba, namun hal itu berlangsung dengan cepat. Kini aku berada dalam sebuah ruang besar bernuansa abad pertengahan dengan langit-langit yang membumbung tinggi diatasku, atau lebih tepatnya kesadaranku yang berada disana sementara tubuhku terbaring dengan nyaman di kamarku. Kebingungan, aku tidak tahu apa yang harus kulakukan, di depanku nampak window transparan besar dan sebuah keyboard virtual.
Tiba- tiba aku mendengar suara merdu seorang wanita berkata, “masukkan email dan password anda” kata – kata itu lebi terdengar seperti perintah daripada panduan. Aku mendekati window yang terbuka itu dan melihat sebuat kolom bertuliskan email dan password tersusun rapi, kosong, menunggu terisi. Segera aku mengisikan kedua kolom tersebut dengan email dan password dan menekan tombol log-in, sebuah window baru muncul berisi EULA yang tentu saja kulewati dengan menekan “ya” tanpa membaca isinya, seperti kebanyakan gamer lainnya. Lalu sebuah window besar munsul dengan beberapa window kecil mengelilinginya, berisi sebuah kolom nama, tubuh avatar yang akan digunakan, serta beberapa pilihan option wajah, rambut, dan warna rambut di window sebelah kiri atas, dan ras serta kelas di window sebelah kiri bawah. hmm, aku berpikir dengan ragu mengetikkan kata “ naagi ” pada kolom nama, nickname yang selalu kugunakan dalam berbagai game. Aku memilih ras elf dan kelas mystic, sejak dulu aku selalu menyukai menjadi seorang wizard. kupilih rambut dengan gaya panjang sebahu dengan warna abu-abu dan wajah kurus dengan dagu lancip untuk avatarku. Dalam game ini gender pemain tidak mungkin dipalsukan karena Dreamlink melakukan fullbody scan kepada penggunanya. Aku menekan tombol “ya” mengakhiri pembuatan avatarku di dalam game dan kemudian menekan tombol “masuk” untuk memulai permainan. Seketika kembali aku melewati pancaran cahaya berwarna-warni yang membentuk terowongan, namun kali ini aku tidak kaget, seakan sudah terbiasa dengan keadaan itu, sampai akhirnya sebuah cahaya putih menyilaukan mendekat dari ujung terowongan, membuatku menutup mata.
Aku membuka mata, sinar matahari terasa menyilaukan, pandanganku masih seidikit kabur, samar- samar aku melihat bayangan tubuh bermunculan disekililingku. Perlahan aku mencoba berdiri, perlu beberapa saat bagiku untuk menyadari situasi disekelilingku. Tempat itu seperti sebuah taman yang dikelilingi dengan tanaman yang berwarna - warni, terdapat sebuah pohon besar di tengah taman tersebut yang dedaunannya rimbun meneduhkan tanah dibawahnya. Tepat dibawah pohon itu aku melihat seseorang berdiri ditengah-tengah orang lainnya yang ramai mengelilinginya. Tiba-tiba sebuah suara mengejutkanku dan sebuah window transparan muncul tepat di depan dadaku sedikit miring ke depan, posisi yang membuat nyaman untuk dilihat. " hai naagi selamaat datang dalam dunia lineage crhonicle" suara itu menyapa dengan lembut, suara dari ai yang menyambut dan memandu para player ketika mereka pertama kali log in ke dalam game. " aku ellie sang peri cahaya, aku akan memandumu dalam menjelajahi benua aden yang luas". "apabila kamu sudah siap tekan tombol next di layar untuk memulai petualanganmu". suara itu memberitahukan aa yang harus kulakukan, tanpa ragu aku menekan tombol next pad window transparan dihapanku, "sekarang pergilah menemui zerapine di pusat taman", ellie memberitahuku tujuan pertamaku dan seketika menu quest terbuka disebelah jendela pertama. Aku memperhatikan ada sebuah quest yang terdaftar disitu bernama "awal petualangan". Ketika kau menekan quest itu sebuah panah besar melingkar muncul disekeliling badanku, menunjukkan kemana aku haru pergi.
Aku berjalan mengikuti arah yang ditunjukkan panah tersebut. Menemui zerapine yang berada dibawah pohon, ketika aku sampai sebuah suara yang merdu, namun tegas menyapaku "selamat datang petualang, aku sudah mendengar tentangmu dari ellie". "saat ini desa elven sedang berada dalam situasi darurat, kami membutuhkan banyak bantuan dari para petualang sepertimu". "maukah kau membantuku?" pertanyaan itu mengakhiri percakapan dan sebuah window berisi button "ya" dan "tidak" muncul dihadapanku. Aku memutuskan untuk menekan "ya" untuk mengetahui kelanjutan quest itu. Disekelilingku beberapa player lainnya memilih melanjutkan quest tersebut, namun ada beberapa dari mereka yang memilih untuk tidak meneruskan quest dan teleport menuju ke desa elven. "terima kasih aku sangat menghargai bantuanmu" zerapine kembali berbicara " akhir-akhir ini tersebar kabar bahwa para gremline di dekat desa menjadi agresif dan menyerang penduduk sekitar, aku ingin kamu pergi untuk menyelidiki hal tersebut". " bawakan aku 20 buah tisue dari tubuh gremline, kamu bisa menemukan mereka berkumpul disebelah barat taman ini". Percakapan berakhir dan sebuah sub quest bernama "investigasi" muncul di jendela quest. Aku membuka jendela map dan melihat sebuah tanda x muncul menandai wilayah tempat quest. Segera aku berbalik meninggalkan area taman menuju lokasi tanda x tersebut, dalam perjalanan aku melihat banyak player berjalan ke tempat yang sama dengan tujuanku. Mereka ada yang sendiri, namun banyak juga yang berjalan berdua, bertiga, hingga bertujuh membentuk party. Aku menduga mereka merupakan kenalan di dunia nyata.
Tidak butuh waktu lama bagiku untuk mencapai lokasi quest tersebut, karena tempat tersebut memang tidak terlalu jauh dari taman. Berada di balik bukit di sbebelah barat taman, lokasi tersebut berupa hamparan padang rumput yang dipenuhi oleh gremlin. Aku mengamati keadaan sejenak mencoba melihat kondisi sekitar, disekelilingku para player lainnya ramai bertempur, mereka merapal mantra maupun menebaskan pedang untuk membunuh gremlin dan mendapatkan quest item. Kondisi tempat itu sangat ramai, para player bahkan sampai berebut untuk mendapatkan monster. Akhirnya aku memutuskan untuk berjalan lebih jauh ke dalam field mencari spot kosong yang cuku banyak spawn monster untuk memulai hunting. Setelah berjalan masuk cukup jauh ke dalam field, aku menemukan sebuah spot yang cukup sepi dengan beberapa gremlin yang spawn ditempat tersebut, dibelakang bukit yang dipenuhi pohon. Segera aku memegang senjata dan merapal mantra, namun rupanya menjadi wizard di dalam permainan vrmmo memiliki kesulitan tersendiri dibandingkan dengan menjadi wizard pada game mmorpg biasa. Beberapa kali mantra yang kurapal gagal karena aku salah mengucapkan kalimat mantra. Akhirnya setelah mencoba ke 4 kalinya aku berhasil merapal mantra dengan benar, "wind strike" kuucapkan kata frasa tersebut dengan penekanan untuk mengakhiri sajak mantra yang kurapal.
Seketika pada kedua tanganku muncul pusaran angin yang berputar kencang seperti mata bor besar, kulepaskan pusaran angin tersebut tepat ke arah gremlin yang sudah kubidik. Dengan cepat pusaran angin tersebut terbang mengenai gremlin, aku melihat bar hp diatas tubuh gremlin berkurang hingga sekitar 55%. Melihat hal tersebut, terlintas dalam pikiranku bahwa quest ini akan berjalan mudah. Namun rupanya aku salah menduga, gremlin yang terkena seranganku mendadak menjadi agresif, mengacung-acungkan pedangnya yang pendek namun tajam kearahku dan berlari mengejarku. Kaget aku mencoba merapal mantra kembali dengan cepat, namun ditengah rasa gugup aku tidak bisa merapal mantra dengan benar sementara jarak gremlin semakin pendek. Putus asa aku memutar badanku dan lari berkeliling, berteriak minta tolong, memutari bukit berpohon.
Kejadian yang benar-benar konyol, sementara aku berlari player lainnya disekitarku hanya bengong dan sebagian tertawa, sampai akhirnya aku terjatuh. Tepat ketika aku membalikkan badanku pedang pendek dari gremlin tersebut menebas dan hampir mengenai selangkanganku. Dengan gesit aku mencoba berdiri menghindari tebasan kedua dan kembali terjatuh lagi. Tiba-tiba badan gremlin tersebut berpendar dan hancur, menampakkan sosok elven fighter yang tidak kusadari sebelumnya telah berada dibelakang gremlin dan menebas pedang ke punggung gremlin itu. "kau tidak apa-apa?" dia bertanya kepadaku yang masi terduduk di tanah berusaha memahami apa yang terjadi. "ya" aku menjawab pertanyaannya singkat, masih bingung dan kaget, "aku wander, elven fighter" dia memperkenalkan dirinya kepadaku. "aku naagi, elven mystic" balasku menjawab perkenalannya sambil berdiri, "sebaiknya kamu membentuk party, cukup sulit bagi wizard class hunting sendirian bila tidak menguasai mantra". Aku melihat keadaan sekeliling, baru kusadari banyak elven mystic yang berada dalam party dengan player lainnya. "sepertinya memang sulit" aku berkata setelah melihat keadaan sekitar, "apa masih ada slot?" aku bertanya kepada wander, "ya, aku hanya berdua masih banyak slorlt yang tersisa di partyku". Kemudian wander menggerakan tangan kirinya kebawah, membuka jendela menu dan melakukan invitasi, lalu sebuah jendela invitasi party muncul dihadapanku menunggu balasan yang langsung kujawab dengan menekan button ya, aku pun bergabung dengan partynya.
Kulihat di sebelah kiri atas terdapat 3 buah nama dengan bar cp/hp/mp tersusun berjejer kebawah. "ayo kita bergabung dengan temanku" wander mengajakku pergi ke tempat teman satu partynya berada, di sebelah timur laut dari bukit yang dipenuhi pohon. sesampainya disana kulihat seorang elven mystic sedang duduk dibawah pohon dengan santai "lama sekali" elven mystic itu berkata. "maaf tadi aku membantunya dulu ketika kembali kesini", wander menjelaskan kepada elven mystic itu, "nah karena sudah kumpul ayo kita teruskan" elven mystic itu berkata kepada kami sambil berdiri. "aku racingsnail" dia berkata memperkenalkan diri kepada ku, nama yang aneh untuk sebuah nickname karena racingsnail berarti keongbalap, "naagi" aku membalas perkenalannya. "ayo kita mulai, aku maju lebih dulu " wander berkata sambil mencabut pedang dan bersiap maju menyerang gremlin yang berdiri di sebelah kiri tidak jauh dari kami. Aku dan racingsnail bersiap dan merapal mantra sementara wander dengan gesit maju dan melancarkan tebasan kuat kearah gremlin.
Mendapat tebasan gremlin tersebut bereaksi dan membalas serangan, tepat sebelum pedangnya mengenai wander, racingsnail melepaskan wind strike yang tepat mengenai gremlin, menghabisi monster itu. Bergantian aku dan racingsnail melepaskan serangan terakhir setiap kali wander selesai membuka serangan, menghabisi gremlin demi gremlin, membuat quest item kami terkumpul dengan cepat hingga akhirnya quest tersebut selesai. ikon tanda tanya muncul di depan kami dan ketika ditekan, window quest terbuka, sebuah sub quest baru "melapor kembali" muncul di bawah sub quest sebelumnya. Memberitahukan bahwa quest sudah selesai dan meminta kami kembali kepada zerapine, sebuah panah emas besar mengelilingi kami, menunjukkan arah tujuan kami. Kami pun berjalan keluar field menuju jalan setapak dibalik bukit yang mengarah ke taman tempat npc zerapine berada. ketika akhirnya kami kembali ke tempat zerapine sebuah dialog percakapan muncul, "ah kamu sudah kembali" zerapine sang npc memulai percakapan, "sukurlah, aku menghawatirkanmu" percakapan itu berlanjut "hmm, kau sudah membawa seluruh sample yang dibutuhkan". "kini kami bisa meneliti penyebab para gremlin itu menjadi agresif, ah aku sangat berterima kasih ". "ini ada sedikit bantuan untuk bekal petualanganmu, sekarang pergilah ke kota gludin dan temui newbie guide disana" percakapan berakhir dan quest reward berupa exp dalam jumlah besar dan item diberikan langsung ke dalam inventori. Exp dari quest tersebut membuat kami langsung naik ke level 10 setelah hunting di gremlin field hingga mencapai level 6.
Aku mengecek inventori dan mendapati sejumlah hp dan mp potion serta satu set equipment dan weapon yang langsung kukenakan. Set equiptmen baru ini memberi status point yang lebih baik padaku. Setelah memakai seluruh equiptmen, aku wander dan racingsnail berjalan meninggalkan taman menuju desa elven yang berada di sebelah utara dari taman. perjalanan kami ke desa elven tidak lama karena lokasi yang dekat, hanya beberapa menit kami tiba di depan gerbang besar yang berdiri kokoh, dibawahnya terdapat sebuah jembatan yang menghubungkan desa dengan field disekitarnya. kami takjub dengan pemandangan yang kami lihat. Desa elven merupakan sebuah desa yang melayang diatas sebuah danau dan beberapa jembatan yang menjadi jalan penghubung dengan wilayah sekitarnya. Kami pun berjalan menyusuri jembatan menuju ke desa elven.
Ketika kami memasuki desa, kami melihat banyak bangunan megah beratap runcing dengan dinding berhiaskan ornamen dan ukiran khas bangsa elf. Sebuah pemandangan yang membuat kami semakin takjub dan penasaran seperti apa bentuk kota-kota besar yang tersebar di benua aden. tepat ditengah kota terdapat sebuah pohon yang sangat besar berdiri sendiri, daunnya yang rindang menaungi desa elven, tepat dibawah pohon tersebut terdapat npc newbie guide, city guide, dan gatekeeper. Kami mendatangi npc newbie guide untuk mencari informasi tentang perubahan job. npc newbie guide memberi informasi bahwa seluruh perubahan dilakukan pada level 18 di kota gludin. kota tersebut bisa dicapai dengan teleport menggunakan npc gatekeeper. Kami pun mendatangin npc gatekeeper dan memulai pembicaraan. Sebuah window berisi list nama-nama kota muncul dihadapan kami dan kami memilih gludin sebagai tujuan teleport. Lingkaran cahaya berwarna-warni muncul di sekelilingku seperti pelang yang sangat cepat berubah warna, membungkus tubuhku lalu menghilang perlahan. Ketika lingkaran itu memudar pemandangan disekitarku sudah berubah, bangunan-bangunan khas elf sudah lenyap digantikan bangunan-bangunan dengan tembok batu berwarna silver abu-abu yang megah, menunjukkan kesan solid dan kuat. Aku melihat keadaan sekeliling didepan kami terdapat sebuah lapangan yang cukup luas belapis batu abu-abu dan disekelilingnya terdapat banyak bangunan.
"kita sudah sampai?" Aku bertanya kepada kedua teman partyku. "apa ini kota gludin?" racingsnail bertanya kepada kami, "sepertinya begitu, ayo kita tanya city guide" wander menjawab pertanyaan kami agak tidak yakin, mengajak kami ke npc city guide. "selamat datang di kota gludin para petualang, dikota ini terdapat perwakilan dari para bangsa yang menghuni benua aden". "silahkan pilih informasi yang dibutuhkan" npc city guide memulai percakapan, menanyakan informasi yang kami inginkan. Bersamaan dengan itu window informasi muncul dihadapan kami berisi pilihan berbagai informasi. Kami kemudian mencari informasi lokasi npc newbie guide dikota gludin serta perwakilan bangsa elf. Npc city guide menunjukkan lokasi bertanda silang ungu untuk lokasi npc newbie guide dan tanda silang berwarna biru muda untuk lokasi elven guild.
Kami pun mendatangi lokasi newbi guide, di dekat blacksmith, sebelah timur dari lapangan. "hai, selamat datang para petualang" npc newbie guide membuka pembiacaraan. "aku sudah menunggumu, zerapine mengirimkan laporan tentan kalian kepadaku, dia bilang kamu adalah petualang yang tangguh, aden akan sangat membutuhkan bantuan kalian ke depan". "dikota ini terdapat berbagai perwakilan dari para bangsa yang menghuni benua aden, kalian bisa mengganti job kalian di guild perwakilan bangsa ketika sudah mencapai level 18". Ada beberapa quest yang bisa kalian ambil di kota ini untuk memepercepat leveling kalian, juga terdapat area hunting yang menantang untuk dijelajahi". sebuah window berisi beberapa pilihan muncul dan kami memilih quest. ada beberapa quest yang terdapat dalam window namun hanya satu quest yang terbuka dan bisa diambil. Kami pun mengambil quest tersebut dan newbie guide memulai percakapan kembali. "hmm, terima kasih. Bantuan kalian akan sangat menolong, belakangan ini kota mengalami serangan dari gerombolan turak orc, mereka merampok dan menjarah barang-barang dikota, kami kekurangan orang untuk membantu mengamankan kota. Tolong kalahkan 20 turak orc dan rebut kembali harta penduduk yang mereka ambil". Lalu sebuah quest "menjaga kota" muncul di daftar window quest kami.
update di post kedua gan
kalo ga berkenan, jangan dibata gan


ok langsung aja gan ini dia
Spoiler for chapter1:
Quote:
Day 0
Pagi itu terasa hangat, sinar matahari masuk perlahan menerobos tirai yang bergerak tertiup angin menerpa wajahku. Aku membuka mata mengumpulkan kesadaran yang tercerai-berai dan bangun perlahan. Kulihat jam weker kotak disamping tempat tidurku, 7:17 begitulah angka yang tertera di jam itu, “sebentar lagi” aku bergumam. Ya dalam waktu kurang dari 45 menit game yang kunanti akan segera masuk masa komersial, terbuka untuk umum. Aku telah menanti game ini selama setahun belakangan karena game ini special. Sebuah permainan Virtual Reality RPG online hasil remake dari game online kegemaranku, lineage 2, akan hadir sebentar lagi. Selama setahun kupendam rasa penasaran ini karena aku gagal mengikuti closed beta. Kini semua penantianku akan terjawab, “sebentar lagi” aku tersenyum kecil. Segera aku turun dari kasur dan menuju kamar mandi, menghilangkan sisa metabolisme setelah tidur semalaman.
Aku menyelesaikan sarapanku dengan cepat, membereska seluruh piring bekas makanku dan kembali kedalam kamar, suasana rumah pagi ini sepi karena orang tuaku berangkat pagi-pagi menjenguk adikku dibandung dan baru kembali sore hari. Dengan tidak sabar aku mengambil Dreamlink, alat berbentuk kacamata google berwarna teal blue yang digunakan untuk log in dan memainkan VRMMO keluaran soultech, sebuah perusahaan pengembang video game dan alat elektronik asal korea selatan. Kupasang kabel pada alat itu kedalam laptop yang telah menyala. Aku berpaling ke laptopku menyalakan launcher game dan kemudian kembali ke kasur tidurku, mengenakan dreamlink yang telah siap dan mengambil posisi tidur yang nyaman. Aku melihat pada sisi kanan atas layar, 7:59 angka itu kecil tertera disana, dalam beberapa detik aku akan memulai petualangan ini, pikirku. Jam berubah tepat 8:00 inilah saatnya,“dive to link” aku memenjamkan mata dan mengucapkan kata-kata itu. Seketika cahaya berwarna-warni menerjangku, membuatku sedikit kaget dengan perubahan yang tiba-tiba, namun hal itu berlangsung dengan cepat. Kini aku berada dalam sebuah ruang besar bernuansa abad pertengahan dengan langit-langit yang membumbung tinggi diatasku, atau lebih tepatnya kesadaranku yang berada disana sementara tubuhku terbaring dengan nyaman di kamarku. Kebingungan, aku tidak tahu apa yang harus kulakukan, di depanku nampak window transparan besar dan sebuah keyboard virtual.
Tiba- tiba aku mendengar suara merdu seorang wanita berkata, “masukkan email dan password anda” kata – kata itu lebi terdengar seperti perintah daripada panduan. Aku mendekati window yang terbuka itu dan melihat sebuat kolom bertuliskan email dan password tersusun rapi, kosong, menunggu terisi. Segera aku mengisikan kedua kolom tersebut dengan email dan password dan menekan tombol log-in, sebuah window baru muncul berisi EULA yang tentu saja kulewati dengan menekan “ya” tanpa membaca isinya, seperti kebanyakan gamer lainnya. Lalu sebuah window besar munsul dengan beberapa window kecil mengelilinginya, berisi sebuah kolom nama, tubuh avatar yang akan digunakan, serta beberapa pilihan option wajah, rambut, dan warna rambut di window sebelah kiri atas, dan ras serta kelas di window sebelah kiri bawah. hmm, aku berpikir dengan ragu mengetikkan kata “ naagi ” pada kolom nama, nickname yang selalu kugunakan dalam berbagai game. Aku memilih ras elf dan kelas mystic, sejak dulu aku selalu menyukai menjadi seorang wizard. kupilih rambut dengan gaya panjang sebahu dengan warna abu-abu dan wajah kurus dengan dagu lancip untuk avatarku. Dalam game ini gender pemain tidak mungkin dipalsukan karena Dreamlink melakukan fullbody scan kepada penggunanya. Aku menekan tombol “ya” mengakhiri pembuatan avatarku di dalam game dan kemudian menekan tombol “masuk” untuk memulai permainan. Seketika kembali aku melewati pancaran cahaya berwarna-warni yang membentuk terowongan, namun kali ini aku tidak kaget, seakan sudah terbiasa dengan keadaan itu, sampai akhirnya sebuah cahaya putih menyilaukan mendekat dari ujung terowongan, membuatku menutup mata.
Aku membuka mata, sinar matahari terasa menyilaukan, pandanganku masih seidikit kabur, samar- samar aku melihat bayangan tubuh bermunculan disekililingku. Perlahan aku mencoba berdiri, perlu beberapa saat bagiku untuk menyadari situasi disekelilingku. Tempat itu seperti sebuah taman yang dikelilingi dengan tanaman yang berwarna - warni, terdapat sebuah pohon besar di tengah taman tersebut yang dedaunannya rimbun meneduhkan tanah dibawahnya. Tepat dibawah pohon itu aku melihat seseorang berdiri ditengah-tengah orang lainnya yang ramai mengelilinginya. Tiba-tiba sebuah suara mengejutkanku dan sebuah window transparan muncul tepat di depan dadaku sedikit miring ke depan, posisi yang membuat nyaman untuk dilihat. " hai naagi selamaat datang dalam dunia lineage crhonicle" suara itu menyapa dengan lembut, suara dari ai yang menyambut dan memandu para player ketika mereka pertama kali log in ke dalam game. " aku ellie sang peri cahaya, aku akan memandumu dalam menjelajahi benua aden yang luas". "apabila kamu sudah siap tekan tombol next di layar untuk memulai petualanganmu". suara itu memberitahukan aa yang harus kulakukan, tanpa ragu aku menekan tombol next pad window transparan dihapanku, "sekarang pergilah menemui zerapine di pusat taman", ellie memberitahuku tujuan pertamaku dan seketika menu quest terbuka disebelah jendela pertama. Aku memperhatikan ada sebuah quest yang terdaftar disitu bernama "awal petualangan". Ketika kau menekan quest itu sebuah panah besar melingkar muncul disekeliling badanku, menunjukkan kemana aku haru pergi.
Aku berjalan mengikuti arah yang ditunjukkan panah tersebut. Menemui zerapine yang berada dibawah pohon, ketika aku sampai sebuah suara yang merdu, namun tegas menyapaku "selamat datang petualang, aku sudah mendengar tentangmu dari ellie". "saat ini desa elven sedang berada dalam situasi darurat, kami membutuhkan banyak bantuan dari para petualang sepertimu". "maukah kau membantuku?" pertanyaan itu mengakhiri percakapan dan sebuah window berisi button "ya" dan "tidak" muncul dihadapanku. Aku memutuskan untuk menekan "ya" untuk mengetahui kelanjutan quest itu. Disekelilingku beberapa player lainnya memilih melanjutkan quest tersebut, namun ada beberapa dari mereka yang memilih untuk tidak meneruskan quest dan teleport menuju ke desa elven. "terima kasih aku sangat menghargai bantuanmu" zerapine kembali berbicara " akhir-akhir ini tersebar kabar bahwa para gremline di dekat desa menjadi agresif dan menyerang penduduk sekitar, aku ingin kamu pergi untuk menyelidiki hal tersebut". " bawakan aku 20 buah tisue dari tubuh gremline, kamu bisa menemukan mereka berkumpul disebelah barat taman ini". Percakapan berakhir dan sebuah sub quest bernama "investigasi" muncul di jendela quest. Aku membuka jendela map dan melihat sebuah tanda x muncul menandai wilayah tempat quest. Segera aku berbalik meninggalkan area taman menuju lokasi tanda x tersebut, dalam perjalanan aku melihat banyak player berjalan ke tempat yang sama dengan tujuanku. Mereka ada yang sendiri, namun banyak juga yang berjalan berdua, bertiga, hingga bertujuh membentuk party. Aku menduga mereka merupakan kenalan di dunia nyata.
Tidak butuh waktu lama bagiku untuk mencapai lokasi quest tersebut, karena tempat tersebut memang tidak terlalu jauh dari taman. Berada di balik bukit di sbebelah barat taman, lokasi tersebut berupa hamparan padang rumput yang dipenuhi oleh gremlin. Aku mengamati keadaan sejenak mencoba melihat kondisi sekitar, disekelilingku para player lainnya ramai bertempur, mereka merapal mantra maupun menebaskan pedang untuk membunuh gremlin dan mendapatkan quest item. Kondisi tempat itu sangat ramai, para player bahkan sampai berebut untuk mendapatkan monster. Akhirnya aku memutuskan untuk berjalan lebih jauh ke dalam field mencari spot kosong yang cuku banyak spawn monster untuk memulai hunting. Setelah berjalan masuk cukup jauh ke dalam field, aku menemukan sebuah spot yang cukup sepi dengan beberapa gremlin yang spawn ditempat tersebut, dibelakang bukit yang dipenuhi pohon. Segera aku memegang senjata dan merapal mantra, namun rupanya menjadi wizard di dalam permainan vrmmo memiliki kesulitan tersendiri dibandingkan dengan menjadi wizard pada game mmorpg biasa. Beberapa kali mantra yang kurapal gagal karena aku salah mengucapkan kalimat mantra. Akhirnya setelah mencoba ke 4 kalinya aku berhasil merapal mantra dengan benar, "wind strike" kuucapkan kata frasa tersebut dengan penekanan untuk mengakhiri sajak mantra yang kurapal.
Seketika pada kedua tanganku muncul pusaran angin yang berputar kencang seperti mata bor besar, kulepaskan pusaran angin tersebut tepat ke arah gremlin yang sudah kubidik. Dengan cepat pusaran angin tersebut terbang mengenai gremlin, aku melihat bar hp diatas tubuh gremlin berkurang hingga sekitar 55%. Melihat hal tersebut, terlintas dalam pikiranku bahwa quest ini akan berjalan mudah. Namun rupanya aku salah menduga, gremlin yang terkena seranganku mendadak menjadi agresif, mengacung-acungkan pedangnya yang pendek namun tajam kearahku dan berlari mengejarku. Kaget aku mencoba merapal mantra kembali dengan cepat, namun ditengah rasa gugup aku tidak bisa merapal mantra dengan benar sementara jarak gremlin semakin pendek. Putus asa aku memutar badanku dan lari berkeliling, berteriak minta tolong, memutari bukit berpohon.
Kejadian yang benar-benar konyol, sementara aku berlari player lainnya disekitarku hanya bengong dan sebagian tertawa, sampai akhirnya aku terjatuh. Tepat ketika aku membalikkan badanku pedang pendek dari gremlin tersebut menebas dan hampir mengenai selangkanganku. Dengan gesit aku mencoba berdiri menghindari tebasan kedua dan kembali terjatuh lagi. Tiba-tiba badan gremlin tersebut berpendar dan hancur, menampakkan sosok elven fighter yang tidak kusadari sebelumnya telah berada dibelakang gremlin dan menebas pedang ke punggung gremlin itu. "kau tidak apa-apa?" dia bertanya kepadaku yang masi terduduk di tanah berusaha memahami apa yang terjadi. "ya" aku menjawab pertanyaannya singkat, masih bingung dan kaget, "aku wander, elven fighter" dia memperkenalkan dirinya kepadaku. "aku naagi, elven mystic" balasku menjawab perkenalannya sambil berdiri, "sebaiknya kamu membentuk party, cukup sulit bagi wizard class hunting sendirian bila tidak menguasai mantra". Aku melihat keadaan sekeliling, baru kusadari banyak elven mystic yang berada dalam party dengan player lainnya. "sepertinya memang sulit" aku berkata setelah melihat keadaan sekitar, "apa masih ada slot?" aku bertanya kepada wander, "ya, aku hanya berdua masih banyak slorlt yang tersisa di partyku". Kemudian wander menggerakan tangan kirinya kebawah, membuka jendela menu dan melakukan invitasi, lalu sebuah jendela invitasi party muncul dihadapanku menunggu balasan yang langsung kujawab dengan menekan button ya, aku pun bergabung dengan partynya.
Kulihat di sebelah kiri atas terdapat 3 buah nama dengan bar cp/hp/mp tersusun berjejer kebawah. "ayo kita bergabung dengan temanku" wander mengajakku pergi ke tempat teman satu partynya berada, di sebelah timur laut dari bukit yang dipenuhi pohon. sesampainya disana kulihat seorang elven mystic sedang duduk dibawah pohon dengan santai "lama sekali" elven mystic itu berkata. "maaf tadi aku membantunya dulu ketika kembali kesini", wander menjelaskan kepada elven mystic itu, "nah karena sudah kumpul ayo kita teruskan" elven mystic itu berkata kepada kami sambil berdiri. "aku racingsnail" dia berkata memperkenalkan diri kepada ku, nama yang aneh untuk sebuah nickname karena racingsnail berarti keongbalap, "naagi" aku membalas perkenalannya. "ayo kita mulai, aku maju lebih dulu " wander berkata sambil mencabut pedang dan bersiap maju menyerang gremlin yang berdiri di sebelah kiri tidak jauh dari kami. Aku dan racingsnail bersiap dan merapal mantra sementara wander dengan gesit maju dan melancarkan tebasan kuat kearah gremlin.
Mendapat tebasan gremlin tersebut bereaksi dan membalas serangan, tepat sebelum pedangnya mengenai wander, racingsnail melepaskan wind strike yang tepat mengenai gremlin, menghabisi monster itu. Bergantian aku dan racingsnail melepaskan serangan terakhir setiap kali wander selesai membuka serangan, menghabisi gremlin demi gremlin, membuat quest item kami terkumpul dengan cepat hingga akhirnya quest tersebut selesai. ikon tanda tanya muncul di depan kami dan ketika ditekan, window quest terbuka, sebuah sub quest baru "melapor kembali" muncul di bawah sub quest sebelumnya. Memberitahukan bahwa quest sudah selesai dan meminta kami kembali kepada zerapine, sebuah panah emas besar mengelilingi kami, menunjukkan arah tujuan kami. Kami pun berjalan keluar field menuju jalan setapak dibalik bukit yang mengarah ke taman tempat npc zerapine berada. ketika akhirnya kami kembali ke tempat zerapine sebuah dialog percakapan muncul, "ah kamu sudah kembali" zerapine sang npc memulai percakapan, "sukurlah, aku menghawatirkanmu" percakapan itu berlanjut "hmm, kau sudah membawa seluruh sample yang dibutuhkan". "kini kami bisa meneliti penyebab para gremlin itu menjadi agresif, ah aku sangat berterima kasih ". "ini ada sedikit bantuan untuk bekal petualanganmu, sekarang pergilah ke kota gludin dan temui newbie guide disana" percakapan berakhir dan quest reward berupa exp dalam jumlah besar dan item diberikan langsung ke dalam inventori. Exp dari quest tersebut membuat kami langsung naik ke level 10 setelah hunting di gremlin field hingga mencapai level 6.
Aku mengecek inventori dan mendapati sejumlah hp dan mp potion serta satu set equipment dan weapon yang langsung kukenakan. Set equiptmen baru ini memberi status point yang lebih baik padaku. Setelah memakai seluruh equiptmen, aku wander dan racingsnail berjalan meninggalkan taman menuju desa elven yang berada di sebelah utara dari taman. perjalanan kami ke desa elven tidak lama karena lokasi yang dekat, hanya beberapa menit kami tiba di depan gerbang besar yang berdiri kokoh, dibawahnya terdapat sebuah jembatan yang menghubungkan desa dengan field disekitarnya. kami takjub dengan pemandangan yang kami lihat. Desa elven merupakan sebuah desa yang melayang diatas sebuah danau dan beberapa jembatan yang menjadi jalan penghubung dengan wilayah sekitarnya. Kami pun berjalan menyusuri jembatan menuju ke desa elven.
Ketika kami memasuki desa, kami melihat banyak bangunan megah beratap runcing dengan dinding berhiaskan ornamen dan ukiran khas bangsa elf. Sebuah pemandangan yang membuat kami semakin takjub dan penasaran seperti apa bentuk kota-kota besar yang tersebar di benua aden. tepat ditengah kota terdapat sebuah pohon yang sangat besar berdiri sendiri, daunnya yang rindang menaungi desa elven, tepat dibawah pohon tersebut terdapat npc newbie guide, city guide, dan gatekeeper. Kami mendatangi npc newbie guide untuk mencari informasi tentang perubahan job. npc newbie guide memberi informasi bahwa seluruh perubahan dilakukan pada level 18 di kota gludin. kota tersebut bisa dicapai dengan teleport menggunakan npc gatekeeper. Kami pun mendatangin npc gatekeeper dan memulai pembicaraan. Sebuah window berisi list nama-nama kota muncul dihadapan kami dan kami memilih gludin sebagai tujuan teleport. Lingkaran cahaya berwarna-warni muncul di sekelilingku seperti pelang yang sangat cepat berubah warna, membungkus tubuhku lalu menghilang perlahan. Ketika lingkaran itu memudar pemandangan disekitarku sudah berubah, bangunan-bangunan khas elf sudah lenyap digantikan bangunan-bangunan dengan tembok batu berwarna silver abu-abu yang megah, menunjukkan kesan solid dan kuat. Aku melihat keadaan sekeliling didepan kami terdapat sebuah lapangan yang cukup luas belapis batu abu-abu dan disekelilingnya terdapat banyak bangunan.
"kita sudah sampai?" Aku bertanya kepada kedua teman partyku. "apa ini kota gludin?" racingsnail bertanya kepada kami, "sepertinya begitu, ayo kita tanya city guide" wander menjawab pertanyaan kami agak tidak yakin, mengajak kami ke npc city guide. "selamat datang di kota gludin para petualang, dikota ini terdapat perwakilan dari para bangsa yang menghuni benua aden". "silahkan pilih informasi yang dibutuhkan" npc city guide memulai percakapan, menanyakan informasi yang kami inginkan. Bersamaan dengan itu window informasi muncul dihadapan kami berisi pilihan berbagai informasi. Kami kemudian mencari informasi lokasi npc newbie guide dikota gludin serta perwakilan bangsa elf. Npc city guide menunjukkan lokasi bertanda silang ungu untuk lokasi npc newbie guide dan tanda silang berwarna biru muda untuk lokasi elven guild.
Kami pun mendatangi lokasi newbi guide, di dekat blacksmith, sebelah timur dari lapangan. "hai, selamat datang para petualang" npc newbie guide membuka pembiacaraan. "aku sudah menunggumu, zerapine mengirimkan laporan tentan kalian kepadaku, dia bilang kamu adalah petualang yang tangguh, aden akan sangat membutuhkan bantuan kalian ke depan". "dikota ini terdapat berbagai perwakilan dari para bangsa yang menghuni benua aden, kalian bisa mengganti job kalian di guild perwakilan bangsa ketika sudah mencapai level 18". Ada beberapa quest yang bisa kalian ambil di kota ini untuk memepercepat leveling kalian, juga terdapat area hunting yang menantang untuk dijelajahi". sebuah window berisi beberapa pilihan muncul dan kami memilih quest. ada beberapa quest yang terdapat dalam window namun hanya satu quest yang terbuka dan bisa diambil. Kami pun mengambil quest tersebut dan newbie guide memulai percakapan kembali. "hmm, terima kasih. Bantuan kalian akan sangat menolong, belakangan ini kota mengalami serangan dari gerombolan turak orc, mereka merampok dan menjarah barang-barang dikota, kami kekurangan orang untuk membantu mengamankan kota. Tolong kalahkan 20 turak orc dan rebut kembali harta penduduk yang mereka ambil". Lalu sebuah quest "menjaga kota" muncul di daftar window quest kami.
update di post kedua gan

Diubah oleh naagi 26-07-2013 06:28
0
2.7K
Kutip
22
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan