- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Pandangan salah tentang proses pengisian baterai smartphone


TS
urangsundaasli
Pandangan salah tentang proses pengisian baterai smartphone
No Repost

Berbagai macam mitos atau anggapan yang beredar di masyarakat terkait dengan gadget atau perangkat mobile yang dimilikinya. Berikut adalah mitos dan fakta terkait pengisian baterai atau battery charging.
Beberapa waktu lalu, tim TEK merdeka.com pernah mengulas mitos dan fakta seputar baterai smartphone, kini masih seputar hal tersebut namun berbeda angle, kami akan mengulas mitos dan fakta terkait pengisian baterai.
Setiap perangkat mobile pasti dilengkapi dengan baterai sebagai penyokong energinya. Namun, ada beberapa mitos beredar di masyarakat yang berkaitan dengan hal pengisian baterai perangkat mobile.
Apa saja mitos tersebut dan bagaimana faktanya menurut para pakar. Berikut ulasannya.
Mematikan Wi-Fi, GPS dan Bluetooth di kala charging
Mitos:
Ada saran yang katakan bahwa agar proses pengisian baterai dapat berjalan lebih cepat maka diwajibkan untuk mematikan beberapa fitur seperti Wi-Fi, GPS dan Bluetooth.
Fakta:
Dengan mematikan Wi-Fi, GPS dan Bluetooth, ternyata tidak mengubah waktu proses charging atau pengisian baterai karena yang menjadikan proses tersebut lama adalah beberapa aplikasi yang masih aktif dan 'tenggelam' di bawah background.
Wallpaper gerak
Mitos:
Ada mitos beredar di masyarakat yang katakan bahwa dengan menggunakan wallpaper gerak atau yang selalu aktif dan berubah-ubah sebagai tampilan dasar di smartphone atau perangkat mobile, dapat memperlambat proses charging.
Fakta:
Menurut banyak pakar teknologi, seperti dituliskan dalam Myths.answer.com, wallpaper gerak atau live wallpaper hanya menggunakan 2 persen dari total seluruh baterai yang dipakai sebuah perangkat mobile.
Mengosongkan baterai
Mitos:
Dengan mengosongkan baterai setidaknya sekali dalam satu bulan sebelum mengisinya ulang, maka akan menambah umur atau membuat awet sebuah baterai.
Selain dapat memperpanjang umur baterai, proses pengosongan tersebut juga dapat membuat baterai akan lebih mudah mencapai titik penuhnya dan cepat dalam proses pengisiannya.
Fakta:
Mungkin untuk beberapa baterai yang digunakan feature phone atau ponsel-ponsel zaman dahulu, hal tersebut boleh saja berlaku. Namun, menurut penelitian para pakar, baterai Lithium-Ion yang digunakan oleh kebanyakan smartphone sekarang ini sudah tidak memerlukan lagi proses pengosongan.
Dengan dikosongkan atau masih ada beberapa persen energi yang dipunyai baterai, tidak akan mengubah umur dan cepat tidaknya proses pengisian baterai.
sumber
Spoiler for no repost:

Berbagai macam mitos atau anggapan yang beredar di masyarakat terkait dengan gadget atau perangkat mobile yang dimilikinya. Berikut adalah mitos dan fakta terkait pengisian baterai atau battery charging.
Beberapa waktu lalu, tim TEK merdeka.com pernah mengulas mitos dan fakta seputar baterai smartphone, kini masih seputar hal tersebut namun berbeda angle, kami akan mengulas mitos dan fakta terkait pengisian baterai.
Setiap perangkat mobile pasti dilengkapi dengan baterai sebagai penyokong energinya. Namun, ada beberapa mitos beredar di masyarakat yang berkaitan dengan hal pengisian baterai perangkat mobile.
Apa saja mitos tersebut dan bagaimana faktanya menurut para pakar. Berikut ulasannya.
Mematikan Wi-Fi, GPS dan Bluetooth di kala charging
Mitos:
Ada saran yang katakan bahwa agar proses pengisian baterai dapat berjalan lebih cepat maka diwajibkan untuk mematikan beberapa fitur seperti Wi-Fi, GPS dan Bluetooth.
Fakta:
Dengan mematikan Wi-Fi, GPS dan Bluetooth, ternyata tidak mengubah waktu proses charging atau pengisian baterai karena yang menjadikan proses tersebut lama adalah beberapa aplikasi yang masih aktif dan 'tenggelam' di bawah background.
Wallpaper gerak
Mitos:
Ada mitos beredar di masyarakat yang katakan bahwa dengan menggunakan wallpaper gerak atau yang selalu aktif dan berubah-ubah sebagai tampilan dasar di smartphone atau perangkat mobile, dapat memperlambat proses charging.
Fakta:
Menurut banyak pakar teknologi, seperti dituliskan dalam Myths.answer.com, wallpaper gerak atau live wallpaper hanya menggunakan 2 persen dari total seluruh baterai yang dipakai sebuah perangkat mobile.
Mengosongkan baterai
Mitos:
Dengan mengosongkan baterai setidaknya sekali dalam satu bulan sebelum mengisinya ulang, maka akan menambah umur atau membuat awet sebuah baterai.
Selain dapat memperpanjang umur baterai, proses pengosongan tersebut juga dapat membuat baterai akan lebih mudah mencapai titik penuhnya dan cepat dalam proses pengisiannya.
Fakta:
Mungkin untuk beberapa baterai yang digunakan feature phone atau ponsel-ponsel zaman dahulu, hal tersebut boleh saja berlaku. Namun, menurut penelitian para pakar, baterai Lithium-Ion yang digunakan oleh kebanyakan smartphone sekarang ini sudah tidak memerlukan lagi proses pengosongan.
Dengan dikosongkan atau masih ada beberapa persen energi yang dipunyai baterai, tidak akan mengubah umur dan cepat tidaknya proses pengisian baterai.
sumber
Spoiler for Trit ane yang lain:
Diubah oleh urangsundaasli 25-07-2013 06:23
0
1.9K
12


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan