Kaskus

Entertainment

radenmas24Avatar border
TS
radenmas24
MENGAPA ORMAS MELAKUKAN KEKERASAN???
Kali ini ane ingin sharing dan sekaligus berdiskusi dengan agan-agan yang akhir-akhir ini menyaksikan tragedi kekerasan oleh organisasi masyarakat di negeri ini.

Dengan membawa nama "AGAMA", ormas X ini telah melakukan teror kepada warga di salah satu daerah di Jawa Tengah. Lantas, apakah tindakan tersebut tergolong terorisme?
Jika kita maknai terorisme sebagai dua bentuk, yakni teror berbentuk fisik dan non fisik, maka ormas X tersebut tergolong kedalam dua bentuk tersebut. mengapa demikian?
1. Dalam aksinya, ormas ini membawa ragam senjata sehingga target dan tujuannya jelas yakni fisik baik benda mati (toko, warung, cafe, meja billiard, dsb.) maupun benda hidup (manusia, hewan, dsb.). Sehingga jika senjata tersebut mengenai benda mati/hidup secara sengaja dengan niat menganiaya maka ini jelas-jelas TEROR FISIK.
2. Pawai/ konvoi adalah pada dasarnya adalah sebuah kegiatan sosial. Namun, jika kehadiran kegiatan tersebut di tengah-tengah masyarakat menimbulkan keresahan dan ketidakamanan, maka ini juga termasuk TEROR NON FISIK.

Pertanyaan selanjutnya, mengapa ormas X ini sangat keras/saklek ? sehingga berdampak pada tindakan-tindakan mereka?
1. Misi yang mereka bawa adalah pembenahan AQIDAH secara instan. Sangat "Ngeri" sebenarnya jika kita memperbincangkan masalah Aqidah ini. Betapa tidak? Orang yang menyeleweng terhadap permasalahan Aqidah ini bisa di sebut KAFIR, MURTAD, dsb.
Jadi, jika ritual anda secara Aqidah berbeda dengan apa yang dianut oleh mereka? Apakah anda mau di sebut KAFIR atau MURTAD secara serta merta ?
*Padahal Walisongo dalam menyebarkan agama, dalam hal ini Islam, dengan pembenahan secara bertahap, tidak "grusak-grusuk". (contoh: Sunan Kudus dahulu melarang berkurban dengan sapi dan menggantinya dengan kerbau lantaran masyarakat pada saat itu banyak yang menganut agama Hindu. padahal di dalam Alquran tidak ada keterangan berkurban boleh dengan Kerbau. Namun, hal ini secara nyata dan sadar dipraktekkan mengingat kondisi dan latarbelakang budaya. Bagi Kanjeng Sunan Kudus, Ini merupakan salah satu tindakan yang memerlukan proses panjang dan tidak boleh "grusak-grusuk". ). Apalagi sampai menjustifikasi secara serta merta bahwa INI KAFIR dan ITU MURTAD. Keterlaluan.....
2. Pengaplikasian hukum SYARIAT. Juga sangat "Ngeri" jika kita memperbincangkan hal ini, karena permasalahan ini nantinya bermuara pada hukum-hukum seperti WAJIB, SUNNAH, HARAM, dst. Contohnya sebagai berikut,memberantas kedzoliman adalah hal yang WAJIB, sedangkan melakukan tindakan dzolim adalah HARAM dan pelakunya akan mendapat LAKNAT dari Tuhan.
*Kedzoliman memang seharusnya diberantas. Namun, apa jadinya jika kedzoliman diberantas dengan cara yang dzolim juga? Selanjutnya siapa yang mendapat laknat? pelaku dzolim? atau pemberantas kedzoliman dengan cara yang dzolim?

Pengaplikasian agama jika dasarnya hanya AQIDAH dan SYARIAT, maka hal ini dengan sangat mudah memicu perpecahan dan kekerasan di bumi ini lantaran dua hal ini sangat rentan dengan perbedaan, contoh: persepsi masing-masing kita tentang Tuhan jelas beragam, sehingga ada Islam, Kristen, Majusi, Konghucu, Buddha, Hindu, dll., begitupun cara pandang kaum ulama dalam mengambil hukum terhadap permasalahan merokok juga berbeda, ada yang bilang haram, mubah (boleh), dst. Akan tetapi, jika kita menyikapi secara bijak akankah hal ini menjadi masalah? ENGGAK KAN???

Agama tidak hanya mengenalkan pemahaman-pemahaman mengenai Aqidah dan Syariat semata. Agama juga mengenalkan kita tentang bagaimana mengaplikasikan tata cara bermasyarakat yang baik dan santun (MORAL). Hal ini seringkali luput dari pemahaman kita sebagai warga negara yang bermasyarakat. Moral seharusnya menjadi LANGKAH PERTAMA dalam bertindak, sehingga hal ini akan dengan sangat mudah meredam konflik yang ditimbulkan oleh perbedaan-perbedaan baik secara Aqidah maupun secara Syariat/hukum. Contoh: Ngomong yang halus, sopan santun terhadap yang lebih tua, menyayangi yang lebih muda, dsb. Sebenarnya hal ini mudah, namun seringkali kita kurang menganggap bahwa hal ini adalah HAL YANG PALING PENTING DALAM BERMASYARAKAT.

STOP KEKERASAN DI TANAH AIR TERCINTA KITA!!!!!!!!!
GENERASI KITA ADALAH GENERASI BERMORAL!!!!



emoticon-I Love Indonesia (S)emoticon-I Love Indonesia (S)emoticon-I Love Indonesia (S)emoticon-I Love Indonesia (S)emoticon-I Love Indonesia (S)emoticon-I Love Indonesia (S)emoticon-I Love Indonesia (S)emoticon-I Love Indonesia (S)emoticon-I Love Indonesia (S)emoticon-I Love Indonesia (S)emoticon-I Love Indonesia (S)emoticon-I Love Indonesia (S)emoticon-I Love Indonesia (S)emoticon-I Love Indonesia (S)emoticon-I Love Indonesia (S)emoticon-I Love Indonesia (S)emoticon-I Love Indonesia (S)emoticon-I Love Indonesia (S)emoticon-I Love Indonesia (S)emoticon-I Love Indonesia (S)emoticon-I Love Indonesia (S)emoticon-I Love Indonesia (S)emoticon-I Love Indonesia (S)emoticon-I Love Indonesia (S)


sory gan dari tadi salah kamar mulu emoticon-Malu (S)emoticon-Malu (S)emoticon-Malu (S)emoticon-Malu (S)emoticon-Salamanemoticon-Salamanemoticon-Salamanemoticon-Salamanemoticon-Salamanemoticon-Salaman
0
906
6
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan