- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Pekerjaan Ngeri Mencari Mayat, Masuk Gan !!!
TS
xdxread
Pekerjaan Ngeri Mencari Mayat, Masuk Gan !!!
Spoiler for mayat:
Spoiler for 1:
Percaya atau tidak menemukan mayat telah menjadi rutinitas harian seorang pria bernama Wei Xinpeng. Dia telah bertahun-tahun melakukan pekerjaan tersebut dengan tekun meskipun terdengar sangat aneh.
Wei Xinpeng, lelaki setengah umur yang biasa berburu mayat di Sungai Kuning. Wei, seperti diungkapkan oleh portal berita BBC, kerap memulai aktivitasnya dengan nongkrong sambil merokok di tepi sungai kuning. Matanya tetap tajam mengamati aliran Sungai Kuning yang keruh. Dia yakin, sungai itu pasti selalu menyimpan mayat manusia, entah korban kecelakaan, dibunuh, atau pun bunuh diri.
Pria berusia 55 tahun itu seperti sudah hafal betul aliran sungai Kuning, dan dia mengerti dengan melihat ke mana arus membawa mayat-mayat yang tenggelam di sungai itu. Biasanya, Wei mendayung perahunya ke satu jembatan kecil di hilir. Di sana, biasanya mayat tersangkut di celah besi jembatan. Dalam tujuh tahun terakhir, mencari mayat kini adalah kegiatan rutin Wei. Dia menjual penemuannya (mayat) itu ke anggota keluarga korban. "Saya memberi penghargaan kepada si mayat," ujarnya seperti dilansir BBC.
Spoiler for 2:
Spoiler for 3:
Wei mengaku telah mengumpulkan lebih 500 mayat dari dasar sungai. "Orang-orang ini mati dengan cara menyedihkan," ujar Wei. Dia mengumpulkan mayat temuannya itu di satu teluk kecil yang tidak dibawa arus. Mayat-mayat beragam bentuk itu dikumpulkan di sana. BBC melaporkan, di teluk kecil itu ada empat mayat yang tubuhnya telah kaku, dengan kepala tertelungkup ke bawah. Setiap kali berhasil menangguk mayat, Dia menyebut ciri fisik mayat itu, sehingga anggota keluarga yang bersangkutan dapat segera mengenalinya. Biasanya, anggota keluarga si mayat akan menelepon Wei, dan meminta diantarkan ke tempat dia menyimpannya.
Wei membawa anggota keluarga si mayat ke teluk kecil itu. Dia membalikkan tubuh si mayat agar wajahnya dapat terlihat. Jika anggota keluarga si mati ingin membawanya pulang, maka mereka harus membayar uang (sebangai penat lelahnya) lebih dari US $ 500, Wei mengatakan, selama ini dia telah menjual sekitar 40 mayat. Tapi kadang2, keluarga si mayat enggan membayar, dan pulang tanpa membawa jenazah yang ditemukan Wei. "Setelah Mereka melihat sebentar, lalu pergi tanpa berkata apa-apa. Mereka tak membawanya pulang, "ujar Wei.
Jika sudah begini, Wei terpaksa harus menguburkan mayatnya secara cepat. Soalnya, pemerintah akan membiarkan mayat yang ditemuai membusuk tanpa melakukan apapun. Wei mengatakan apa yang dia lakukan bukan semata-mata karena uang, tapi karena alasan lebih pribadi. Dia pun berkisah. Pekerjaan ini, kata Wei, mulai dari usahanya untuk mencari anaknya sendiri, yang tenggelam di Sungai Kuning. "Anak saya tenggelam di sungai ini dan saya tidak dapat menemukan mayatnya. Sangat menyakitkan. Itu sebabnya saya melakukan pekerjaan ini, "ujar Wei. Putra Wei sampai sekarang belum ditemukan.
menerima
jangan lupa gan
SUMBER : DISINI
0
1.5K
Kutip
9
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan