- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Jangan Membersihkan Telinga dengan Korek Kuping...Bahaya!!!
TS
anvhorist
Jangan Membersihkan Telinga dengan Korek Kuping...Bahaya!!!
Pasti banyak anggapan KOREK KUPING itu untuk membersihkan telinga dari kotoran..
Tapi sebenernya korek kuping itu justru BERBAHAYA...
Kenapa?
Bukannya korek kuping itu membersihkan telinga?
Memang betul..
Korek kuping akan membuat kuping kita benar-benar besih.
Tetapi jangan salah ... telinga kita adalah bagian tubuh yang terdiri dari berbagai saraf yang rumit. Apabila kita mengorek bagian dalam maka otomatis saraf juga tertekan.
Banyak akibat negatif yang bisa kita rasakan seperti:
1. Wajah menjadi tidak simetris.
2. Apabila mengorek terlalu keras dapat melukai kulit dalam telinga.
3. Secara tidak sadar kita telah membuang getah bening dari dalam telinga (yang berwana agak kekuningan) yang berfungsi untuk menangkap kotoran. Apabila getah tersebut dihilangkan maka kotoran akan mudah mengenai gendang telinga kita, dan mungkin dapat menyebabkan tuli. Dan getah bening tersebut BUKANLAH kotoran, itu memang diproduksi telinga (sama halnya seperti kelenjar yang berlendir yang ada di bagian dalam hidung kita yang berfungsi mengenali bau dan mentransfer ke otak informasi bau yang kita hirup). Apabila warna getah bening telah menjadi kemerahan artinya banyak kotoran yang telah tertangkap.
4. Apabila kita menekan bagian dalam atas telinga (dekat gendang telinga) dapat mengurangi fungsi pendengaran kita. karena di situ letak saraf yang mengatur ketajaman fungsi pendengaran.
Nah semoga tulisan di atas bermanfaat.
Tapi sebenernya korek kuping itu justru BERBAHAYA...
Kenapa?
Bukannya korek kuping itu membersihkan telinga?
Memang betul..
Korek kuping akan membuat kuping kita benar-benar besih.
Tetapi jangan salah ... telinga kita adalah bagian tubuh yang terdiri dari berbagai saraf yang rumit. Apabila kita mengorek bagian dalam maka otomatis saraf juga tertekan.
Banyak akibat negatif yang bisa kita rasakan seperti:
1. Wajah menjadi tidak simetris.
Tidak secara langsung, tetapi bila proses saraf terus menerus tertekan maka (dalam waktu belasan tahun) saraf pengontrol otot wajah akan menjadi tidak seimbang dan menyebabkan wajah menjadi tidak simetris. Contohnya seperti kelopak mata yang beda sebelah, ini adalah hasil dari kita menekan saraf pengontrol otot wajah.
2. Apabila mengorek terlalu keras dapat melukai kulit dalam telinga.
3. Secara tidak sadar kita telah membuang getah bening dari dalam telinga (yang berwana agak kekuningan) yang berfungsi untuk menangkap kotoran. Apabila getah tersebut dihilangkan maka kotoran akan mudah mengenai gendang telinga kita, dan mungkin dapat menyebabkan tuli. Dan getah bening tersebut BUKANLAH kotoran, itu memang diproduksi telinga (sama halnya seperti kelenjar yang berlendir yang ada di bagian dalam hidung kita yang berfungsi mengenali bau dan mentransfer ke otak informasi bau yang kita hirup). Apabila warna getah bening telah menjadi kemerahan artinya banyak kotoran yang telah tertangkap.
4. Apabila kita menekan bagian dalam atas telinga (dekat gendang telinga) dapat mengurangi fungsi pendengaran kita. karena di situ letak saraf yang mengatur ketajaman fungsi pendengaran.
Nah semoga tulisan di atas bermanfaat.
0
9.9K
177
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan