Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meyerahkan zakat penghasilan dan zakat fitrah senilai sekitar Rp 24 juta melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). Zakat merupakan kewajiban umat Islam untuk membantu warga yang kemampuan ekonominya masih rendah.

"Saya sampaikan kewajiban zakat penghasilan dan zakat fitrah. Zakat penghasilan selama tahun ini sesuai ketentuan. Dengan harapan bisa diserahkan kepada yang berhak," kata Presiden SBY saat menemui Baznas di Kantor Presiden, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta, Rabu (24/7/2013).

SBY mengaku sangat senang dengan pengumpulan zakat yang dilaksanakan oleh Baznas. Kekurangan yang ada, diharapkannya terus diperbaiki.

"Terima kasih atas penyampaian pengumpulan zakat yang dilaksanakan Baznas. Ini masih jauh dari yang ingin kita capai tapi ada perkembangan. Teruslah diupayakan agar yang bisa dikumpulkan semua potensi di negeri ini," ucapnya.

SBY juga meminta Baznas agar proses penyaluran zakat dilakukan akuntabel dan transparan. Baznas diharapkan membantu pemerintah dalam pengelolaan zakat.

"Gunakan semua channel kementarian, organisasi melalui media informasi. Insya Allah makin baik kesadaran masyarakat menyalurkan zakat. Sesuatu pengelolaan benar sehingga mendukung goverment. Rakyat cepat lambat akan berikan dukungan," jelasnya.

[url]http://ramadan.detik..com/read/2013/07/24/152539/2313122/631/presiden-sby-salurkan-zakat-senilai-rp-24-juta?r992202625[/url]