- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
<Bukan FPI> Pilpres 2014: Lawan Sepadan Prabowo Hanya Jokowi


TS
jantakam
<Bukan FPI> Pilpres 2014: Lawan Sepadan Prabowo Hanya Jokowi
http://www.itoday.co.id/politik/pilp...o-hanya-jokowi

Wednesday, 24 July 2013 11:56 ApikoJM
itoday - Lawan seimbang capres Prabowo Subianto saat ini untuk Pemilihan Presiden 2014 hanya Joko Widodo, yang saat ini Gubernur DKI Jakarta. Calon-calon lain, diperkirakan kalah dengan mudah.
Jokowi, dalam setiap survei selalu menjadi calon presiden dengan elektabilitas tertinggi. Namun, Prabowo juga sudah mulai akrab di telinga rakyat kecil. Sejumlah survei, menyatakan pemimpin yang tegas - lawan dari pemimpin lembek saat ini- dibutuhkan saat ini.
Partai pimpinan Megawati, PDIP, sendiri telah mencoba menawarkan duet capres-cawapres Mega-JK, namun hasilnya respon rendah dari publik. Ini membuktikan stok lama sudah tak diminati publik.
"Kalau masalah trend, Mega-JK kalah dari Prabowo Subianto ," kata pengamat politik Hanta Yudha, kemarin.
Menurutnya, saat ini Prabowo menjadi orang yang cukup digemari oleh masyarakat, terutama masyarakat kecil. Hal ini disebabkan citra Prabowo selama bertahun-tahun selalu mendekatkan diri dengan rakyat kecil seperti para pedagang di pasar, tukang becak, dan lain-lain.
"Yang hanya bisa mengimbangi Prabowo saat ini hanya Jokowi ," ujarnya.
Untuk peluang Mega-JK, Hanta menilai akan sulit menang, karena Mega dan JK adalah muka lama yang dinilai rakyat tidak berhasil dalam membangun bangsa. Meskipun tetap dipaksakan maju, sudah hampir bisa dipastikan duet Mega-JK akan kalah dengan Prabowo.
"Mengapa Prabowo, dia kuat, tegas, seorang dengan berlatar belakang militer. Namun Prabowo bisa dikalahkan dengan pendekatan Jokowi ke rakyat," tutupnya.
Seperti dilansir merdeka.com, dokumen hasil survei internal PDIP menguji empat skenario buat Jokowi menghadapi pemilihan presiden tahun depan. Jajak pendapat digelar 3-15 Mei lalu ini melibatkan 1.500 responden di 33 provinsi.
Skenario pertama, PDIP menyorongkan ketua umum Megawati Soekarnoputri sebagai calon presiden berpasangan dengan Jusuf Kalla . Hasilnya, pasangan Prabowo Subianto - Hatta Rajasa menang dengan raihan dukungan 35,2 persen. Sedangkan Megawati-Kalla meraup 25,3 persen, disusul Aburizal Bakrie -Mahfud dengan 18,3 persen.
Menurut skenario kedua, Jokowi maju berduet dengan Pramono Edhi Wibowo, adik ipar presiden. Hasilnya memuaskan. Pasangan ini unggul setelah meraup 34,0 persen dukungan, disusul Prabowo-Hatta (30,0 persen), dan Aburizal-Mahfud (16,3 persen).
Survei juga menjajal posisi Jokowi sebagai kandidat wakil presiden. Hasilnya jeblok meski dia dipasangkan dengan Megawati. Pasangan Prabowo-Hatta menang dengan sokongan 33,4 persen, dibuntuti Megawati- Jokowi (29,9 persen), dan Aburizal-Mahfud (17,3 persen). Perolehan tidak menyenangkan juga terjadi kalau Jokowi menjadi wakil dari Puan Maharani.
ane pegang prabowo menang asal didukung poros tengah

Wednesday, 24 July 2013 11:56 ApikoJM
Quote:
itoday - Lawan seimbang capres Prabowo Subianto saat ini untuk Pemilihan Presiden 2014 hanya Joko Widodo, yang saat ini Gubernur DKI Jakarta. Calon-calon lain, diperkirakan kalah dengan mudah.
Jokowi, dalam setiap survei selalu menjadi calon presiden dengan elektabilitas tertinggi. Namun, Prabowo juga sudah mulai akrab di telinga rakyat kecil. Sejumlah survei, menyatakan pemimpin yang tegas - lawan dari pemimpin lembek saat ini- dibutuhkan saat ini.
Partai pimpinan Megawati, PDIP, sendiri telah mencoba menawarkan duet capres-cawapres Mega-JK, namun hasilnya respon rendah dari publik. Ini membuktikan stok lama sudah tak diminati publik.
"Kalau masalah trend, Mega-JK kalah dari Prabowo Subianto ," kata pengamat politik Hanta Yudha, kemarin.
Menurutnya, saat ini Prabowo menjadi orang yang cukup digemari oleh masyarakat, terutama masyarakat kecil. Hal ini disebabkan citra Prabowo selama bertahun-tahun selalu mendekatkan diri dengan rakyat kecil seperti para pedagang di pasar, tukang becak, dan lain-lain.
"Yang hanya bisa mengimbangi Prabowo saat ini hanya Jokowi ," ujarnya.
Untuk peluang Mega-JK, Hanta menilai akan sulit menang, karena Mega dan JK adalah muka lama yang dinilai rakyat tidak berhasil dalam membangun bangsa. Meskipun tetap dipaksakan maju, sudah hampir bisa dipastikan duet Mega-JK akan kalah dengan Prabowo.
"Mengapa Prabowo, dia kuat, tegas, seorang dengan berlatar belakang militer. Namun Prabowo bisa dikalahkan dengan pendekatan Jokowi ke rakyat," tutupnya.
Seperti dilansir merdeka.com, dokumen hasil survei internal PDIP menguji empat skenario buat Jokowi menghadapi pemilihan presiden tahun depan. Jajak pendapat digelar 3-15 Mei lalu ini melibatkan 1.500 responden di 33 provinsi.
Skenario pertama, PDIP menyorongkan ketua umum Megawati Soekarnoputri sebagai calon presiden berpasangan dengan Jusuf Kalla . Hasilnya, pasangan Prabowo Subianto - Hatta Rajasa menang dengan raihan dukungan 35,2 persen. Sedangkan Megawati-Kalla meraup 25,3 persen, disusul Aburizal Bakrie -Mahfud dengan 18,3 persen.
Menurut skenario kedua, Jokowi maju berduet dengan Pramono Edhi Wibowo, adik ipar presiden. Hasilnya memuaskan. Pasangan ini unggul setelah meraup 34,0 persen dukungan, disusul Prabowo-Hatta (30,0 persen), dan Aburizal-Mahfud (16,3 persen).
Survei juga menjajal posisi Jokowi sebagai kandidat wakil presiden. Hasilnya jeblok meski dia dipasangkan dengan Megawati. Pasangan Prabowo-Hatta menang dengan sokongan 33,4 persen, dibuntuti Megawati- Jokowi (29,9 persen), dan Aburizal-Mahfud (17,3 persen). Perolehan tidak menyenangkan juga terjadi kalau Jokowi menjadi wakil dari Puan Maharani.
ane pegang prabowo menang asal didukung poros tengah
0
900
Kutip
1
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan