Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berencana membuat klub sepakbola baru untuk Jakarta yang dikelola oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov). Sebab, Persija yang merupakan klub kebanggaan tidak menunjukkan prestasi yang baik.


"Makanya saya bilang kalau kurang ajar, kita bikin yang baru kan. Ribut semua orang sama saya lagi nanti," ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, Rabu (24/7).

Menurutnya, saat ini Persija yang menurun kinerjanya karena dikuasai oleh swasta. Ia menilai kesalahannya adalah waktu membuat Perseroan Terbatas (PT), Pemprov tidak diikut sertakan dalam kepemilikan saham.


"Kesalahan dulu waktu membuat PT itu Pemda tidak menyertakan atau memasukkan sebagai milik saham BUMD kan. Sekarang tiba-tiba PT itu dikuasai oleh Ferry Paulus," katanya.

Apabila banyak yang mengira ia tidak mengerti sepakbola, Ahok akan bicara perihal manajemen sepakbola dan kepemilikan saham Persija oleh swasta. Sebab, jika swasta mengerti sepakbola maka prestasi persija tidak akan turun.


"Justru saya pikir kami yang mengerti sepakbola. Kalau anda mengerti sepakbola, Persija tidak anjlok. Berarti manajemen anda ada masalah dengan Persija. Persija kan kebanggaan Jakarta juga Jakmania. Nah, logika saya, kalau anda tidak mengerti manajemen di sana, anda butuh dana, ya sahamnya harus jelas dong dikuasai BUMD. Supaya Persija bisa naik lagi," terangnya.Bahkan, saat ini pihak swasta tidak menginginkan Pemprov memiliki sebagian saham PT Persija. Padahal, pembentukan PT saat itu melibatkan Pemprov.


"Ini anda juga tidak mau kasih kita saham seolah-olah udah milik anda. Emangnya kemarin kamu yang bentuk itu PT," ketusnya.


Solusi yang Ahok tawarkan adalah kalau Persija ingin bagus, harusnya Jakmania menuntut manajemen mereka. Kalau manajemen PT Persija tidak baik, lebih baik sahamnya dibagikan ke Pemprov.


"Kalau manajemen anda tidak becus, ya sahamnya ya bagi ke kita. Toh juga bukan milik anda. Jadi kalau ada orang mau nguasain nanti dia kasih masuk, kalau mau jual kan enggak lucu juga. Emang itu harta kamu?" ungkapnya.


Menurutnya, kalau bicara soal olahraga harus bersikap sportif. Apabila, tidak sanggup mengurusi manajemen lebih baik diserahkan kepada yang sanggup.


"Siapapun mau membantu uang, kita kasih saham. Supaya nyuntik duit. Tidak beli dari mereka. Ini PT Persija kan milik bersama, ya sudah kalau anda mau ya masing-masing setor uang. Jadi punya saham. Mulai dari awal. Tapi kalau pemilik lama musti jual, emang punya kamu," tandasnya.


sumber
http://m.merdeka.com/jakarta/prestas...klub-baru.html


ahok nambah musuh lg