Eggy Sudjana

Pendukung Khofifah Salurkan Aspirasi ke Eggi-Sihat
23 Juli 2013, 15:44:14

suarasurabaya.net - Sekitar 100 orang perwakilan tim pemenangan bakal calon gubernur Jawa Timur yang tidak lolos, Khofifah Indar Parawansa - Herman Surjadi Sumawiredja (Berkah) di wilayah Pasuruan memilih menyalurkan aspirasinya ke pasangan independen Eggi Sudjana-Muhammad Sihat.

Senin (22/7/2013) kemarin, Tim pemenangan Khofifah mengundang Eggi Sudjana dan Moch Sihat melakukan pertemuan di Marinda, Kejayan, Pasuruan. menangan Khofifah wilayah Pasuruan mengatakan, 100 perwakilan tersebut berasal dari 5 elemen masyarakat, diantaranya, petani tebu, petani umum, muslimat fatayat, tokoh agama dan kalangan tukang becak. “Kami memilih merapat pada ke Eggi selain dikarenakan setelah Khofifah tidak lolos, juga lantaran visi dan misi Eggi tentang pemberdayaan sumber daya alam dirasa cocok, “ kata Cahyono di Surabaya, Selasa (23/7/2013).

Meski begitu Cahyono tidak menampik bahwa dukungan ini diberikan karena mereka merasa harus memberikan hak pilih dan tidak mau golput dalam pilkada Jatim. “Kami tidak mungkin menyalurkan aspirasi ke incumbent. Tinggal dua pasangan calon dan kami memilih yang dari independen, bebas dari partai. Karena kami merasa sudah muak dengan permainan kotor partai partai politik, “lanjutnya.

Sementara Eggi Sudjana sendiri mengaku senang dengan bergabungnya pendukungn Khofifah di Pasuruan. “Ini menunjukan bahwa memang kepercayaan rakyat pada parpol semakin terjun bebas. Saya berharap bisa memegang amanah pendukung pasangan Berkah di Pasuruan ini. Apalagi ada 1.800 lebih KTP dari Pasuruan saat verifikasi dukungan di KPU tempo hari,“ kata Eggi.
http://www.suarasurabaya.net/roadtog...-ke-Eggi-Sihat



Akan disalurkan ke Pasangan Eggy Sudjana?
PKB Tolak Alihkan Dukungan ke Pasangan BDH-Said
Senin, 22 Juli 2013 18:47 wib

SURABAYA- Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengaku tidak akan mengalihkan dukungan ke pasangan Bambang DH-Said Abdullah (BDH-Said) di Pilgub Jatim 2013. Hal itu dilakukan, menyusul pasangan yang diusung oleh PKB bersama sejumlah Partai non parlemen masih menunggu keputusan dari Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Surabaya dan DKKP (Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu).

Sekretaris DPW PKB Jatim Thoriqul Haq menyatakan, mayoritas massa PKB adalah warga Nahdliyyin. Sementara pasangan yang diusung oleh PDI Perjauangan tidak memiliki akar yang kuat di Nahdhotul Ulama (NU). "Massa PKB itu mayoritas warga NU. Jadi kalau orang NU disurug milih orang di luar NU tentu mereka keberatan," kata Thoriq saat dikonfirmasi terkait pengalihan dukungan ke pasangan yang memakai jargon Jatim Jempol itu, Senin (22/7/2013).

Thoriq juga mengatakan, Cawagub Said Abdullah memang boleh dibilang adalah NU namun secara Amaliyah. Artinya, politisi asal MAdura ini bukan kader Kultural dan struktural yang aktif di kegiatan NU. Said Abdullah tidak punya sejarah keberpihakkan dengan NU mamupun dengan sejumlah tokoh NU secara masif dan tidak ada komunkasi intens.

Selain itu, perilaku Cawagub ini terlalu over confidence mengalahkan pasangan incumbent Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa). Terlebih lagi dengan sejumlah pernyataannya disaat pasangan yang diusung oleh PKB dan beberapa parpol non parlmen tidak lolos saat penetapan oleh KPU Jatim. Tentunya cukup menyakitkan bagi PKB. "Politisi yang punya etika tentu tak ngumbar pernyataan seperti itu," kesal Thoriqul Haq.

Meski demikian, PKB Jatim tetap optimis bahwa pasangan Khofifah Indar Parawansa-Herman S Sumawiredja (Berkah) masih memiliki peluang untuk ikut di pilgub Jatim pada 29 Agustus 2013 mendatang. Pasalnya, proses hukum di DKPP dan PTUN Surabaya sedang berjalan. "Saya masih yakin Khofifah-Herman akan lolos di pemilukada Jatim mendatang," pungkasnya
http://surabaya.okezone.com/read/201...angan-bdh-said





Khofifah Dijegal, Kaum Hawa Kecewa
Minggu, 21 Juli 2013 14:14 wib

JAKARTA - Momentum Pemilihan Gubernur Jawa Timur sebenarnya diharapkan mampu membawa perubahan bagi kehidupan perempuan. Sayang, harapan itu sirna menyusul terjegalnya Khofifah Indar Parawansa sebagai calon gubernur.

Ketua Korcab Korp PMII Putri (Kopri) Jawa Timur, Athik Hidayatul Ummah, mengatakan, tampilnya Khofifah sebagai calon gubernur Jatim, sebenarnya menjadi harapan para perempuan di Jatim. Apalagi, selama ini Khofifah dikenal sebagai tokoh pejuang hak-hak perempuan.

“Bu Khofifah menjadi simbol dan representasi nasib kaum perempuan. Di pundak beliau, nasib perempuan Jatim berada. Sayang KPU Jatim memutuskan beliau tak lolos,” ungkapnya melalui keterangan tertulis, Minggu (21/7/2013).

Menurutnya, di tengah ramainya pemberitaan media massa seputar Pilgub Jatim, banyak hal penting yang luput dari sorotan publik, yaitu soal masa depan perempuan Jatim, terutama setelah pilgub. Padahal, sesuai data KPU Jatim, Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilukada Jatim 29 Agustus 2013 yang telah resmi dirilis mencapai 30.019.300 orang, dengan rincian pemilih laki-laki sebanyak 14.805.723 orang, dan pemilih perempuan sebanyak 15.213.577 orang.

“Jumlah pemilih perempuan lebih banyak dari laki-laki. Jadi suara perempuan menentukan. Akan sangat disayangkan, jika tak ada calon perempuan yang tampil di Pilgub Jatim,” katanya.

Ia mengungkapkan, selama ini suara perempuan hanya menjadi buruan dan rebutan para elit politik, baik pada hajatan politik tingkat Jatim maupun level nasional. “Setelah itu, mereka dilupakan. Hak-hak perempuan diabaikan begitu saja oleh para pemimpin dan pemangku kebijakan,” katanya.

Ia menambahkan, terlupakannya nasib perempuan selama ini disebabkan gagalnya tokoh perempuan, maju memimpin Jatim. “Demokrasi transaksional yang sedang menggejala dimana-mana, sulit menghasilkan pemimpin yang pro poor dan pro women,” jelasnya.

Karena itu, ia berharap, kasus gagalnya Khofifah melaju di Pilgub Jatim yang kini masuk ke ranah hukum, bisa meloloskan Ketua Umum Muslimat NU untuk turut bertarung di Pilgub Jatim.

Seperti diketahui, rapat pleno KPU Jatim 14 Juli lalu menjegal pencalonan Khofifah sebagai calon Gubernur Jatim. Karena proses penetapan pasangan calon yang dinilai banyak kejanggalan, tim hukum Khofifah akhirnya mengajukan gugatan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) dan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
http://surabaya.okezone.com/read/201...um-hawa-kecewa

Eggi Disambati Para Seniman
Senin, 22 Juli 2013 | 02:37 WIB

SURABAYA (Surabaya Pagi) – Merasa selama ini sudah berjuang untuk melestarikan budaya asli Jawa Timur melalui panggung seni, namun kurang mendapat perhatian dari pemerintah, puluhan anggota paguyuban seniman Jawa Timur memilih berkeluh kesa (curhat) kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur independent.

Kedatangan mereka ke posko pemenangan Eggi Sudjana dan Moch Sihat (Eggi-Sihat) mengaduhkan nasibnya yang kurang mendapatkan perhatian. Dan meskipun sudah berganti-ganti gubernur selama beberapa periode, namun nasib seniman Jawa Timur tetap saja menderita dan tak diperhatikan oleh pemerintah. “ Kita semua para seniman sengaja datang ke Cak Eggi dan Cak Sihat mengeluhkan budaya asli Jawa Timur khususnya Surabaya sudah mulai luntur karena kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah, harapan teman-teman Cak Eggi mampu melestarikan budaya asli daerah serta dapat perubahan terhadap kesejahteraaan kami dalam berkarya untuk Jatim,” kata Djoddy Widyawan. Minggu (21/7).

Kedatangan mereka langsung disambut Cak Eggi dan langsung mengajak para seniman ini untuk berdialog, sejumlah seniman yang mewakili berbagai elemen, diantaranya seniman Srimulat, keroncong, serta musisi berkesempatan untuk menyampaikan uneg-uneg mereka. Seperti yang disampaikan oleh Lutfi Galajapo, selama ini menurut Lutfi, gubernur yang bisa mengayomi pelawak hanyalah saat era Basofi Sudirman, selebihnya gubernur-gubernur itu sama eklai tak memperhatikan kehidupan pekerja seni. “Saya masih ingat waktu itu semua kesenian diberikan wadah untuk pentas, selebihnya setelah dijabat oleh gubernur penerusnya kami sama sekali tak diperhatikan,” ungkapnya berapi-api.

Ia pun juga mencontohkan saat Hari Jadi Pemprop Jatim beberapa waktu lalu, pemprop malah mendatangkan musisi asal Jakarta. Demikian pula saat ada pergelaran wayang kulit dalangnya yang diundang dari luar Jawa Timur. “Hal itu juga tak beda jauh saat HUT Surabaya, yang didatangkan malah artis-artis dari ibu kota,” keluhnya. Sementara yang diungkapkan oleh seniman senior, Gofar, ia yang kini telah berusia senja malah sama sekali tak mendapat perhatian dari pemerintah. Ini dibuktikan saat ia berobat ke rumah sakit pemerintah beberapa waktu lalu. “Kami ini dapat rekomendasi Jamkesda dari Pemprop Jatim. Tapi saat ke rumah sakit, kami ditolak, diharuskan bayar, setelah kami datang ke pemprop lagi, ternyata dijawab uangnya sudah habis,” tuturnya.

Mendengar banyaknya curhatan serta penderitaan dari para seniman itu, Eggi langsung meminta para seniman membuat konsep. “Seperti yang kami sampaikan selama ini, kami ini hanyalah pelayan. Karena itu, silahkan teman-teman buat konsep serta buat program, kemudian ajukan ke kami, jadi nantinya akan bisa tepat sasaran,” tegasnya. Di akhir pertemuan itu, Eggi meminta agar seniman berjuang memenangkannya sebagai awal untuk mengubah nasib seniman. “Jangan anda mendukung seseorang untuk kepentingan Eggi, tapi untuk kepentingan perubahan, jangan pula mengandalkan untuk dapat uang, karena generasi korupsi sudah selesai,” pungkasnya
http://surabayapagi.com/index.php?3b...a91409df8daa20

Mudik Asik Bersama EGGI-SIHAT
Monday, July 22, 2013


Eggy

Surabaya (Beritalima.com) – Setelah mempersiapkan gebrakan rekening rakyat, pasangan independen Eggy-Sihat memanfaatkan momen di bulan ramadhan ini dengan gebrakan lainnya untuk rakyat yaitu mudik asik bersama Eggy-Sihat. Hal inilah yang disampaikan Fatoni, ketua tim sukses Eggy-M.Sihat. Menurut dia, di momen bulan ramadhan ini telah disediakan kurang lebih 80 armada untuk mengangkut pemudik di beberapa titik wilayah Surabaya. "Setelah kami persiapkan program rekening untuk rakyat yang rencananya kami tanda tangani pada hari rabu (24/7) mendatang serta bertepatan pula dengan buka puasa bersama, kami juga mengajak masyarakat untuk ikut mudik asik bersama bang eggy dim omen lebaran mendatang," ujar Fatoni yang juga pemilik saham di Somerset.

Fatoni menambahkan kegiatan ini juga dalam program sosialisasi cagub – cawagub incumbent juga memperhatikan nasib rakyat kecil yang saat ini naiknya bahan bakar serta kebutuhan yang sangat tidak terjangkau membuat mereka berpikir dua kali untuk bisa berkumpul dengan sanak saudaranya. "Ya, kegiatan mudik asik ini sangat berguna sekali bagi rakyat kecil yang ingin berkumpul dengan sanak saudara di kampung halaman mereka. Karena kita tahu, harga dimana – mana sudah melambung dan hampir tidak terjangkau oleh mereka, maka dari itu kami memiliki inisiatif untuk membantu memfasilitasi mereka agar dapat berkumpul dengan keluarganya," kata Fatoni di Somerset, Minggu (21/7)

Hal ini juga di tambahkan oleh salah satu pendukung eggy – sihat, “Jarang sekali ada calon independen yang mau keluar dana untuk rakyat sebelum mengetahui hasilnya, tapi calon independen ini memang benar – benar ingin sekali mensejahterakan rakyat dan juga berhati mulia untuk menfasilitasi masyarakat agar dapat bertemu dengan keluarganya dalam program mudik asik,” ujar M. Irsyad, warga mojo
http://www.beritalima.com/2013/07/mu...ggi-sihat.html

---------------------------------

Eggy Sudjana jadi kuda hitam dalam Pilgub Jawa Timur kali ini. Salah-salah dia akan memenangkan hati rakyat Jawa Timur, dan memilihnya seperti kasus Jokowi-Ahok saat Pilgub DKI Jakarta tahun lalu itu ....